Bostic dari The Fed: Ekonomi AS Mungkin Mengalami Inflasi Tinggi yang Berkepanjangan

BlockBeats News, 3 Juli — Pada hari Kamis, Bostic dari Federal Reserve menyatakan bahwa inflasi AS yang tinggi kemungkinan akan bertahan untuk beberapa waktu, yang dapat memengaruhi sentimen konsumen, dan bahwa dunia usaha mungkin memerlukan waktu satu tahun atau lebih untuk beradaptasi dengan perubahan kebijakan perdagangan dan kebijakan lainnya yang sedang berlangsung. Hal ini menunjukkan alasan untuk tetap bersabar sebelum memangkas suku bunga. Ia mengatakan, “Inti utamanya adalah penyesuaian harga dan perekonomian secara luas terhadap kebijakan perdagangan AS dan kebijakan lain yang akan datang, serta perkembangan geopolitik, tidak akan menjadi perubahan harga satu kali yang singkat dan sederhana seperti yang disarankan oleh model buku teks standar.” “Sebaliknya, ini semakin tampak sebagai proses yang bisa memakan waktu satu tahun atau lebih untuk benar-benar berjalan sepenuhnya.” “Jika saya benar, ekonomi AS mungkin akan mengalami periode inflasi tinggi yang lebih lama.”

Bostic menyatakan, “Saya tidak memperkirakan harga akan melonjak secara dramatis, melainkan naik secara bertahap,” yang dapat memengaruhi ekspektasi inflasi konsumen dan menjadi tantangan yang lebih besar bagi Federal Reserve. Ia juga mencatat bahwa data nonfarm payroll pada hari Kamis menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja melebihi ekspektasi dan tingkat pengangguran sedikit turun menjadi 4,1%, yang mengindikasikan bahwa “pasar tenaga kerja secara umum masih sehat” dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan yang akan membenarkan pemangkasan suku bunga secara dini. Ia mengatakan bahwa ketidakpastian yang tinggi saat ini dalam tren ketenagakerjaan, pertumbuhan ekonomi, dan inflasi berarti “ini bukan waktu yang tepat untuk perubahan besar dalam kebijakan moneter,” dan ia percaya pendekatan FOMC yang menunggu dan melihat saat ini masih tepat. (Jin10)