Collector Crypt mendorong perdagangan kartu Pokémon acak senilai $150 juta saat token CARDS melonjak

Kartu Pokémon telah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa hari terakhir, dan Collector Crypt berada di pusat perhatian.

Collector Crypt adalah marketplace trading card game (TCG) berbasis Solana yang mentokenisasi kartu Pokémon yang telah dinilai menjadi NFT yang dapat ditebus dan menjalankan pengalaman pembelian paket "Gacha" yang bersifat acak dan digamifikasi. Platform ini juga memiliki fitur penawaran buyback instan untuk paket, memberikan likuiditas langsung bagi pengguna.

Untuk memperluas hal ini, platform memiliki penawaran onchain tetap untuk membeli kembali NFT kartu yang telah diungkapkan sekitar 85%-90% dari nilai indeks waktu nyata yang bersumber dari pasar eksternal seperti eBay dan ALT, dengan kartu fisik tetap disimpan di brankas mitra untuk dijual kembali di kemudian hari.

Dalam seminggu terakhir, Collector Crypt telah memfasilitasi lebih dari $10 juta volume perdagangan Pokémon TCG, sedikit turun dari lebih dari $16 juta pada minggu sebelumnya. Sejak awal tahun, platform ini telah mencatat lebih dari $150 juta total volume perdagangan.

Sejak awal tahun, volume perdagangan mingguan kartu Pokémon TCG di platform ini meningkat rata-rata 27% per minggu. Di sisi lain, jumlah yang dihabiskan untuk putaran gacha di platform ini rata-rata lebih dari $5,7 juta per minggu selama lima minggu terakhir. Collector Crypt rata-rata menghasilkan lebih dari $666.000 pendapatan mingguan dalam periode yang sama, sebagian besar dialokasikan kembali untuk buyback paket.

Selain itu, hanya sekitar 10% dari total pasokan CARDS yang beredar, yang berarti kapitalisasi pasar sirkulasi puncaknya hanya mencapai $60 juta. Baik kolektor maupun pelaku kripto tertarik oleh kombinasi bisnis yang secara konsisten menghasilkan pendapatan, inventaris nyata, likuiditas instan melalui penawaran buyback pada paket, jalur pengguna yang sederhana untuk menebus kartu yang disimpan di brankas, dan jumlah token yang beredar rendah.