Federal Reserve membuat gelombang, Trump turun tangan mengacau, industri kripto terkena dampaknya

Trump akhirnya mengambil tindakan terhadap Federal Reserve.

Isu penurunan suku bunga telah membuat banyak orang gelisah, dan akhirnya Trump tidak bisa menahan diri lagi, mengarahkan "tongkat besar" ke Federal Reserve. Pada malam 25 Agustus, Trump mengumumkan bahwa ia telah memecat anggota dewan Federal Reserve, Lisa Cook, karena diduga terlibat dalam "penipuan hipotek". Ini adalah pertama kalinya dalam 111 tahun sejarah Federal Reserve seorang presiden memecat anggota dewan. Menghadapi tuduhan ini, Cook membela diri dengan tegas dan menyatakan akan menggugat pemecatan tersebut. Pertarungan antara Presiden dan Federal Reserve pun siap dimulai.

Menghadapi kekacauan besar yang jarang terjadi dalam seratus tahun ini, pasar kripto terkena dampaknya. Kemarin, BTC sempat turun di bawah 109,000 dolar AS, mencapai titik terendah di 108,600 dolar AS, turun 12.7% dari puncak terbarunya. Ethereum bahkan mengalami flash crash dari level tertinggi 4,954 dolar AS ke 4,311 dolar AS. Menurut data Coinglass, hingga siang kemarin, total likuidasi di seluruh jaringan dalam 24 jam mencapai lebih dari 935 juta dolar AS, dengan posisi long menjadi korban utama, mencapai lebih dari 821 juta dolar AS, dan 168,320 orang di seluruh dunia mengalami likuidasi.

Apakah Trump benar-benar bisa memecat Cook? Apakah dia benar-benar bisa mengendalikan Federal Reserve? Drama yang dimainkan Trump pada akhirnya membuat seluruh pasar harus menanggung akibatnya.

Mari kita tinjau kembali peristiwa besar di dunia kripto beberapa hari terakhir. Minggu lalu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell berpidato di simposium ekonomi tahunan di Jackson Hole, Wyoming, mengisyaratkan bahwa meskipun ada risiko inflasi di AS saat ini, Federal Reserve masih mungkin menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan. Ia mengatakan, "Dalam jangka pendek, risiko inflasi di AS cenderung naik, sementara risiko penurunan lapangan kerja juga meningkat. Berdasarkan perubahan prospek ekonomi dan keseimbangan risiko, sikap kebijakan moneter Federal Reserve mungkin perlu disesuaikan."

Secara keseluruhan, ini sudah merupakan sinyal "pelunakan" yang jelas, dan dapat dianggap bahwa penurunan suku bunga pada bulan September hampir pasti. Reaksi pasar juga sangat langsung, pada hari itu, tiga indeks saham utama AS semuanya ditutup menguat, Dow Jones naik 1.89%, S&P 500 naik 1.52%, Nasdaq naik 1.88%, bahkan A-share yang sering dikritik pun naik lebih dari 3,800 poin, pasar dipenuhi dengan optimisme. Efek berantai juga sangat jelas, pasar kripto tidak mau kalah, BTC naik kembali ke 117,000 dolar AS, ETH bahkan tampil mengesankan, menembus 4,800 dolar AS pada hari itu dan mencetak rekor tertinggi baru di 4,956 dolar AS pada 25 Agustus.

Namun, masa indah tidak bertahan lama. Bersamaan dengan penurunan suku bunga, muncul pula ketakutan akan resesi. Pada 25 Agustus, Kepala Ekonom Moody’s, Zandi, memperingatkan bahwa risiko penurunan ekonomi AS semakin meningkat. Negara bagian yang menyumbang hampir sepertiga dari PDB AS telah mengalami resesi atau sangat mungkin akan resesi, sepertiga lainnya stagnan, dan sisanya masih berkembang. Tak lama kemudian, bank investasi internasional Barclays juga mengeluarkan prediksi terbaru, menyatakan bahwa selama masa jabatan Presiden Trump, kemungkinan resesi ekonomi AS adalah 50%. Pasar pun tersadar dari kegembiraan penurunan suku bunga, saham AS mulai terkoreksi lebih dulu, BTC mengikuti pergerakan saham AS, hanya ETH yang terus naik didukung oleh pembelian institusi.

Kebetulan, pada pagi hari 26 Agustus waktu Asia Timur, sebuah berita besar kembali menarik perhatian pasar. Trump tiba-tiba mengumumkan bahwa ia telah menandatangani dokumen pemecatan anggota dewan Federal Reserve, Lisa Cook, dengan alasan dugaan penipuan hipotek. Pada saat yang sama, Trump juga mempublikasikan surat terbuka kepada Cook di media sosial, menyatakan bahwa ia memiliki alasan yang cukup untuk memecatnya, dengan kata-kata yang cukup tajam, "Mengingat tindakan Anda yang menipu dan berpotensi kriminal dalam urusan keuangan... saya sudah tidak percaya lagi pada integritas Anda."

Apakah alasan tersebut benar atau tidak, mari kita lihat kembali ke minggu lalu. Juga di media sosial, Direktur Federal Housing Finance Agency, Bill Pulte, menuduh Cook telah mendaftarkan dua properti sebagai tempat tinggal utama untuk mendapatkan lebih banyak diskon suku bunga, dan menyatakan bahwa ia telah melaporkan tuduhan ini ke Departemen Kehakiman. Meskipun tampaknya hanya masalah kecil terkait suku bunga hipotek, Trump tetap memanfaatkan isu ini untuk memperkeruh suasana. Setelah kejadian ini, Trump langsung membagikan berita tersebut dan menyatakan "Cook harus segera mengundurkan diri". Cook kemudian menanggapi di media sosial bahwa ia tidak akan mengundurkan diri karena perundungan.

Jika kita analisis bahasanya, hanya karena ingin membayar lebih sedikit cicilan rumah, seorang anggota dewan Federal Reserve bisa dicap "tidak berintegritas" dan bahkan dipecat. Terlepas dari benar atau tidaknya, jika benar pun, ini agak berlebihan. Setelah saling berbalas di media sosial tanpa hasil, peristiwa ini terus memanas, hingga akhirnya pada 25 Agustus Trump menandatangani dokumen pemecatan tersebut, menjadi presiden pertama dalam sejarah 111 tahun Federal Reserve yang memecat anggota dewan melalui perintah eksekutif.

Sikap Cook sendiri juga sangat tegas, tidak hanya menyatakan di depan publik bahwa Trump tidak berhak memecatnya, ia juga telah menyewa pengacara terkenal Abbe Lowell untuk melawan Trump di pengadilan. Dapat diperkirakan, ini akan menjadi pertarungan hukum yang panjang.

Pertanyaan pun muncul, mengapa Cook? Apakah Trump benar-benar punya wewenang untuk memecatnya? Dari sisi legislasi, meskipun untuk menjaga independensi Federal Reserve, pemecatan oleh presiden memang sulit, namun kekuasaan itu memang ada. Federal Reserve Act mengatur bahwa masa jabatan anggota dewan Federal Reserve adalah tetap dan panjang, presiden hanya dapat memecat mereka dengan "alasan yang sah". Namun, alasan yang sah ini cukup ambigu, karena selama bertahun-tahun tidak ada yang pernah mencoba hal seperti ini, tetapi secara rasional, pelanggaran berat atau masalah moral bisa menjadi salah satu alasannya.

Sedangkan mengapa Cook yang dipilih, sinyal yang disampaikan semakin jelas, dalam pertarungan dengan Federal Reserve, Trump benar-benar mulai kehabisan cara. Dari sisi lembaga pengambil keputusan, 7 anggota dewan Federal Reserve bersama 5 presiden Federal Reserve Bank daerah membentuk Federal Open Market Committee (FOMC) untuk menentukan suku bunga dana federal AS, sehingga dewan Federal Reserve adalah inti pengambilan keputusan. Ketujuh kursi dewan diangkat oleh Presiden AS dan disetujui oleh Senat, kecuali ketua dan wakil ketua yang masa jabatannya 4 tahun, masa jabatan anggota dewan lainnya adalah 14 tahun, bisa melintasi hingga 4 masa jabatan presiden. Sistem masa jabatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak pergantian presiden, membantu menjaga stabilitas Federal Reserve, dan menjadi dasar independensinya.

Anggota dewan Federal Reserve saat ini, sumber: oanda

Dari komposisi dewan saat ini, selain Ketua Federal Reserve Powell, dari 6 anggota lainnya, hanya 2 yang diangkat oleh Trump pada masa jabatan pertamanya. Empat anggota sisanya diangkat oleh mantan Presiden Biden. Cook yang dipecat kali ini adalah wanita kulit hitam pertama yang menjadi anggota dewan Federal Reserve, menjabat sejak Mei 2022 hingga 2038, sebelumnya adalah profesor ekonomi di Michigan State University, dan pernah bekerja di Dewan Penasihat Ekonomi saat Presiden Obama dari Partai Demokrat. Cook juga pernah menyatakan bahwa kebijakan perdagangan presiden saat ini dapat menekan produktivitas AS.

Dapat dilihat, struktur internal Federal Reserve sangat stabil, namun stabilitas ini juga memiliki kelemahan alami, yaitu kurang fleksibilitas dan adaptasi, semuanya berbasis data. Karakteristik Federal Reserve yang sudah berlangsung bertahun-tahun ini membuat Trump sangat tidak puas, namun masa jabatan yang panjang membuatnya sulit untuk campur tangan dengan cepat, sehingga ia kesulitan menyeimbangkan kebijakan dan inflasi. Sebelumnya, Trump sudah beberapa kali mengkritik Powell karena lambat menurunkan suku bunga, dan setelah berbagai upaya gagal, ia pun mengalihkan perhatian ke anggota dewan, dan Cook yang "bukan dari partainya" serta tertangkap basah menjadi target utama, mencoba menjadikan kasus Cook sebagai peringatan bagi dewan. Sebenarnya, "penipuan hipotek" bukanlah hal baru, beberapa anggota Partai Demokrat juga telah diselidiki oleh pemerintahan Trump.

Intinya, dengan perlindungan hukum, independensi Federal Reserve tidak akan terancam dalam waktu dekat, tindakan Trump ini lebih bersifat demonstratif, menekan agar Federal Reserve mengikuti keinginannya, dan lebih jauh lagi, mencoba melakukan perombakan besar-besaran di dewan untuk memperkuat pengaruhnya. Awal bulan ini, Trump telah mencalonkan orang kepercayaannya, Stephen Milan, untuk menggantikan anggota dewan Kugler yang akan pensiun pada Januari tahun depan, dan jika pemecatan Cook berhasil, ia akan berhasil menempatkan lebih banyak "orangnya" di Federal Reserve. Menurut sumber, Trump berniat menempatkan Milan atau mantan Presiden World Bank, Malpass, untuk menggantikan posisi Cook. Kemarin, Trump juga menyatakan di media sosial, "Kita akan segera mendapatkan mayoritas kursi di Federal Reserve, kita mungkin akan memindahkan Milan ke posisi yang lebih permanen di Federal Reserve, suku bunga harus diturunkan untuk meringankan beban biaya perumahan."

Di tengah tarik-menarik antara penurunan suku bunga, resesi, Trump dan Federal Reserve, pasar pun mengalami flash crash kemarin. BTC menembus level support 112,000 dolar AS, turun ke 108,000, ETH juga turun ke 4,311 dolar AS, turun 12.97% dari puncaknya. Sentimen panik memang ada, setelah menembus 112,000 dolar AS, tingkat perputaran BTC meningkat tajam, bahkan pemegang kecil pun mulai keluar. Namun secara keseluruhan, meski turun ke 108,000 dolar AS, support di bawah masih kuat, performa ETH bahkan lebih baik. Dari sisi ETF, pada 26 Agustus waktu New York, net inflow ETF spot Ethereum mencapai 455 juta dolar AS, mencatat net inflow selama 4 hari berturut-turut, volume inflow harian lebih dari 5 kali BTC.

Dari arus dana, tampaknya lebih banyak dana yang mengalir dari BTC ke ETH, pada hari flash crash sekitar 2 miliar dolar AS dana Bitcoin dialihkan ke Ethereum, menunjukkan ekspektasi yang lebih positif terhadap ETH. Aksi akumulasi institusi juga masih berlanjut, pemimpin saham koin ETH, BitMine, dalam 12 jam terakhir menerima 131,736 ETH dari alamat platform bisnis institusi BitGo, Galaxy Digital, dan FalconX.

Saat ini, performa saham AS menunjukkan belum ada risiko sistemik yang meluas, sentimen panik pasar juga mulai mereda, BTC kembali ke atas 111,000 dolar AS, dan ETH kembali ke atas 4,600 dolar AS. SOL naik ke 202 dolar AS didukung berita treasury, BNB juga kembali ke 859 dolar AS.

Di sisi lain, selain terus berpengaruh di ranah makro, Trump juga sedang menjalankan proyek kripto besar lainnya. Pada 23 Agustus, proyek kripto keluarga Trump, World Liberty Financial (WLFI), mengumumkan bahwa pada 1 September akan membuka klaim dan perdagangan token WLFI untuk pertama kalinya, yang berarti token WLFI benar-benar akan listing.

Dari sisi unlock, untuk menjaga stabilitas harga, hanya 20% pendukung awal yang dapat unlock, sisanya 80% akan diputuskan oleh komunitas melalui voting governance. Perlu dicatat, token tim pendiri, penasihat, dan mitra tidak akan unlock saat listing. Dari kontrak pra-pasar saat ini, WIFI setelah naik ke 0.55 dolar AS kini turun ke 0.26 dolar AS, meski masih jauh di atas harga pembelian awal 0.015 dan 0.05 dolar AS, namun dengan kondisi saat ini, fully diluted valuation WIFI hanya 2.6 miliar dolar AS, bisa dibilang kurang memuaskan. Meski tim pendiri tidak unlock saat listing, hedging kontrak untuk merealisasikan nilai lebih awal bukanlah hal baru.

Dapat diperkirakan, pada 1 September nanti, promosi dan ajakan beli dari Trump tidak akan sedikit, namun apakah ini akan menguras likuiditas seperti token Trump sebelumnya atau justru menguntungkan masyarakat, masih belum bisa dipastikan. Kemungkinan besar, demi "kebun belakang" kripto yang bisa dicairkan kapan saja ini, Trump juga akan mengumumkan kabar baik baru pada 1 September.

Jika hanya melihat dari sisi kripto, didorong oleh saham AS di luar dan kebijakan di dalam, tren independen pasar kripto semakin menjauh, namun baik dari dalam maupun luar, semuanya tampaknya sangat terkait dengan Trump. Pada akhirnya harus diakui, seiring dengan semakin politisnya pasar kripto, Trump dan dunia kripto sudah seperti dua serangga di satu tali.