Mengapa USDC bisa digunakan sebagai Gas?

Judul Asli: How Gas Works on Arc

Penulis Asli: Circle

Penerjemah: Sleepy.txt, BlockBeats

Catatan Editor: Dalam perjalanan perkembangan blockchain, mekanisme Gas selalu menjadi salah satu masalah paling membingungkan bagi perusahaan dan pengembang saat menerapkan aplikasi. Ketidakpastian biaya, struktur biaya yang sangat terkait dengan fluktuasi harga pasar kripto, membuat blockchain sulit dianggap sebagai infrastruktur yang andal. Kemunculan Arc merupakan solusi sistematis terhadap masalah ini: Arc menjadikan USDC sebagai Gas asli, menambahkan algoritma perataan biaya dan logika akuntansi tingkat perusahaan, berupaya mengubah biaya penggunaan blockchain menjadi harga dolar yang dapat diprediksi seperti SaaS. Dalam skenario pembayaran, manajemen dana, pasar modal, dan lainnya, perubahan ini tidak hanya menyederhanakan operasi, tetapi juga merekonstruksi infrastruktur keuangan. Artikel ini akan membahas secara mendalam desain mekanisme Gas di jaringan Arc serta potensi maknanya untuk aplikasi di masa depan.

Berikut adalah isi lengkapnya:

Setiap jenis transaksi, baik itu menggesek kartu kredit, mengirim transfer kawat, atau menukar mata uang, memerlukan biaya untuk menggunakan infrastruktur dasar. Biaya-biaya ini membantu menutupi sumber daya yang memungkinkan pembayaran terjadi. Blockchain tidak terkecuali: setiap operasi di jaringan memerlukan sedikit biaya transaksi untuk menjaga kelangsungan operasinya. Dalam lingkungan on-chain, biaya ini disebut "Gas". Di banyak blockchain utama, biaya Gas dihitung menggunakan aset asli blockchain yang volatil (seperti ETH, SOL, dll), dan biaya transaksi dalam dolar bergantung pada:

Berapa banyak unit Gas yang dikonsumsi transaksi Anda: Ini adalah jumlah kerja komputasi tetap yang dibutuhkan transaksi Anda, berdasarkan operasi spesifik yang dijalankan di blockchain.

Biaya dasar per unit protokol: Ini adalah harga yang ditetapkan jaringan untuk setiap unit Gas, yang dapat berfluktuasi tergantung pada tingkat kemacetan blockchain pada waktu tertentu.

Harga pasar token asli: Ini mengacu pada nilai dolar dari token Gas asli blockchain di pasar terbuka, yang terus berfluktuasi dan secara langsung memengaruhi biaya aktual Gas.

Di antara faktor-faktor ini, harga pasar token biasanya merupakan sumber ketidakpastian yang paling penting. Nilainya dapat berfluktuasi tajam antara waktu perencanaan transaksi dan waktu eksekusi aktual—dalam kasus terbaik menyebabkan masalah akuntansi, dalam kasus terburuk menghasilkan tingkat volatilitas yang membuat blockchain tidak praktis bagi banyak perusahaan.

Volatilitas biaya Gas dapat secara signifikan mempersulit proses akuntansi dan model bisnis, sehingga sulit untuk menetapkan harga yang konsisten bagi pelanggan. Inilah sebabnya mengapa tim keuangan, pembayaran, dan perusahaan sering berkata: "Kami membutuhkan biaya yang dapat diprediksi dan dapat direncanakan" dan "Tim manajemen dana kami tidak dapat memegang aset kripto yang volatil untuk membayar biaya Gas".

Arc dibangun khusus untuk menghilangkan hambatan ini.

Desain Arc: USDC sebagai Gas Asli

Salah satu inovasi paling menonjol dan penting dari Arc adalah USDC menjadi token Gas asli jaringan. Setiap biaya transaksi dibayar dengan USDC, sebuah stablecoin yang dipatok ke dolar AS, bukan aset spekulatif. Karena USDC dirancang untuk mempertahankan nilai yang stabil, perusahaan tidak perlu khawatir biaya operasional blockchain mereka akan naik turun seiring fluktuasi pasar kripto.

Seperti disebutkan sebelumnya, pengguna mengalami fluktuasi biaya Gas karena perubahan kondisi jaringan dan harga pasar token Gas. Variabel-variabel ini jika digabungkan, dapat membuat hampir mustahil untuk mengetahui secara akurat biaya transaksi dalam dolar sebelumnya.

Dengan menghilangkan volatilitas harga token dari persamaan, Arc memungkinkan biaya yang dapat diprediksi dan dihitung dalam dolar—mengurangi kompleksitas akuntansi dan gesekan operasional.

Bagaimana Arc Menjaga Biaya Tetap Rendah dan Stabil

Arc tidak hanya berhenti pada denominasi dolar; Arc juga menstabilkan tingkat biayanya. Pasar biaya Arc terinspirasi oleh Ethereum EIP-1559, namun disesuaikan untuk prediktabilitas:

Perataan biaya: Arc tidak menyesuaikan biaya dasar per blok, melainkan menggunakan rata-rata bergerak tertimbang eksponensial dari pemanfaatan blok untuk memperbarui biaya dasar, dengan rata-rata tersebut dibatasi dalam batas yang ketat. Ini menekan lonjakan jangka pendek, sehingga biaya tidak berfluktuasi tajam akibat lonjakan permintaan sesaat.

Biaya dasar yang dibatasi: Pembatasan membatasi kecepatan pergerakan biaya, sehingga semakin menstabilkan biaya jangka panjang.

Throughput dan finalitas: Finalitas deterministik sub-detik (didukung oleh mesin konsensus Malachite) dan throughput tinggi menyediakan ruang blok yang cukup pada kecepatan tinggi, mengurangi kemungkinan kemacetan—yang merupakan faktor pendorong biaya di jaringan lain.

Circle Paymaster dan Dukungan Multi-Mata Uang

Peta jalan masa depan mencakup peningkatan untuk Circle Paymaster, memungkinkan stablecoin teregulasi lainnya (seperti EURC) digunakan sebagai Gas melalui rute paymaster (yaitu pengguna dapat membayar biaya transaksi dengan EURC atau aset lain, yang secara otomatis akan dirutekan melalui mesin FX stablecoin bawaan dan dikonversi ke USDC di belakang layar), memberikan pilihan mata uang lokal bagi perusahaan global tanpa mengorbankan prediktabilitas biaya.

Bayangkan Arc sebagai jaringan tingkat perusahaan, di mana Gas hanyalah satu item lain yang dihitung dalam dolar. Anda tidak akan menerima prosesor kartu yang biayanya tiba-tiba melonjak 20% karena harga token spekulatif; untuk banyak kasus penggunaan penting, kami percaya blockchain juga tidak seharusnya bekerja seperti itu. Arc menghilangkan variabel ini, memungkinkan Anda merencanakan, menetapkan harga, dan berkembang dengan percaya diri. Berikut adalah bagaimana biaya Gas yang rendah dan dapat diprediksi dalam USDC dapat menguntungkan bisnis Anda:

Unit Ekonomi yang Dapat Diprediksi

Tim keuangan perlu menyisihkan modal tambahan untuk menutupi risiko ini: ketika mereka menambah kepemilikan token Gas asli, nilai dolar token tersebut mungkin sudah berfluktuasi secara signifikan—yang berarti biaya untuk mempertahankan tingkat perlindungan yang sama bisa berkali-kali lipat dari pengeluaran yang diharapkan. Karena Arc menetapkan harga setiap transaksi dalam USDC dan menggunakan rata-rata bergerak yang mulus, biaya yang Anda setujui dalam rapat operasional seharusnya tercermin pada pembukuan Anda, memungkinkan anggaran dan proyeksi dikunci pada jumlah dolar tetap, bukan target yang bergerak. Anda dapat memodelkan biaya per transaksi seperti input SaaS atau jalur pembayaran lainnya.

Akuntansi dan Kepatuhan yang Lebih Bersih

Dampak berantai akuntansi bisa sama pentingnya. Setiap kali perusahaan membayar Gas dengan aset volatil, mereka mungkin mencatat pelepasan kena pajak, dan mungkin perlu menghitung penyesuaian mark-to-market. Biaya USDC Arc dirancang untuk diperlakukan seperti biaya operasional dolar, tanpa lapisan konversi FX, tanpa risiko capital gain. Ini juga selaras dengan cara tim keuangan sudah memikirkan biaya (yaitu dalam dolar), mengurangi gesekan internal antara produk, keuangan, dan manajemen dana.

Tidak Ada Eksposur Paksa pada Aset Volatil

Kebijakan manajemen dana juga bisa menjadi lebih sederhana. Beberapa departemen manajemen dana perusahaan dilarang memegang aset kripto yang volatil, memaksa tim operasional untuk menggunakan broker atau pertukaran setiap kali mereka membutuhkan token Gas asli. Dengan Arc, satu-satunya aset yang perlu Anda simpan di neraca adalah USDC, sebuah stablecoin yang didukung fiat, dirancang agar sesuai dengan sebagian besar kategori setara kas, mengurangi gesekan kebijakan dan risiko rekanan.

Pengalaman Pengguna Pelanggan yang Lebih Baik

Biaya Gas yang dapat diprediksi memungkinkan pengalaman pengguna akhir yang lebih mulus. Pelanggan tidak perlu lagi memperoleh token terpisah, mengamati grafik harga, atau mengisi saldo volatil sebelum berinteraksi dengan aplikasi. Pengembang bahkan dapat mensponsori atau sepenuhnya mengabstraksikan biaya, secara otomatis memotong beberapa sen USDC di belakang layar, membuat "bagian blockchain" dari pembayaran dalam aplikasi menghilang, sehingga produk terasa sesederhana layanan web atau seluler lainnya.

Apa yang Dibuka Ini untuk Para Pembuat

Arc adalah layer satu terbuka yang kompatibel dengan EVM. Ini berarti tim dapat membawa alat yang sudah ada ke lingkungan yang sudah dikenal, kini dipasangkan dengan Gas USDC yang dapat diprediksi. Ketika setiap panggilan fungsi mendarat dengan biaya yang dapat Anda kutip dalam dolar, Gas tidak lagi menjadi peringatan risiko pasar, melainkan item yang dapat Anda kunci dalam anggaran sprint. Ini memberikan fondasi yang kokoh untuk aplikasi berikut:

Pembayaran dan pengeluaran global: Mesin penggajian dan escrow pasar dapat menawarkan biaya per transaksi yang andal dari Denver ke Denmark, memungkinkan penetapan harga biaya tetap yang stabil dalam jangka panjang.

Stablecoin FX dan manajemen dana terprogram: Penyeimbangan ulang otomatis, arbitrase, dan operasi sweeping dapat berjalan 24/7 tanpa perlu jeda untuk penetapan ulang harga Gas atau membiarkan volatilitas Gas mengikis margin.

Alur kerja pasar modal: Transaksi DvP/PvP, margin call, dan perpindahan jaminan dapat memperoleh manfaat dari kombinasi finalitas deterministik dan biaya yang dapat dianggarkan, sehingga tim keuangan dapat mencocokkan transaksi blockchain dengan entri buku besar mereka secara hampir real-time.

Karena Arc terintegrasi secara native dengan platform Circle yang lebih luas (seperti USDC, EURC, USYC, Mint, CCTP, Gateway, Wallets, dll), perusahaan dapat mengoordinasikan arus nilai sistem on-chain dan off-chain dalam satu kerangka kerja tingkat perusahaan.