Ethereum Foundation menghentikan sementara program 'open grants' senilai $3 juta saat mereka berencana mengalihkan pendanaan
Quick Take Ethereum Foundation menghentikan sementara program hibah terbukanya, yang awalnya diluncurkan pada 2018, karena sedang meninjau kembali strategi pengeluarannya di tengah "tingginya volume aplikasi yang masuk." Dalam laporan treasury terbaru, organisasi ini menyatakan berharap dapat mengurangi tingkat pengeluarannya menjadi sekitar 5% per tahun.

Ethereum Foundation menghentikan sementara program hibah terbukanya, yang awalnya diluncurkan pada tahun 2018. Menurut pengumuman pada hari Jumat, Program Dukungan Ekosistem yang disebutkan telah memberikan lebih dari $3 juta kepada lebih dari 100 proyek hanya dalam bentuk hibah.
"Misi kami adalah memungkinkan pekerjaan yang memperkuat fondasi Ethereum dan memberdayakan para pembangun masa depan, di bidang seperti alat pengembang, penelitian, pembangunan komunitas, infrastruktur, dan standar terbuka," tulis foundation dalam sebuah blog post yang ditandatangani oleh Program Dukungan Ekosistem.
"[S]ebagai program hibah terbuka dengan tim yang ramping dan cakupan yang luas, volume aplikasi masuk yang tinggi telah menghabiskan sebagian besar waktu dan sumber daya kami, sehingga kapasitas kami terbatas untuk mengejar peluang strategis baru," demikian tertulis dalam blog hari Jumat.
Sebagian besar pendanaan yang didukung EF melalui hibah melibatkan pencarian solusi teknis dan skalabilitas untuk chain yang paling banyak digunakan di dunia, termasuk alat pengembang seperti Commit-Boost, program analitik bernama BundleBear, dan penelitian kriptografi mutakhir seperti ZK Playbook.
Program ini juga mendanai Ethereum Cypherpunk Congress yang semi-resmi, sebuah kumpulan pemimpin budaya, akademik, dan teknis Ethereum yang bekerja untuk menyebarkan informasi tentang Ethereum dan foundation.
Sulit untuk menentukan berapa banyak nilai hibah yang telah diberikan EF selama bertahun-tahun — sebagian besar karena perbedaan dalam konvensi penamaan, seperti jangkauan komunitas, edukasi, dan penelitian teknis — namun sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2023, pengeluaran terbesar EF adalah untuk “institusi baru,” dengan total $47.4 juta dibandingkan $28.6 juta pada tahun 2022.
Laporan keuangan yang lebih baru lagi menunjukkan bahwa organisasi ini bermaksud untuk membelanjakan sekitar 15% dari dana treasury sambil juga berupaya mempertahankan buffer pengeluaran selama 2,5 tahun dalam bentuk fiat, secara bertahap mengurangi rasio pengeluaran setelahnya menuju tingkat berkelanjutan sekitar 5% per tahun.
Secara keseluruhan, perombakan program hibah tampaknya merupakan bagian dari komitmen ulang Ethereum Foundation untuk menjalankan organisasi yang lebih ramping dan fokus. Mungkin yang paling menonjol, organisasi ini merekrut co-executive directors Hsiao-Wei Wang dan Tomasz K. Stańczak untuk memimpin organisasi.
Dalam beberapa bulan mendatang, Stańczak dan Hsiao-Wei akan fokus pada penskalaan Ethereum mainnet dan blobs, sistem penyimpanan transaksi, serta mendorong peningkatan UX, termasuk pada interoperabilitas Layer 2 dan lapisan aplikasi.
"Kami tetap sangat berkomitmen untuk mendukung ekosistem Ethereum dan public goods yang menopangnya. Meskipun perubahan ini menandai babak baru bagi ESP, kami bersemangat dengan peluang ke depan untuk lebih mendukung para pembangun, peneliti, dan kontributor luar biasa yang mendorong pertumbuhan Ethereum," tambah blog tersebut.
Koreksi: Cerita dan judul diperbarui untuk merinci program hibah terbuka EF.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Hong Kong membutuhkan revolusi likuiditas
Selama dua puluh tahun terakhir, Hong Kong pernah menjadi permata pasar modal Asia. Namun saat ini, pasar saham Hong Kong menghadapi kenyataan yang tak terhindarkan: kurangnya likuiditas. Nilai transaksi menurun, valuasi jangka panjang lesu, dan kemampuan pendanaan perusahaan berkualitas tinggi sangat terhambat. Masalahnya bukan karena Hong Kong kekurangan perusahaan berkualitas, melainkan karena kurangnya model penampungan likuiditas baru. Dalam tatanan baru modal global, likuiditas menentukan hak penetapan harga dan suara pasar. Wall Street menguasai hak suara ini, mereka terus-menerus mendaur ulang dana dan aset melalui ETF, produk derivatif, serta instrumen terstruktur, membentuk jaringan likuiditas yang sangat besar. Sebaliknya, pasar modal Hong Kong masih bertahan pada model tunggal seperti penjatahan tradisional, IPO, dan perdagangan pasar sekunder, sehingga sangat membutuhkan "revolusi likuiditas" baru.

InfoFi Dingin: Pembaruan Aturan, Penurunan Imbal Hasil, dan Dilema Transformasi Platform
Kreator dan proyek sedang meninggalkan platform InfoFi.

Panduan Pemula DeFi (Bagian 1): Lihat bagaimana whale AAVE menggunakan 10 juta dolar AS untuk mendapatkan APR 100% melalui arbitrase selisih bunga
Memulai DeFi dengan cepat, menggabungkan data perdagangan nyata dari para whale DeFi untuk menganalisis keuntungan dan risiko dari berbagai strategi.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








