Cardano bangkit kembali meskipun pesimisme investor mencapai rekor tertinggi

Bitcoin sedikit melonggarkan dominasinya di pasar. Hasilnya: altcoin mulai kembali menguat. Di antara mereka, Cardano menarik perhatian, namun bukan karena alasan yang biasa. Antusiasme komunitasnya berubah menjadi suram, mencapai titik terendah yang belum pernah terjadi selama lima bulan terakhir. Namun, di dunia aset kripto, pesimisme kolektif seperti ini tidak selalu menandai akhir dari sebuah cerita. Bahkan, bisa jadi menandakan sebaliknya.

Saat investor kripto panik, whale melihat peluang di Cardano

Menurut analis on-chain Santiment, komunitas Cardano (ADA), yang biasanya percaya diri, tiba-tiba berubah menjadi bearish. Rasio komentar positif terhadap negatif turun menjadi 1,5:1, padahal sebelumnya di atas 12:1 pada awal Agustus. Bagi banyak orang, ini adalah tanda bahwa pemegang kecil mulai menyerah setelah tiga minggu penurunan.

Dalam sebuah tweet, Santiment secara blak-blakan menjelaskan: “Cardano diam-diam melihat komunitasnya, yang biasanya optimis, mulai berubah menjadi bearish. Setelah sentimen terendah yang tercatat dalam lima bulan, harga ADA naik 5%. Pemegang yang sabar dan pembeli saat harga turun selama tiga minggu penurunan ini sebaiknya berharap tren bearish di ritel ini terus berlanjut.” 

Dan Santiment menambahkan bahwa seringkali, harga suka menantang kerumunan dengan bergerak ke arah yang berlawanan dari ekspektasi mereka. Ketika trader kecil, yang dikuasai ketidaksabaran dan frustrasi, menjual token mereka dengan harga murah, biasanya pemegang besar (atau “whale”) yang mengambil alih. Dan dalam permainan kursi musik khas pasar kripto ini, merekalah yang, dengan mengakumulasi secara diam-diam, akhirnya memulai kembali mesin kenaikan harga.

Sejarah terbaru ADA mengonfirmasi pola kontrarian ini. Penurunan dari $0,78 pada pertengahan Agustus dengan cepat berbalik menjadi rebound ke $0,82, didorong oleh mereka yang membeli saat yang lain menjual. Sekali lagi, whale kripto tampak waspada.

Cardano di ambang keputusan: analisis teknikal berperan

Di luar sentimen, grafik menunjukkan kebenarannya sendiri. Analis independen Quantum Ascend mengingatkan bahwa Cardano telah bergerak sejak Juni dalam channel teknikal jangka panjang. Saat ini, ADA berada tepat di level retracement Fibonacci 0.382 di $0,82. Ini adalah zona keputusan: apakah penurunan akan berlanjut, atau pemulihan akan terkonfirmasi.

Nada serupa juga datang dari analis Crypto King, yang melihat channel naik sedang terbentuk. Menurutnya, Cardano bisa melewati ambang psikologis $1, dengan target di $1,20 atau bahkan $1,40. 

Selain itu, indikator TD Sequential, yang sering digunakan untuk mendeteksi pembalikan tren, telah menghasilkan sinyal beli, mengindikasikan melemahnya tekanan jual.

Angka kunci yang perlu diingat tentang Cardano

• ADA naik 42% dalam 60 hari dan 25% dalam 90 hari;
• Kripto ini baru saja rebound dari $0,78 ke $0,819;
• Aset ini masih 73% di bawah ATH-nya di $3,10 (September 2021);
• Jaringan memproses transaksi senilai $5,3 miliar dalam satu minggu.

Dengan data ini, sulit untuk tidak melihat bahwa situasi Cardano saat ini berada di persimpangan jalan. Investor yang berhati-hati mengamati, sementara yang paling berani sudah bertaruh pada comeback yang kuat.

Cardano, kripto terbesar kesepuluh berdasarkan kapitalisasi pasar, terus memecah opini. Di satu sisi, sentimen ritel berada di titik terendah; di sisi lain, indikator teknikal dan fundamental yang solid. Dan di balik layar, keuangan tradisional mulai bergerak: raksasa seperti Grayscale aktif meluncurkan ETF pertama yang didukung Cardano, menandakan bahwa aset ini sedang naik kelas.