World Liberty Financial (WLFI), proyek kripto yang terhubung dengan keluarga Trump, baru-baru ini mengajukan proposal penting. Mereka berencana menjalankan program buyback dan burn token besar-besaran untuk mengatasi anjloknya harga.
Secara sederhana, mereka ingin menggunakan 100% biaya yang didapat dari aktivitas di platform mereka (khususnya di Ethereum, BNB Chain, dan Solana) untuk membeli kembali token WLFI dari pasar. Setelah dibeli, token itu akan diburn atau dimusnahkan.
Tujuan utama dari strategi ini adalah:
- Mengurangi jumlah token beredar, yang secara teori akan membuat WLFI jadi lebih langka dan nilainya meningkat.
- Meningkatkan kepemilikan relatif bagi investor jangka panjang, karena token milik para spekulan akan “dihilangkan”.
- Menghubungkan langsung kinerja platform dengan kelangkaan token. Artinya, semakin banyak orang yang menggunakan platform, semakin banyak token yang diburn, sehingga nilainya bisa terus naik.
Risiko dan Latar Belakang Proposal
Meskipun terdengar menjanjikan, ada risiko besar di balik rencana ini. Seluruh biaya protokol akan dialihkan untuk buyback, tanpa menyisakan cadangan untuk operasional atau dana darurat. Jadi, jika ada masalah mendesak di masa depan, tidak jelas dari mana mereka akan mendapatkan dana.
Baca Juga Bedah Kripto World Liberty Financial ($WLFI)
Proposal ini muncul setelah adanya unlock token dalam jumlah besar (24,6 miliar token) pada hari Senin, yang membuat kepemilikan keluarga Trump naik menjadi sekitar $5 miliar. Saat ini, ada 27,3 miliar token WLFI yang beredar dari total 100 miliar.
Sejak diluncurkan, harga WLFI sudah anjlok 36% dari puncaknya, terutama karena banyaknya spekulan yang menjual token (short selling). Proposal buyback ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk menahan tekanan jual dan menstabilkan harga.
