Satuan Tugas Crypto SEC Menerima Proposal Keamanan Komputasi Kuantum yang Mendesak

Satuan Tugas Aset Kripto dari US Securities and Exchange Commission menerima sebuah proposal komprehensif yang memperingatkan bahwa komputasi kuantum dapat menghancurkan fondasi kriptografi yang melindungi Bitcoin, Ethereum, dan aset digital secara luas. Cointelegraph melaporkan bahwa pengajuan setebal 74 halaman berjudul "Post-Quantum Financial Infrastructure Framework" ini ditulis oleh Daniel Bruno Corvelo Costa pada hari Rabu.

Kerangka kerja ini memperingatkan bahwa kemajuan dalam komputer kuantum yang relevan secara kriptografi dapat merusak keamanan fundamental yang melindungi aset senilai triliunan dolar. Hal ini dapat menyebabkan risiko sistemik, kerugian investor yang katastrofik, dan hilangnya kepercayaan pasar secara total menurut proposal tersebut. Pengajuan ini membahas ancaman "Harvest Now, Decrypt Later" di mana pihak lawan mengumpulkan data terenkripsi saat ini untuk dibuka ketika terobosan kuantum tiba.

Proposal Costa merekomendasikan penilaian kerentanan otomatis pada platform aset digital dan memprioritaskan sistem berisiko tinggi seperti dompet institusional dan bursa. Kerangka kerja ini menyerukan migrasi bertahap menggunakan kriptografi klasik dan pasca-kuantum berdasarkan standar National Institute of Standards and Technology yang diperbarui pada 2024. Para ahli memperingatkan bahwa "Q-Day", saat mesin kuantum dapat membobol enkripsi Bitcoin, dapat tiba secepatnya pada 2028.

Mengapa Ancaman Kuantum Ini Memerlukan Tindakan Segera

Waktu proposal ini muncul seiring dengan teknologi komputasi kuantum yang mencapai ambang kematangan kritis yang mengancam sistem kriptografi saat ini. National Institute of Standards and Technology merilis tiga standar enkripsi pasca-kuantum yang telah difinalisasi pada Agustus 2024, yang dirancang khusus untuk menahan serangan komputer kuantum terhadap sistem informasi elektronik.

NIST telah bekerja selama delapan tahun untuk mengembangkan algoritma enkripsi yang tidak dapat dibobol oleh komputer kuantum. Lembaga ini mengumpulkan para ahli kriptografi global untuk menciptakan algoritma yang tahan terhadap serangan kuantum setelah menyadari kebutuhan mendesak akan solusi tahan kuantum. NIST memilih algoritma kelima yang disebut HQC pada Maret 2025 sebagai pertahanan cadangan jika komputer kuantum akhirnya berhasil membobol standar utama ML-KEM.

Sebelumnya kami telah menganalisis bagaimana ancaman komputasi kuantum terhadap Bitcoin masih terlalu dibesar-besarkan untuk periode halving 2024, dan menyimpulkan bahwa kekhawatiran realistis jangka pendek terkait gangguan kuantum terlalu dilebih-lebihkan. Namun, pengajuan SEC saat ini mencerminkan pengakuan institusional yang semakin besar bahwa persiapan kuantum jangka panjang tidak dapat ditunda tanpa batas waktu. Transisi ini secara historis memakan waktu 10 hingga 20 tahun dari standardisasi algoritma hingga integrasi penuh sistem di seluruh infrastruktur keuangan.

Industri Menghadapi Transformasi Keamanan Kuantum

Sektor cryptocurrency menghadapi transformasi keamanan mendasar seiring kemampuan komputasi kuantum yang semakin mendekati kelayakan komersial. Crypto.news melaporkan bahwa China baru-baru ini berhasil menembus enkripsi RSA 22-bit menggunakan komputer kuantum, melampaui rekor sebelumnya 19-bit dan menunjukkan kemajuan nyata menuju mesin kuantum yang relevan secara kriptografi.

Lembaga keuangan besar mengakui tingkat keparahan ancaman kuantum. BlackRock mengeluarkan peringatan kepada investor tentang potensi risiko keamanan terhadap enkripsi Bitcoin pada Mei 2025, sementara lembaga keuangan di seluruh dunia mulai menerapkan teknologi tahan kuantum. HSBC menggunakan teknologi aman kuantum seperti terowongan VPN kriptografi pasca-kuantum untuk melindungi transaksi emas yang ditokenisasi.

Industri komputasi kuantum sendiri menghasilkan pendapatan sebesar $650 juta hingga $750 juta selama 2024 dan diperkirakan akan melampaui $1 miliar pada 2025 menurut riset McKinsey. Lonjakan pendapatan ini berasal dari penerapan perangkat keras kuantum secara terus-menerus di sektor industri swasta dan pertahanan, dengan komputasi kuantum diproyeksikan tumbuh dari pendapatan $4 miliar pada 2024 menjadi $72 miliar pada 2035.

Kemunculan Q-Day mewakili perubahan besar yang mengharuskan perusahaan untuk memikirkan kembali strategi keamanan global. Lembaga keuangan harus mentransisikan sistem enkripsi saat ini ke alternatif tahan kuantum sebelum komputer kuantum yang relevan secara kriptografi muncul. Tantangan ini melampaui cryptocurrency hingga semua sistem kriptografi saat ini yang melindungi perbankan, komunikasi, dan infrastruktur keamanan nasional. Kolaborasi industri antara pengembang blockchain, pemerintah, dan lembaga keuangan menjadi sangat penting untuk mengatasi risiko kuantum secara efektif dan memastikan ketahanan sistem digital.