Analis: Perjanjian Perdagangan Awal AS-Inggris Tidak Mungkin Meredakan Hambatan bagi Saham AS

Menurut laporan dari Jinse Finance, Jake Schurmeier dari Harbor Capital menyatakan bahwa meskipun ada peningkatan transparansi yang terbatas yang dibawa oleh perjanjian perdagangan AS-Inggris, prospek investasi untuk aset berisiko tetap tidak menarik. Schurmeier memperkirakan bahwa dengan tarif 10% menjadi dasar untuk perjanjian perdagangan Trump, tarif AS yang sebenarnya akan meningkat empat kali lipat menjadi 12%, sehingga menekan margin keuntungan perusahaan. Potensi kenaikan harga konsumen dapat menyulitkan Federal Reserve untuk mengelola ekspektasi inflasi dan menerapkan pemotongan suku bunga. Dia mengatakan, "Saya cenderung mempertahankan sikap netral terhadap saham," karena biaya impor yang lebih tinggi "akan secara signifikan memperlambat pertumbuhan ekonomi, sehingga mengurangi margin keuntungan."