Google dan Sui Network Bermitra untuk Merevolusi Pembayaran dengan AI

• Google dan Sui Meluncurkan Agentic Payments Protocol
• Integrasi antara kecerdasan buatan dan blockchain Sui
• Token SUI mendapatkan sorotan setelah pengumuman kemitraan

Sui Network mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk meluncurkan Agentic Payments Protocol (AP2), sebuah solusi inovatif yang dirancang untuk mentransformasi cara agen kecerdasan buatan melakukan pembayaran digital atas nama pengguna.

Protokol baru ini bertujuan untuk menetapkan standar yang aman dan skalabel, memungkinkan kecerdasan buatan tidak hanya mengikuti instruksi tetapi juga mengeksekusi transaksi keuangan secara otonom, termasuk manajemen saldo dan penyelesaian pembayaran secara real-time. Pendekatan ini dapat mengurangi perantara dan meningkatkan efisiensi perdagangan digital.

Sui adalah mitra peluncuran untuk @Google 's Agentic Payments Protocol (AP2) yang baru – sebuah standar yang memungkinkan agen AI melakukan transaksi atas nama pengguna.

Awalnya dikembangkan oleh Mysten Labs, @SuiNetwork menghadirkan pembayaran yang cepat, dapat diprogram, dan identitas yang mengutamakan privasi untuk mendukung masa depan agen… pic.twitter.com/YFfGfLUZvf

— MystenLabs.sui (@Mysten_Labs) 16 September 2025

AP2, yang dikembangkan dengan partisipasi langsung dari Mysten Labs, pencipta blockchain Sui, mewakili terobosan dalam integrasi cryptocurrency dan kecerdasan buatan. Jaringan Sui dirancang untuk mendukung transaksi yang cepat dan dapat diprogram sambil memprioritaskan solusi identitas yang berfokus pada privasi, fitur-fitur yang selaras dengan tujuan protokol ini.

Analis industri percaya bahwa kemitraan ini memperkuat tren mendekatkan infrastruktur blockchain ke penggunaan yang lebih luas, seperti perdagangan otomatis dan sistem keuangan berbasis AI. Potensi untuk memungkinkan perangkat lunak cerdas mengelola pembayaran secara mandiri dipandang sebagai langkah tegas menuju ekosistem yang lebih terintegrasi.

Setelah pengumuman tersebut, token SUI mengalami lonjakan nilai sementara, namun kenaikan tersebut dengan cepat berbalik. Para ahli percaya reaksi yang tenang mencerminkan sikap hati-hati investor, menunggu tanda-tanda lebih konkret dari adopsi praktis AP2. Namun, berada bersama Google dalam inisiatif ini memberikan visibilitas yang lebih besar bagi SUI di lingkungan blockchain Layer 1 yang kompetitif.

Kolaborasi ini menyoroti bagaimana perusahaan teknologi besar dan proyek blockchain berupaya menetapkan standar yang memungkinkan transaksi digital yang lebih cerdas dan otomatis. Bagi Sui, ini merupakan peluang untuk memperluas kehadirannya dan menegaskan diri sebagai pemain kunci di persimpangan pembayaran kecerdasan buatan dan cryptocurrency.

Analisis Harga SUI oleh Crypto Patel

Trader Crypto Patel menyoroti di akun X miliknya bahwa SUI memiliki potensi untuk mencapai US$10 pada tahun 2025, menunjukkan pergerakan ini hanya sebagai “teaser” dari apa yang menanti di siklus altcoin berikutnya.

Dengan token saat ini dikutip pada US$ 3,63 naik 5%, proyeksi Patel mewakili valuasi sekitar 175% ke target jangka pendek. Level harga ini dipandang sebagai titik resistensi penting, yang dapat menarik minat investor lebih besar jika tercapai.

Analis tersebut juga memproyeksikan bahwa selama musim alt berikutnya, SUI dapat mencapai kisaran $20 hingga $30, yang berarti apresiasi antara 450% dan 727% dibandingkan harga saat ini. Patel menggambarkan potensi pergerakan ini sebagai “liquidity grab,” di mana menembus resistensi menarik lebih banyak volume dan likuiditas, mempercepat tren naik.

Ingat kata-kata saya… $SUI di $10 hanyalah teaser. 👀

Bull run → target $10 ✅

Musim Alt berikutnya → $20–$30 liquidity grab loading. 🚀

NFA & DYOR @SuiNetwork pic.twitter.com/TH2zUL8tB5

— Crypto Patel (@CryptoPatel) 15 September 2025

Level US$ 10 masih berfungsi sebagai penghalang pertama yang harus diuji, dan jika berhasil dilewati dapat membuka ruang untuk ekspansi yang lebih luas, menempatkan SUI di antara aset paling menonjol di sektor blockchain Layer 1.