Aria Protocol (ARIAIP): Tokenisasi IP Musik Ikonik sebagai Aset Dunia Nyata

Aria Protocol adalah platform onchain yang mentokenisasi dan memonetisasi properti intelektual (IP) ikonik sebagai aset dunia nyata (RWA), sehingga hak cipta musik yang secara tradisional tidak likuid menjadi dapat diakses oleh audiens global. Didirikan oleh David Kostiner dan didukung oleh dana sebesar $15 juta dari Polychain Capital, Neoclassic, dan Story Foundation, Aria Protocol (ARIAIP) kini tersedia di Bitget!

Apa itu Aria Protocol (ARIAIP)?

Aria Protocol adalah platform onchain yang mentokenisasi dan memonetisasi properti intelektual (IP) ikonik sebagai aset dunia nyata (RWA), sehingga hak cipta yang secara tradisional tidak likuid menjadi dapat diakses oleh investor, kreator, dan penggemar.

Pasar IP tradisional bernilai $61 triliun, namun akses dan likuiditasnya terbatas karena aset-aset ini terikat dalam kontrak hukum atau entitas korporasi, yang hanya dapat diakses oleh pemain besar. Orang biasa jarang ikut serta dalam nilai atau penghasilan dari musik, film, paten, atau karya ikonik lainnya.

Aria Protocol adalah infrastruktur onchain yang dijalankan oleh Aria Foundation, memungkinkan investor untuk mengakses dan menghasilkan pendapatan dari RWA properti intelektual ikonik. Dibangun di atas blockchain Story Protocol (yang didesain untuk manajemen IP) dan didukung oleh Aria Protocol Labs Inc., platform ini membawa aset budaya (mulai dari musik) ke dalam blockchain sebagai token likuid dan fungible.

Inovasi Utama: Aria Protocol mengubah kekayaan intelektual menjadi token yang dapat diperdagangkan dan menghasilkan pendapatan, serta membuat kelas aset IP menjadi lebih mudah diakses dan likuid.

Platform ini mentokenisasi dan fraksionalisasi hak cipta IP menjadi token yang terjangkau (token IPRWA), memungkinkan partisipasi yang lebih luas dan kepemilikan yang terdistribusi. Penghasilan IP (royalti dari katalog musik) dibawa secara onchain dan didistribusikan secara otomatis kepada holder token. Chain nilai onchain dari penggalangan dana hingga perdagangan dan remixing membuka peluang pendapatan pasif dan kreativitas.

Investor dapat menjelajahi, berinvestasi, dan menghasilkan dari aset IP yang telah dikurasi melalui pembelian atau staking token IPRWA seperti $APL, yang terhubung dengan aset yang menghasilkan royalti. Holder token menerima distribusi royalti secara proporsional dan dapat memperdagangkan token di marketplace terdesentralisasi. Pemegang hak cipta dapat membuat IP yang bisa diremix, meluncurkan kompetisi, dan memungkinkan aliran pendapatan baru bagi kreator, remixer, dan holder token.

Siapa yang Menciptakan Aria Protocol (ARIAIP)?

Aria Protocol didirikan oleh David Kostiner (Co-Founder dan Chief IP Officer). Tim ini beroperasi di bawah Aria Protocol Labs Inc., bekerja sama dengan Aria Foundation.

David Kostiner (Co-Founder dan Chief IP Officer):

David adalah mitra pendiri Counsel LLP, dengan keahlian dalam hukum kekayaan intelektual, hak cipta digital, dan inovasi bisnis musik. Kostiner mendirikan bersama IODA (Independent Online Distribution Alliance), yang kemudian diakuisisi oleh Sony Music. Dia adalah pakar dalam bidang hak cipta musik, lisensi, dan keuangan hiburan yang didorong oleh teknologi.

Tim Inti:

Tim ini terdiri dari eksekutif musik, pengacara IP, engineer blockchain, dan pengembang produk dengan latar belakang di bidang hiburan, startup Web3, dan keuangan. Kontribusi utama berasal dari penasihat dan mitra di bidang hiburan dan teknologi terdesentralisasi, dengan masukan dari Story Protocol, Polychain Capital, dan Neoclassic.

Tim ini menghadirkan keahlian dalam distribusi musik digital, hukum kekayaan intelektual, infrastruktur blockchain, dan investasi ventura di bidang kripto dan hiburan. Tidak ada CEO yang terdaftar secara publik untuk Aria Protocol Labs Inc. Kostiner bertindak sebagai eksekutif kunci dan juru bicara publik.

Apa VC yang Mendukung Aria Protocol (ARIAIP)?

Aria Protocol telah mengumpulkan sebesar $15 juta melalui putaran seed dan pendanaan strategis, didukung oleh investor dari industri kripto, IP, dan hiburan.

Putaran Pendanaan:

● Putaran Seed dan Strategis (2025): $15 juta berhasil dikumpulkan dengan valuasi pasca-pendanaan sebesar $50 juta.

● Peluncuran Publik: November 2025

● Penggalangan Dana untuk Akuisisi IP: $10,95 juta berhasil dikumpulkan pada Februari 2025 melalui LiquidityPad Stakestone untuk mengakuisisi hak cipta atas portofolio IP musik, termasuk lagu-lagu yang dibawakan oleh Justin Bieber, Miley Cyrus, BLACKPINK, dan BTS

● Investasi Strategis Tambahan: $500.000 dari OKX Ventures dan Selini Capital

Investor Terkemuka:

● Polychain Capital (investor utama)

● Neoclassic Capital

● Story Protocol Foundation

● OKX Ventures

● Selini Capital

● Bron Labs

Kemitraan Utama

Aria Protocol memiliki kemitraan yang mencakup infrastruktur IP, ekosistem blockchain, platform hiburan, dan seni digital.

Story Protocol: Aria dibangun di atas Story Protocol, sebuah blockchain Layer 1 yang didesain untuk manajemen IP dan lisensi yang dapat diprogram. The Story Foundation adalah mitra teknologi dan investor strategis, dengan token Aria terintegrasi ke dalam ekosistem Story dan 10% dari suplai ARIAIP disisihkan untuk komunitas IP Story.

Pemegang IP Musik Global: Aria bermitra dengan pemegang hak cipta dan pemilik katalog untuk memperoleh IP musik, meluncurkan token penghasil pendapatan yang terikat pada lagu-lagu yang dibawakan oleh artis global termasuk Justin Bieber, Miley Cyrus, BLACKPINK, BTS, dan Jisoo.

Stakestone & LiquidityPad: Berkolaborasi pada Februari 2025 dalam acara penggalangan dana senilai $10,95 juta untuk memperoleh hak cipta musik, menggunakan platform LiquidityPad Stakestone untuk pembentukan modal terdesentralisasi.

Platform Sedition Art:

Kemitraan untuk memperluas tokenisasi IP onchain ke seni visual, memungkinkan seniman digital untuk fraksionalisasi dan memonetisasi karya mereka menggunakan infrastruktur Aria.

Binance Alpha dan Bithumb: Mitra listing dan perdagangan untuk token ARIAIP, menyediakan akses ke exchange global dan airdrop.

Aria PRIME (Kemitraan Musik Korea): Divisi institusional dengan inisiatif senilai $100 juta yang berfokus pada IP musik Korea, bermitra dengan pemimpin industri lokal.

Chainlink: Terintegrasi dengan Chainlink untuk penetapan harga onchain, verifikasi aset, dan distribusi royalti.

Cara Kerja Aria Protocol (ARIAIP)

Aria Protocol mengubah musik ikonik dan IP kreatif menjadi token blockchain, mengizinkan siapa pun untuk berinvestasi, menghasilkan dari, dan meremix aset-aset ini.

Infrastruktur Blockchain

Aria Protocol beroperasi di atas blockchain Story, sebuah protokol Layer 1 yang dirancang untuk manajemen kekayaan intelektual dan tokenisasi, dan memanfaatkan standar yang kompatibel dengan Ethereum untuk kontrak pintar dan interaksi asetnya. Story adalah chain Layer 1 eksklusif yang dioptimalkan untuk manajemen IP, lisensi yang dapat diprogram, dan otomatisasi royalti. Penerapan kontrak pintar dan standar aset kompatibel dengan Ethereum, memfasilitasi interoperabilitas dan aktivitas cross-chain.

Arsitektur Teknis

Aria menggunakan arsitektur tiga layer:

Layer 1: Story Protocol Foundation

● Fondasi blockchain Story untuk hak cipta digital yang dilindungi secara hukum

● Integrasi dengan platform DeFi dan marketplace yang mendukung aset berbasis Ethereum

Layer 2: Kontrak Aset/Token

● Kontrak IP Vault mengelola deposit aset IP, lelang, fraksionalisasi, pelacakan pendapatan, dan distribusi royalti otomatis

● Kontrak pintar yang dapat diprogram dan ditingkatkan

● Manajemen hak cipta on-chain menetapkan izin untuk lisensi, remixing, dan pembagian pendapatan

Layer 3: Aplikasi/Alat Ekosistem

● UI/UX untuk kreator, pemilik IP, dan investor

● Pengembang SDK dan titik akhir API untuk kustomisasi dan implementasi

Cara Kerjanya

1. Digitalisasi IP: Hak cipta lagu dan media diperoleh oleh Aria. Mereka menjadi aset digital ("IP vaults") di blockchain, dengan royalti dan pendapatan dikelola secara onchain.

2. Tokenisasi dan Investasi: Setiap IP vault dibagi menjadi ribuan token blockchain yang disebut token IPRWA (token IP Real World Asset), seperti $APL. Pengguna membeli token-token ini dari platform Aria atau exchange kripto untuk memiliki sebagian dari IP pendasarnya

3. Menghasilkan Royalti: Ketika lagu menghasilkan uang (dari streaming, lisensi, dll.), Aria secara otomatis mengumpulkan dan membayarkan kepada holder token menggunakan kontrak pintar. Investor menerima pembayaran royalti ke dompet mereka, berdasarkan jumlah token yang mereka miliki

4. Remixing dan Lisensi: Kreator dan penggemar dapat mengikuti kontes remix atau melisensikan musik/IP untuk membuat karya baru, dengan pemenang atau kontributor berbagi royalti di masa depan melalui platform Aria

5. Perdagangan dan Komunitas: Holder token dapat membeli/menjual hak cipta mereka melalui exchange yang didukung atau di dalam aplikasi Aria, dan menggunakan token untuk berpartisipasi dalam tata kelola atau acara komunitas eksklusif

Kamu dapat mengakses platform di ariaprotocol.xyz dan menjelajahi dokumentasi di docs.ariaprotocol.xyz.

Token Aria Protocol (ARIAIP) dan Ekonomi

Token $ARIAIP adalah token ERC-20 native Story yang digunakan untuk tata kelola, likuiditas, hadiah komunitas, dan mendukung ekosistem IP RWA protokol.

Detail Token

● Ticker Token: $ARIAIP

● Blockchain: Layer 1 Story Protocol (Standar ERC-20 native Story)

● Total Suplai: 1.000.000.000 (1 miliar token)

Distribusi Token

● Tim Inti: 21% (20% dibuka setelah 1 tahun cliff; setelah itu, setelah itu vesting linear 2 tahun)

● Investor Awal: 18% (20% dibuka setelah masa penguncian 1 tahun; setelah itu dibuka linear 2 tahun)

● Ekosistem & Mitra: 21% (33% dibuka pada TGE; setelah itu dibuka linier 3 tahun)

● Pertumbuhan Komunitas: 21% (33% dibuka pada TGE; setelah itu dibuka linier 3 tahun)

● Yayasan: 10% (100% dibuka pada TGE)

● Likuiditas Awal: 9% (100% dibuka pada TGE, termasuk airdrop komunitas, likuiditas CEX, dan DEX)

Utilitas Token

● Tata Kelola: Holder token voting atas peningkatan protokol, listing aset IP, aliran dana, distribusi hadiah, dan inisiatif komunitas

● Staking untuk Hadiah: Pengguna staking token $ARIAIP untuk menghasilkan imbal hasil, biaya protokol, dan hadiah komunitas tambahan

● Distribusi Royalti: Holder token RWA IP menerima pembayaran royalti dari pendapatan aktual yang dihasilkan oleh IP pendasarnya melalui distribusi otomatis dari kontrak pintar

● Akses ke IP Vaults & Acara Remix: Token $ARIAIP membuka partisipasi dalam kompetisi remix, acara lisensi eksklusif, dan peluncuran aset khusus

● Penyediaan Likuiditas: Holder token mensuplai likuiditas ke pasangan perdagangan atau vault aset, menghasilkan biaya swap dan hadiah protokol

● Pembayaran Biaya Protokol: Beberapa modul layanan atau produk mungkin memerlukan pembayaran $ARIAIP

Mengapa Aria Protocol?

Sistem internet tradisional tidak memadai untuk membuat aset IP likuid dan dapat diakses. Aria Protocol mengatasi celah-celah ini dengan teknologi yang teruji dan dukungan ekosistem:

IP yang Dapat Diprogram pada Story: Aria dibangun di atas Story Protocol, menggunakan primitif on-chain untuk izin, lisensi, dan pembagian pendapatan. Desain native Story mengizinkan lisensi otomatis dan logika royalti untuk dieksekusi secara transparan dan dapat diintegrasikan di seluruh aplikasi, memungkinkan IP berfungsi seperti aset DeFi.

Audit IP Vault dan Mekanisme Staking: Kontrak IP Vault inti untuk tokenisasi, penggalangan dana, dan distribusi terkendali telah dievaluasi secara independen oleh Halborn. Kontrak staking yang memungkinkan partisipasi terkunci waktu dan unstaking yang sadar KYC juga telah diaudit, mendukung alur kerja imbal hasil yang sesuai terikat pada token IP.

Off-Chain ke Saluran Royalti On-Chain: Aria mengimplementasikan jalur operasional yang mengimpor pendapatan royalti musik ke dalam ledger on-chain, mengatasi rekonsiliasi multi-sumber dan aliran pembayaran yang dapat diverifikasi. Pengungkapan publik menyoroti distribusi royalti harian untuk token RWA IP pertamanya, menunjukkan imbal hasil yang berkelanjutan secara langsung.

Katalog Berskala Besar, Aset Signifikan Secara Budaya: Aria membawa hak cipta yang terikat pada lagu-lagu hits dari artis global seperti BTS, BLACKPINK, Justin Bieber, dan Miley Cyrus ke dalam on-chain, membuktikan model ini berskala dengan katalog yang dikenal luas dan menghasilkan pendapatan.

Dapat Diremix dan Berlisensi: Dengan memasangkan lisensi yang dapat diprogram dengan kontes dan remixing legal, Aria mengubah hak cipta IP dari hak cipta pasif menjadi pasar kreatif aktif di mana derivatif berbagi pendapatan melalui pembagian on-chain.

Kepemimpinan yang Terbukti: Didirikan oleh David Kostiner, ahli IP musik dan mitra pendiri Counsel LLP. Mendirikan bersama IODA (dibeli oleh Sony Music). Ahli dalam hak cipta musik, lisensi, dan pembiayaan hiburan yang didukung teknologi.

Dukungan Institusional: $15 juta yang dikumpulkan dari Polychain Capital, Neoclassic, Story Protocol Foundation, OKX Ventures, dan Selini Capital. Tambahan senilai $10,95 juta untuk akuisisi kekayaan intelektual.

Kemitraan Strategis: Story Protocol untuk infrastruktur L1, pemegang IP musik global (Justin Bieber, Miley Cyrus, BLACKPINK, BTS), Stakestone & LiquidityPad untuk penggalangan dana, Platform Sedition Art untuk seni visual, Binance Alpha dan Bithumb untuk listing, Aria PRIME untuk musik Korea ($100 juta inisiatif), Chainlink untuk penetapan harga dan verifikasi.

Alat Pengembang: Dokumen teknis di docs.ariaprotocol.xyz yang mencakup API kontrak pintar, panduan integrasi, dan detail arsitektur. Aplikasi web untuk berinvestasi, staking, dan pengelolaan royalti. Modul remix dan lisensi khusus.

Aria menyediakan layer kepercayaan yang diaudit untuk aset dunia nyata IP yang dapat diandalkan oleh individu dan institusi secara luas.

Aria Protocol (ARIAIP) Mulai Aktif di Bitget

Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Aria Protocol (ARIAIP) kini listing di Zona Inovasi dan Zona RWA.

Trading ARIAIP/USDT di Bitget!

Disclaimer: Opini yang diungkapkan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi saja. Artikel ini bukan merupakan bentuk dukungan terhadap produk dan layanan apa pun yang dibahas atau pun saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan para profesional yang berkualifikasi sebelum membuat keputusan keuangan.