Analisis: Paus BTC Mungkin Sedang Mengakumulasi di Harga yang Lebih Menguntungkan di Tengah Penurunan Pasar Terbaru

Menurut CoinDesk, di tengah tekanan makroekonomi yang meningkat, BTC telah turun dari level tertingginya di kisaran $106.000 menjadi di bawah $103.000, kemudian diikuti oleh sedikit rebound. Laporan Santiment mencatat bahwa sentimen investor ritel saat ini berada pada tingkat paling pesimistis sejak pengumuman tarif Hari Pembebasan Trump pada awal April. Namun, mengingat sentimen bearish yang sangat kuat di kalangan investor ritel, hal ini bisa menjadi sinyal potensi rebound harga berdasarkan pola historis. Di masa lalu, Bitcoin sering mengalami rebound tak lama setelah gelombang kepanikan serupa, karena investor besar kerap memanfaatkan aksi jual investor ritel untuk mengakumulasi aset di harga yang lebih menguntungkan. Keputusan terbaru Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga juga semakin memperbesar tekanan pasar. Selama sebulan terakhir, Bitcoin diperdagangkan dalam rentang yang relatif sempit antara $100.000 hingga $110.000. Sementara itu, indikator on-chain menunjukkan bahwa open interest di Binance menurun, menandakan bahwa trader derivatif terus melakukan deleveraging. Pada saat yang sama, dompet whale terus melakukan akumulasi sejak 2023, yang menunjukkan bahwa meskipun ada ketidakpastian jangka pendek, pemegang besar masih menambah posisi mereka.