Ketika Bullion Mengalami "Run": Bagaimana XAUm Mengubah Emas Menjadi Aset Produktif

Dari obligasi US Treasury on-chain hingga meningkatnya popularitas konsep "emas digital", RWA (Real World Assets on-chain) telah bertransisi dari sekadar slogan menjadi kenyataan yang nyata. Baru-baru ini, seiring harga emas yang terus mencapai rekor tertinggi, semakin banyak orang mulai memperhatikan RWA berbasis emas. Namun, sebagian besar token emas masih berada pada tahap sekadar memetakan aset fisik ke blockchain, tanpa keunggulan unik dunia kripto seperti komposabilitas. Dulu, emas sering dianggap sebagai aset pasif penyimpan nilai; kini, token emas on-chain dapat mewujudkan sifat "menghasilkan bunga, dapat dijadikan jaminan, dan kolaboratif" (misalnya, dapat kompatibel dengan protokol DeFi tertentu, memungkinkan pengguna memperoleh hasil; juga dapat digunakan sebagai jaminan sesuai aturan platform tertentu dan mencapai interoperabilitas antar aplikasi). Kunci inovasi RWA kali ini adalah membawa aset tradisional ke dalam jaringan keuangan blockchain terbuka, sehingga mereka memiliki karakteristik dapat diverifikasi, diperdagangkan, dan dikomposisikan. XAUm yang diluncurkan oleh Matrixport telah berhasil mentransformasi RWA dari aset pasif menjadi aset aktif melalui transparansi, kepatuhan yang aman, dan ekosistem on-chain yang kaya.

Token Emas Berbasis Aset Fisik: Apa itu XAUm

XAUm adalah token emas berstandar tinggi yang diluncurkan oleh platform RWA Matrixdock di bawah Matrixport Group. Setiap XAUm dipatok 1:1 dengan satu troy ounce emas fisik (sekitar 31,1 gram), disertifikasi oleh London Bullion Market Association (LBMA), dengan kemurnian emas 99,99%. Emas ini disimpan oleh kustodian ternama dunia di brankas berkeamanan tinggi di Singapura dan Hong Kong, mendukung penukaran fisik offline (dengan jumlah penukaran minimal 1 kilogram emas batangan). Dengan kata lain, memegang token XAUm setara dengan memegang sejumlah emas fisik yang dapat diambil, dengan dukungan fisik yang cukup untuk nilai dan keamanannya.

Dibandingkan beberapa token emas yang ada, XAUm cukup inovatif dari sisi teknologi. XAUm kompatibel dengan standar ERC-20 dan ERC-721, artinya XAUm dapat diperdagangkan bebas sebagai token fungible di blockchain dan juga dapat dicetak sebagai NFT yang mewakili emas batangan tertentu sesuai permintaan (misalnya, ketika pengguna mengumpulkan cukup bagian untuk 1 kilogram emas batangan, mereka dapat mencetak NFT terkait). Desain ini memungkinkan XAUm memiliki likuiditas token sekaligus transparansi untuk setiap emas batangan individual. Dengan dukungan standar utama, XAUm dapat terintegrasi secara fleksibel dengan berbagai aplikasi dan dompet DeFi, berfungsi sebagai berbagai bentuk aset dalam skenario berbeda.

Interoperabilitas lintas rantai juga menjadi sorotan utama XAUm. Sejak peluncuran resminya pada September 2024, XAUm telah dideploy di blockchain utama seperti Ethereum, BNB Chain, dan telah mencapai manajemen sirkulasi lintas rantai melalui solusi seperti ChainlinkCCIP. Lebih menarik lagi, pada Agustus 2025, XAUm menyelesaikan penerbitan native di blockchain Sui. Sui adalah L1 chain berperforma tinggi yang menggunakan bahasa Move dan memiliki fitur eksekusi paralel serta konfirmasi sub-detik. Deploy ini menandai lompatan XAUm dalam arsitektur teknis dan skala ekosistem, memungkinkan aset emas masuk ke ekosistem non-Ethereum dalam bentuk "native on-chain" untuk pertama kalinya, membuka kemungkinan baru untuk kecepatan dan komposabilitas. Saat ini, XAUm kompatibel dengan Ethereum, BNB Chain, PlumeNetwork, HashKey, dan jaringan lainnya, serta telah terdaftar di protokol terkenal seperti UniSwap, PancakeSwap, Curve, Kinza, menempati peringkat tiga teratas dalam tingkat adopsi token emas on-chain. Baik Anda berada di Ethereum, BNB Chain, atau jaringan inovatif Sui, Anda dapat dengan mudah mengakses dan menggunakan XAUm. Cakupan jaringan yang luas ini menjadi fondasi sirkulasi aset emas on-chain.

Dalam waktu hanya satu tahun, XAUm telah mencapai perkembangan dan pengakuan signifikan. Sebagai aset digital yang didukung emas, XAUm berhasil menggabungkan nilai stabil emas dengan fleksibilitas efisien blockchain, menghidupkan aset kuno ini di era digital. Emas tidak lagi hanya aset statis di brankas; melalui XAUm, emas dapat bersirkulasi secara fleksibel dalam bentuk digital di blockchain.

Transparansi dan Tata Kelola: "Lihat, Hitung, Tukar"

Bagi semua proyek Real World Asset (RWA), keamanan dan transparansi adalah yang utama. XAUm telah menetapkan standar terdepan di industri dalam hal ini, berupaya mencapai "Lihat, Hitung, Tukar".

Pertama, dari segi transparansi cadangan, Matrixdock secara rutin melibatkan firma audit independen untuk melakukan audit menyeluruh atas cadangan emas fisik XAUm. Pada paruh pertama 2025, firma inspeksi internasional Bureau Veritas merilis laporan audit atas cadangan XAUm. Laporan tersebut menunjukkan bahwa hingga pertengahan 2025, kepemilikan emas fisik Matrixdock di brankas meningkat 500% dibanding awal tahun. Saat ini terdapat total 421 emas batangan LBMA satu kilogram yang mendukung token XAUm. Setiap emas batangan diperiksa secara individual, ditimbang oleh auditor, dan dicocokkan dengan catatan brankas. Laporan audit telah dipublikasikan di situs Matrixdock, dapat diakses siapa saja. Selain itu, Matrixdock telah meluncurkan alat penelusuran kepemilikan emas di mana investor dapat melacak secara real-time batch dan barcode emas yang sesuai untuk setiap token XAUm, mewujudkan transparansi on-chain dengan verifikasi audit pihak ketiga. Di bidang RWA, proyek yang mengungkap detail cadangan setinggi ini sangat jarang. Melalui langkah-langkah ini, XAUm memungkinkan pengguna melihat di mana cadangan berada, menghitung berapa banyak emas yang sesuai dengan setiap token.

Kedua, dari segi kepatuhan tata kelola dan kemampuan penukaran, XAUm juga memberikan ketenangan bagi investor. Emas fisik di balik setiap XAUm disimpan di brankas internasional ternama dan dicatat pada sertifikat kustodian yang diterbitkan oleh kustodian. Jika pengguna ingin menukar token dengan emas fisik, setelah mengumpulkan XAUm setara dengan emas batangan 1 kilogram, mereka dapat mengajukan permintaan penukaran fisik melalui platform Matrixdock. Setelah verifikasi identitas dan kepatuhan KYC/AML yang diperlukan, mereka dapat mengambil emas batangan di brankas yang ditunjuk atau memilih pengiriman logistik yang aman. Seluruh proses transparan, dan token terkait akan dibakar dari blockchain saat penukaran, memastikan jumlah token on-chain selalu sesuai dengan inventaris emas offline. Saat ini, Matrixdock telah menunjuk brankas yang mendukung pengiriman fisik di beberapa negara dan wilayah serta berencana memperluas ke lebih banyak pasar global di masa depan. Mekanisme penukaran ini membedakan XAUm dari emas kertas atau surat berharga—pengguna dapat mempertahankan hak klaim emas fisik dalam kondisi tertentu. Proses penukaran terpercaya ini juga menjadi garis hidup bagi proyek RWA.

Selain upaya individu, dukungan institusional juga menyoroti kredibilitas XAUm. Pada Juli 2025, Matrixport secara resmi mengumumkan bahwa divisi investasinya, Matrixport Ventures, secara strategis memegang token XAUm senilai $3 juta dan berencana terus menambah kepemilikan secara bertahap. Sebagai platform layanan keuangan kripto terkemuka dunia, langkah Matrixport menunjukkan kepercayaan pada nilai jangka panjang dan stabilitas XAUm: di satu sisi, memasukkan emas ke dalam cadangan keuangan membantu lindung nilai terhadap fluktuasi siklus dan risiko inflasi; di sisi lain, ini juga merupakan aksi nyata mendukung pengembangan ekosistem Real World Asset (RWA). Seperti yang dikatakan CEO Matrixport Ge Yuesheng, "Secara strategis memegang XAUm telah menjadi alokasi penting bagi institusi untuk mengoptimalkan cadangan keuangan dan meningkatkan ketahanan risiko." Tidak hanya perusahaan induk yang bertaruh, ekosistem public chain juga menunjukkan minat kuat pada XAUm. Pada Agustus 2025, Sui Foundation mengumumkan akan mengalokasikan sebagian cadangan resminya ke XAUm, mengambil langkah nyata mengakui proyek dan memandang emas ter-tokenisasi sebagai aset strategis di era Web3. Institusi seperti Sui yang secara aktif memasukkan token emas ke dalam cadangan aset mereka masih merupakan yang pertama di industri. Sinyal institusional kuat ini jelas meningkatkan kepercayaan pasar pada XAUm dan menunjukkan bahwa tokenisasi emas semakin diakui oleh lebih banyak institusi dan organisasi besar.

Perlu disebutkan bahwa pusat keuangan seperti Hong Kong secara aktif mengeksplorasi jalur pengembangan kepatuhan untuk aset digital, menyediakan lingkungan yang kondusif bagi seluruh industri tokenisasi RWA. Matrixdock menempatkan sebagian cadangan emas dan bisnisnya di Hong Kong, tidak hanya karena infrastruktur penyimpanan dan perdagangan emasnya yang baik, tetapi juga karena otoritas regulasi Hong Kong secara aktif merangkul inovasi aset tokenisasi yang patuh. Sejak akhir 2023, Hong Kong berturut-turut mengeluarkan manifesto kebijakan aset virtual dan kerangka regulasi stablecoin, mendukung eksplorasi RWA yang teregulasi. Matrixport juga menandatangani nota kerja sama strategis dengan Institute for Advanced Study Hong Kong University of Science and Technology pada 14 Agustus 2025, dengan token emas XAUm sebagai dasar penelitian. Kedua pihak akan bersama-sama mengeksplorasi mekanisme aplikasi, perilaku pengguna, dan strategi saluran RWA (Real World Asset Tokenization) di pasar global, serta memanfaatkan data keuangan on-chain untuk penelitian visualisasi dan pemantauan risiko.

Emas Bukan Hanya untuk Disimpan: Kasus Penggunaan XAUm di On-Chain dan CeFi

Dalam pemikiran tradisional, emas lebih sebagai penyimpan nilai untuk "beli dan tahan" demi mendapatkan apresiasi harga; namun di dunia keuangan on-chain XAUm, emas dapat diberikan lebih banyak kasus penggunaan "aktif"—membuat aset bekerja untuk Anda, mengeksplorasi lebih banyak peluang penghasilan potensial. XAUm secara aktif memperluas aplikasinya di kedua ujung DeFi dan platform terpusat (CeFi), menunjukkan bahwa emas tidak hanya untuk disimpan pasif, tetapi juga dapat digunakan dalam kerangka aturan yang patuh untuk jaminan, penyelesaian, dan partisipasi dalam permainan DeFi tingkat lanjut guna meningkatkan efisiensi alokasi dan likuiditas.

Emas "Yield" On-Chain: Eksplorasi Lanjutan Aplikasi Token Emas On-Chain

Berbekal XAUm yang dideploy di berbagai jaringan public chain, pengguna dapat dengan bebas mengintegrasikannya ke berbagai protokol DeFi untuk mencapai strategi hasil mirip stablecoin dan aset kripto lainnya. Misalnya, di BNB Chain, tak lama setelah penerbitannya, XAUm memungkinkan peminjaman dengan jaminan melalui KinzaFinance: pemegang dapat menjaminkan XAUm untuk meminjam stablecoin seperti USDT/USDC, dengan rasio jaminan awal hingga 70%. Di PlumeNetwork, yang berfokus pada keuangan aset nyata yang patuh, XAUm dipandang sebagai primitif keuangan yang dapat diprogram yang dapat digunakan untuk jaminan, media penyelesaian, bahkan partisipasi dalam strategi hasil. Tim Plume menunjukkan bahwa masalah di pasar emas tradisional adalah memegang emas menghasilkan hasil minimal, namun dengan men-tokenisasi emas dan mengintegrasikannya ke DeFi, "emas dapat digunakan untuk berpartisipasi dalam strategi hasil yang sebelumnya tidak dapat diakses (active yield)." Ini menunjukkan proposisi nilai baru bagi investor global: mereka dapat menikmati sifat lindung nilai inflasi emas sekaligus menggunakannya untuk peminjaman on-chain dan produk tabungan. Dapat dibayangkan, seiring semakin banyak protokol DeFi menerima token emas sebagai aset penilaian atau jaminan, emas tidak lagi hanya "stok mati" kekayaan tetapi akan menjadi bagian portofolio yang aktif berfungsi.

Selain itu, di Sui Chain yang baru diluncurkan, XAUm diterima sebagai "aset native" dan telah terintegrasi ke dalam ekosistem DeFi yang berkembang pesat. Karakteristik throughput tinggi dan latensi rendah Sui secara signifikan meningkatkan pengalaman perdagangan dan interaksi dengan XAUm. Menurut data, pada hari XAUm terdaftar di Sui, pasangan perdagangan XAUm di bursa terdesentralisasi Momentum mencatat volume perdagangan 24 jam lebih dari satu juta dolar. Ini menciptakan saluran masuk dan keluar berkecepatan tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk aset emas tradisional. Di jaringan Sui, XAUm telah terintegrasi dengan oracle dan infrastruktur dompet dasar: misalnya, PythNetwork menyediakan feed harga real-time khusus untuk XAUm, dan aplikasi dompet native Sui, Slush, juga telah mengintegrasikan XAUm untuk memastikan pengalaman pengguna yang mulus. Beberapa protokol DeFi utama di Sui (MomentumDEX, Navi Lending, AlphaLend, AlphaFi, Nodo, dll.) secara bertahap menyelesaikan integrasi XAUm, mendukung XAUm sebagai aset pasangan perdagangan, jaminan, atau sumber hasil.

Pemberdayaan Ekosistem di Platform Terpusat

Selain kiprahnya di dunia terdesentralisasi, strategi XAUm di platform keuangan terpusat terus berkembang. Sebagai penerbit XAUm, Matrixdock memanfaatkan lini produk komprehensif Matrixport untuk memberdayakan XAUm dan memperluas lebih banyak saluran investasi dan keuangan yang beragam. Pertama, platform Matrixport sudah mendukung fitur seperti pinjaman dengan jaminan XAUm. Pengguna yang memegang XAUm dapat menggunakannya untuk pinjaman dengan jaminan di aplikasi Matrixport, memperoleh likuiditas tanpa harus menjual kepemilikan emas mereka. Menurut pengumuman resmi, produk pinjaman dengan jaminan Matrixport sejak awal sudah memasukkan XAUm dalam daftar dukungan, memungkinkan pengguna menjaminkan emas digital untuk meminjam USDT/USDC, sehingga memudahkan "pinjam dengan jaminan emas tanpa perlu likuidasi". Ini sangat berguna bagi investor dengan kebutuhan likuiditas jangka pendek yang tidak ingin melepas eksposur emas jangka panjang.

Selain itu, Matrixport juga menawarkan layanan dollar-cost averaging untuk XAUm, memungkinkan pengguna membeli XAUm secara rutin dalam jumlah tetap untuk mengurangi risiko timing dan secara bertahap mengakumulasi aset emas. XAUmSmart-Invest, yang diluncurkan pada Mei 2025, adalah layanan dollar-cost averaging on-chain berbasis smart contract. Pengguna dapat menghubungkan dompet mereka ke situs Matrixdock dan mengatur jumlah serta frekuensi investasi. Smart contract akan secara otomatis mengeksekusi pembelian XAUm di setiap interval. Aset yang didukung termasuk stablecoin umum dan beberapa aset berbunga (seperti Aave interest-bearing USDT), artinya pengguna bahkan dapat menggunakan hasil investasi lain untuk otomatis membeli emas, mewujudkan apresiasi nilai lintas kelas aset. Seperti yang dikatakan Eva Meng, kepala Matrixdock: "Melalui XAUmSmart-Invest, investor dapat dengan mulus membangun posisi emas dalam jumlah kecil dan frekuensi tinggi tanpa perlu menebak waktu pasar, sehingga merata-rata biaya sekaligus meningkatkan potensi keuntungan." Dibandingkan dollar-cost averaging manual tradisional, investasi pintar on-chain menawarkan efisiensi modal dan kecerdasan lebih tinggi: tidak hanya menghilangkan kerepotan operasi manual, tetapi juga membuka ruang optimalisasi strategi (seperti menyesuaikan frekuensi secara dinamis mengikuti fluktuasi pasar). Dalam lingkungan ketidakpastian makroekonomi tinggi, harga emas yang fluktuatif, dan volatilitas pasar keuangan yang besar saat ini, alat ini tepat waktu memenuhi kebutuhan investor akan alokasi emas yang stabil.

Selain itu, Matrixport telah mengembangkan berbagai produk keuangan di sekitar XAUm. Misalnya, untuk memenuhi preferensi risiko berbeda, platform dapat memperkenalkan produk terstruktur yang menggabungkan XAUm dengan aset lain, memungkinkan emas berpartisipasi dalam strategi canggih ini. Beberapa produk inovatif bahkan menggabungkan XAUm dengan aset volatil seperti Bitcoin, merancang strategi seperti rebalancing otomatis atau yield swapping, memungkinkan pengguna berinvestasi di emas dan aset kripto secara bersamaan. Misalnya, Matrixport telah meluncurkan fitur "XAUm+BTC Dual Automatic Investment", yang memenuhi kebutuhan alokasi jangka panjang pengguna dengan pendekatan "Long XAUm, Long BTC" melalui dollar-cost averaging emas dan Bitcoin pada rasio preset. Dengan desain unik ini, stabilitas emas dan agresivitas Bitcoin saling melengkapi, menawarkan jalur baru bagi investor dalam alokasi aset.

Seperti terlihat, baik on-chain maupun off-chain, XAUm dengan cepat memperluas batas aplikasi emas. Di dunia DeFi, token emas dapat diintegrasikan ke berbagai teka-teki keuangan seperti LEGO, menghasilkan hasil dan meningkatkan efisiensi. Di platform CeFi, token emas dikemas menjadi layanan keuangan yang familiar, menurunkan hambatan masuk dan membuka likuiditas. Aset tradisional ini, melalui XAUm, berubah menjadi pemain digital proaktif, berperan dalam skenario keuangan di berbagai dimensi.

Saat Batangan Emas Mulai Berlari, RWA Sungguh Dimulai

Baru-baru ini, World Gold Council (WGC) merilis riset dan program percontohan terbaru tentang emas digital, memperkenalkan konsep seperti "Wholesale Digital Gold" dan "Standard Gold Unit (SGU)", dengan proyeksi implementasi bertahap pada 2026. Perkembangan ini menandakan bahwa sebagai badan riset utama industri emas global, WGC juga telah menyadari bahwa emas harus bergerak menuju digitalisasi agar lebih terintegrasi ke infrastruktur keuangan masa depan.

Sementara itu, berbagai eksplorasi XAUm telah berada di garis depan industri, menunjukkan visi dan wawasan, serta menunjukkan jalur jelas bagi perkembangan Real World Asset (RWA) saat ini: Penerbitan on-chain sederhana bukanlah tujuan akhir; mengintegrasikan aset berkualitas tinggi ke dalam sistem keuangan digital terbuka, mewujudkan verifikasi, kegunaan, dan sirkulasi berkecepatan tinggi, adalah permintaan nyata RWA di dunia on-chain. Selama setahun terakhir, XAUm telah mencapai serangkaian eksplorasi tonggak, mulai dari penerbitan dan ekspansi lintas rantai hingga integrasi DeFi mendalam dan adopsi institusional. Kemajuan ini menunjukkan bahwa emas yang dulu "tertidur" di brankas dapat diisi dengan momentum era digital, melepaskan nilai jauh melampaui ranah tradisional.

Saat batangan emas "belajar berlari", itu menandakan konvergensi lebih lanjut antara keuangan tradisional dan dunia kripto. Eksplorasi XAUm menunjukkan bahwa masa depan Real World Assets tidak sekadar men-tokenisasi aset, tetapi bagaimana memberdayakannya setelah tokenisasi, mengubahnya menjadi "aset aktif": mampu bersirkulasi on-chain secara terpercaya, berpartisipasi dalam berbagai kolaborasi keuangan, sehingga membuka efisiensi modal dan ruang inovasi yang lebih tinggi.