Quintenz mengatakan CFTC akan membutuhkan lebih banyak pendanaan jika diberi tugas pengawasan kripto yang lebih luas

Lebih dari sekali pada hari Selasa, para legislator AS menanyakan kepada Brian Quintenz apakah Commodity Futures Trading Commission (CFTC) akan membutuhkan pendanaan tambahan jika diberikan kewenangan yang lebih luas untuk mengatur kripto. Jawabannya: ya.

Dalam sebuah sidang pencalonan, Quintenz — calon pilihan Presiden Donald Trump untuk memimpin lembaga tersebut — mengatakan bahwa CFTC akan memerlukan lebih banyak sumber daya untuk menjalankan peran yang lebih besar.

"Sudah menjadi preseden bahwa yurisdiksi baru datang dengan sumber daya baru," katanya. "Jadi sejauh otoritas baru diberikan kepada lembaga ... saya memperkirakan bahwa sumber daya baru kemungkinan akan dibutuhkan."

Kebanyakan legislator dalam sidang tersebut tampaknya setuju. Meskipun beberapa menyuarakan kekhawatiran tentang kepemimpinan Trump terkait regulator, mereka secara umum mengakui bahwa mandat kripto yang lebih besar akan membutuhkan lebih banyak staf dan infrastruktur yang lebih kuat di CFTC.

Jika dikonfirmasi oleh Senat, Quintenz akan memimpin CFTC pada masa yang krusial bagi kripto. Para legislator saat ini sedang mengerjakan undang-undang yang dapat memperluas pengawasan CFTC terhadap aset digital, tepat saat pemerintah AS, perusahaan keuangan tradisional, dan konsumen ritel semuanya mulai merangkul kripto pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Sangat penting juga bahwa CFTC memiliki kapasitas institusional, baik dalam hal staf maupun sumber daya, untuk menjalankan mandatnya menghadapi tantangan-tantangan baru ini," kata Senator Amy Klobuchar, D-Minn., sebelum menanyakan pendapat Quintenz tentang hal tersebut.

"Akan menjadi tantangan untuk mengambil banyak tanggung jawab itu, terutama bagian pengawasan, setelah aturan diberlakukan," jawabnya. "Setelah aturan diberlakukan maka ada otoritas baru di sana, ada yurisdiksi baru, dan biasanya sudah menjadi preseden untuk memberikan sumber daya baru kepada lembaga."

Pemerintahan Trump sejauh ini telah melakukan beberapa pemotongan drastis untuk mengurangi pengeluaran pemerintah. Namun presiden juga telah mengusulkan rancangan undang-undang pengeluaran yang "besar dan indah", yang banyak dikritik sebagai legislasi yang justru akan menyebabkan pengeluaran membengkak.

Pekerjaan di CFTC penuh tantangan

Memiliki pengalaman di bidang kripto dan CFTC, Quintenz dipandang sebagai kandidat kuat oleh banyak pihak. Quintenz adalah kepala kebijakan global di a16z crypto, salah satu perusahaan modal ventura paling berpengaruh di industri aset digital, dan juga pernah menjabat sebagai komisaris di CFTC dari 2017 hingga 2021.

Jika dikonfirmasi, Quintenz bisa saja menjadi satu-satunya komisaris di CFTC sampai Trump memilih orang lain untuk mengisi posisi yang kosong. Dalam beberapa minggu terakhir, empat komisaris yang tersisa di CFTC — dari Partai Demokrat Kristin Johnson dan Christy Goldsmith Romero serta dari Partai Republik, Pelaksana Tugas Ketua Caroline Pham dan Summer Mersinger — baik telah meninggalkan lembaga tersebut atau mengumumkan rencana untuk melakukannya. Mengisi posisi-posisi tersebut bisa memakan waktu.

Goldsmith Romero menjalani hari terakhirnya pada 31 Mei. Pham mengatakan ia berencana untuk mundur setelah Quintenz dikonfirmasi. Mersinger adalah yang pertama mengumumkan pengunduran dirinya secara publik, dengan mengatakan bahwa ia mundur untuk mengambil peran sebagai CEO Blockchain Association, yang mulai dijabatnya pada hari Senin. Johnson adalah yang terakhir mengumumkan pengunduran dirinya dan mengatakan akan meninggalkan CFTC pada akhir tahun.

Quintenz telah menyerukan klasifikasi yang jelas dan kejelasan yurisdiksi untuk regulasi pasar aset digital.