Iklan yang dibintangi oleh Sydney Sweeney mendorong permintaan, saham American Eagle Outfitters melonjak

　　Dalam perdagangan pra-pasar pada hari Kamis, saham American Eagle Outfitters melonjak hampir 24%. Sebelumnya, perusahaan ini mengundang aktris Sydney Sweeney dan bintang NFL Travis Kelce untuk membuat kampanye iklan dengan perhatian tinggi untuk seri jeans dan pakaian mereka, yang secara efektif mendorong permintaan produk.

　　Pilihan American Eagle Outfitters untuk bekerja sama dengan selebriti ini terjadi saat industri ritel Amerika Serikat sedang menghadapi kesulitan: dalam situasi ekonomi yang tidak pasti secara keseluruhan, pengeluaran diskresioner konsumen untuk pakaian, aksesori, dan barang non-esensial lainnya terus melemah.

　　Chief Marketing Officer perusahaan, Craig Brommers, menyatakan dalam panggilan konferensi keuangan bahwa kampanye iklan “Great Jeans” yang dibintangi Sweeney (untuk mempromosikan koleksi jeans musim gugur merek tersebut) telah memicu “pertumbuhan pelanggan baru yang belum pernah terjadi sebelumnya”, meskipun iklan ini juga menimbulkan beberapa kontroversi.

　　Untuk menarik konsumen muda dan generasi Z, American Eagle Outfitters juga telah bekerja sama dengan merek pakaian Tru Kolors milik Kelce, petenis Coco Gauff, serta aktris Jenna Ortega.

　　Michael Ashley Schulman, Partner dan Chief Investment Officer di Running Point Capital Advisors, mengatakan: “(Kenaikan harga saham sebesar 25% dalam perdagangan setelah jam kerja hari Rabu) sebagian besar mencerminkan kepercayaan pasar bahwa ‘permintaan yang didorong oleh efek selebriti akan berlanjut sepanjang musim liburan’, sehingga kenaikan harga saham kali ini tidak hanya bermakna ‘merayakan kemenangan’, tetapi juga mengandung ekspektasi optimis terhadap kinerja pasar di masa depan.”

　　Sementara itu, American Eagle Outfitters memperkirakan pertumbuhan penjualan toko yang sama pada kuartal ini akan mencapai angka satu digit yang rendah. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh London Stock Exchange Group (LSEG), ekspektasi pasar sebelumnya untuk indikator ini adalah penurunan 0,3%.

　　Pada bulan Mei tahun ini, American Eagle Outfitters sempat menarik kembali proyeksi kinerja tahunannya; saat ini perusahaan memperkirakan penjualan toko yang sama sepanjang tahun akan tetap sama dengan tahun lalu, sementara analis sebelumnya memperkirakan indikator ini akan turun 1,1%.

　　Lale Akoner, analis pasar global di eToro, menunjukkan: “Mengingat harga saham American Eagle Outfitters telah turun sekitar 18% sejak awal tahun ini, kinerja kuartal kedua mereka meredakan kekhawatiran pasar terhadap kemampuan operasional perusahaan, dan juga membuktikan momentum pemasaran sedang berubah menjadi penjualan nyata, mendorong revaluasi harga saham secara signifikan.”

　　Rasio price-to-earnings (forward price-to-earnings multiple) adalah indikator umum untuk menilai nilai saham. Saat ini, rasio price-to-earnings American Eagle Outfitters adalah 13,05, sementara rekan-rekannya Abercrombie & Fitch dan Urban Outfitters masing-masing memiliki rasio 8,94 dan 12,13.

　　Berdasarkan data dari London Stock Exchange Group, minat short (short interest) American Eagle Outfitters mencapai 16,6% dari saham beredar, dan harga sahamnya dalam perdagangan pra-pasar hari Kamis adalah 16,9 dolar AS.