Catatan Blue Fox: Memahami Infrastruktur Berbasis Niat dari dappOS

dappOS adalah sebuah infrastruktur dasar yang, berdasarkan jaringan eksekusi tugas, dapat membangun beragam produk intent yang berpusat pada kebutuhan pengguna, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna di bidang kripto.

Penulis: Blue Fox Notes

Paradigm mengusung narasi intent-centric (berpusat pada intent), dan yang mendorong implementasinya juga termasuk Polychain dan beberapa proyek, salah satunya adalah dAppOS yang didanai oleh PolyChain. dAppOS adalah proyek yang berpusat pada intent. Celestial yang sebelumnya didanai Polychain mendorong jalur modular, Eigenlayer mendorong jalur restaking, dan TAO mendorong jalur AI. Apakah dAppOS yang kali ini didanai dapat mendorong perkembangan jalur intent? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Bagaimana memahami narasi intent-centric dari dAppOS? Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan:

1. dAppOS adalah jaringan eksekusi intent, infrastruktur untuk meningkatkan pengalaman pengguna

dAppOS sendiri tidak sulit untuk dipahami, ia adalah jaringan eksekusi intent yang menciptakan pasar dua sisi. Pasar dua sisi ini ada karena terdapat hambatan antara hasil yang diinginkan pengguna dan kompleksitas eksekusi. Melalui jaringan eksekusi intent ini, dAppOS membantu pengguna mendapatkan hasil akhir tanpa harus melalui proses eksekusi yang rumit, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna; sekaligus memungkinkan penyedia layanan yang membantu menyelesaikan tugas mendapatkan pendapatan yang sesuai. Ini adalah pasar yang saling menguntungkan.

Pengguna dapat menggunakan dAppOS agar aset mereka dapat digunakan secara universal di berbagai dApp pada berbagai chain, membayar biaya gas dengan aset apa pun, dan semua transaksi dapat diselesaikan dengan satu tanda tangan, tanpa perlu memperhatikan operasi perantara dan sebagainya. Contoh-contoh seperti ini merupakan peningkatan besar bagi pengalaman pengguna saat ini. Seiring dengan meningkatnya kompleksitas defi, bertambahnya L2 dan multi-chain, serta bertambahnya langkah-langkah perantara di bidang kripto, permintaan terhadap pasar dua sisi yang menyederhanakan pengalaman pengguna ini cenderung terus meningkat.

Dari deskripsi di atas dapat dilihat bahwa dAppOS adalah infrastruktur dasar yang, berdasarkan jaringan eksekusi tugas, dapat membangun beragam produk intent yang berpusat pada kebutuhan pengguna, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna di bidang kripto.

2. Kerangka tugas intent dAppOS

Sejauh ini, dAppOS memiliki tiga jenis kerangka tugas intent: intent aset, intent transaksi, serta interaksi dApp yang berpusat pada intent. Mungkin di masa depan, sesuai dengan skala dan urgensi kebutuhan pengguna, akan muncul lebih banyak kerangka tugas.

* Intent Assets adalah salah satu kerangka tugas intent terpenting saat ini di dappOS. Intent Assets dapat dianggap sebagai aset yang menghasilkan pendapatan sekaligus dapat diperdagangkan, dan hal ini dapat dicapai terutama karena memanfaatkan jaringan eksekusi intent dari dappOS. Misalnya, IntentUSD adalah aset intent USD, di satu sisi, ia dapat memperoleh pendapatan berbasis USD (mirip dengan "Yu'e Bao", pengguna akan otomatis mendapatkan bunga setelah menyimpan), sekaligus memiliki fleksibilitas untuk diperdagangkan kapan saja, dapat ditarik sebagai USDT atau USDC ke alamat lain; juga dapat digunakan untuk pinjaman, margin kontrak, dan sebagainya.

Ini cukup efektif untuk mengaktifkan aset USDT dan USDC yang saat ini menganggur. Saat ini, sekitar 50% USDT di ekosistem Ethereum berada di dompet independen pengguna dan tidak menghasilkan pendapatan di CEX atau kontrak, dengan skala sekitar 50 miliar dolar; sekitar 60% USDC juga berada di dompet independen pengguna, dengan skala sekitar 20 miliar dolar. Artinya, sekitar 70 miliar dolar dana berada dalam keadaan menganggur dan tidak mendapatkan pendapatan yang seharusnya. Jika sebagian dana ini diubah menjadi IntentUSD, maka dapat memperoleh pendapatan dan dapat digunakan kapan saja saat diperlukan.

Selain USD, ETH dan BTC juga dapat menjadi intent asset yang memudahkan pengguna. Misalnya, ETH yang di-stake dapat menghasilkan pendapatan yang baik, tetapi jika ingin diperdagangkan kapan saja, biasanya ada biaya yang cukup tinggi. Dengan Intent ETH, pengguna dapat memperoleh pendapatan sekaligus dapat digunakan kapan saja. Proses ini diselesaikan melalui eksekusi jaringan intent, pengguna hanya perlu memperhatikan hasil akhirnya (pendapatan + dapat digunakan kapan saja).

* Intent Transaction

Pengguna dapat memperoleh biaya transaksi terbaik saat melakukan perdagangan spot. Artinya, dengan memanfaatkan jaringan eksekusi intent, pengguna dapat mencapai transaksi dengan biaya lebih rendah melalui penyedia layanan tugas.

* Interaksi dApp yang berpusat pada intent

Pengguna dapat berinteraksi dengan dApp secara mulus, menghindari kompleksitas interaksi langsung dengan blockchain.

Seiring bertambahnya chain dan L2, interaksi menjadi semakin kompleks, dan semakin banyak hal yang dapat dilakukan. Melalui eksekusi jaringan intent, pengguna dapat menghemat banyak kerepotan interaksi yang rumit. Dari sudut pandang ini, jaringan eksekusi intent hanya perlu menemukan titik sakit pengguna untuk dapat membentuk produk intent dengan pengalaman pengguna yang lebih baik.

3. Mekanisme Optimistic Minimum Stake dan operasional jaringan eksekusi intent

dAppOS memperkenalkan "Optimistic Minimum Stake" (OMS), dalam jaringan eksekusi intent pengguna dAppOS, keunggulan OMS adalah memudahkan penyedia layanan tugas yang proaktif untuk memperoleh lebih banyak pendapatan, sekaligus memudahkan pengguna mendapatkan pengalaman yang lebih baik.

Bagi penyedia layanan tugas, jika mereka tidak membantu pengguna menyelesaikan tugas, maka mereka akan dikenai sanksi; sebaliknya, jika tugas berhasil diselesaikan, mereka akan mendapatkan imbalan. Mekanisme insentif ini menguntungkan penyedia layanan tugas yang aktif, karena seiring meningkatnya pengalaman dan kepercayaan pengguna, akan semakin banyak pengguna yang bergabung, dan semakin banyak pengguna berarti semakin banyak pendapatan bagi penyedia layanan tugas.

Bagi pengguna, jika tugas berhasil, mereka dapat dengan mudah dan nyaman mendapatkan hasil yang diinginkan, membayar sejumlah biaya (bahkan bisa menghemat biaya) untuk hasil yang lebih baik; jika tugas gagal, mereka dapat memperoleh kompensasi tertentu dari penalti stake penyedia layanan tugas. Mekanisme ini memberikan kepercayaan dan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna yang berpartisipasi.

Singkatnya, mekanisme OMS ini adalah mekanisme keamanan dasar dAppOS sekaligus kekuatan pendorong pasar eksekusi intent.

4. dAppOS dan momen singularitas pengalaman pengguna web3

Jika hanya sekadar pasar dua sisi, maka dAppOS tidak terlalu istimewa di web3. Namun, pasar dua sisi dAppOS berfokus pada peningkatan pengalaman pengguna, ia bukan hanya pasar dua sisi eksekusi intent, tetapi juga bagian penting dalam meningkatkan pengalaman pengguna di bidang kripto. Hal ini memberinya peluang untuk menjadi infrastruktur dasar yang melayani lebih banyak protokol atau dApp lainnya.

Proyek lain dapat meningkatkan pengalaman penggunanya dengan mengintegrasikan jaringan eksekusi intent dAppOS, misalnya dalam perdagangan aset, cross-chain, arbitrase, dan sebagainya. Dalam arti tertentu, selama ada sejumlah pengguna yang dapat dengan jelas menentukan hasil yang diinginkan, dalam kerangka tugas tertentu, penyedia layanan tugas memiliki peluang untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Membantu pengguna mendapatkan hasil melalui penyedia layanan tugas memiliki beberapa keuntungan: 1) Hemat biaya: kemungkinan penghematan biaya, penyedia layanan tugas mungkin memiliki jalur yang lebih optimal; 2) Hemat waktu: mendapatkan hasil lebih cepat, penyedia layanan tugas lebih profesional dan unggul dalam kecepatan; 3) Mengurangi kerepotan: lebih aman, menghindari pengguna dari berbagai situs phishing, dll.; 4) Pendapatan (misalnya intent asset, memperoleh pendapatan sekaligus memiliki likuiditas yang lebih baik).

Begitu pengguna mendapatkan pengalaman yang lebih baik melalui protokol dAppOS, hal ini akan mendorong lebih banyak protokol dan proyek untuk mengadopsi dAppOS. Untuk meningkatkan dAppOS dan pengalaman pengguna, perlu terus berangkat dari kebutuhan pengguna paling dasar dan mengiterasi jaringan eksekusi tugas intent yang benar-benar memenuhi kebutuhan, di sini masih banyak ruang untuk digali.

Jika dAppOS dapat meningkatkan pengalaman pengguna web3 ke tingkat web2, maka ada peluang untuk mewujudkan lompatan pengalaman pengguna web3. Tentu saja, hal ini tidak mudah dan memerlukan eksplorasi serta iterasi yang berkelanjutan.

5. Penangkapan nilai jaringan dAppOS

Seiring bertambahnya dApp yang terintegrasi dan bertambahnya pengguna, penyedia layanan tugas memiliki peluang untuk memperoleh pendapatan yang lebih besar, yang akan mendorong lebih banyak penyedia layanan untuk bergabung, sehingga mereka akan melakukan staking lebih banyak aset asli jaringan (token asli dAppOS), yang menguntungkan penangkapan nilai protokol dAppOS itu sendiri. Selain itu, karena merupakan infrastruktur dasar pasar dua sisi, ketika skala pasar dua sisi tumbuh hingga tingkat tertentu, dAppOS dapat memperoleh proporsi pendapatan dari tengah, inilah salah satu cara dAppOS sebagai infrastruktur dasar dapat menangkap nilai.

Dengan kata lain, peningkatan kapasitas pasar dAppOS sangat penting bagi keberlanjutan ekonomi tokennya. Seberapa tinggi dAppOS dapat berkembang, pertama tergantung pada kebiasaan pengguna, apakah pengguna dapat memperoleh pengalaman yang cukup baik (pendapatan lebih besar, operasi lebih sederhana, biaya lebih rendah, kecepatan lebih cepat, mendapatkan hasil yang diinginkan, dll.); kedua, apakah penyedia layanan tugas dapat terus memperoleh pendapatan. Begitu pasar berhasil melakukan cold start dan memasuki siklus positif, maka seiring pertumbuhan pasar eksekusi intent dAppOS, tokennya juga berpeluang menangkap nilai pertumbuhan jaringan.