SEC menyetujui dana multi-crypto Grayscale dengan XRP, SOL, dan ADA
SEC telah memberikan izin kepada Grayscale’s Digital Large Cap Fund (GDLC) untuk diperdagangkan di pasar. Dana ini memberikan eksposur ke lima cryptocurrency — bitcoin, ether, XRP, Solana, dan Cardano. Persetujuan GDLC bertepatan dengan adopsi standar pencatatan umum untuk crypto ETF oleh SEC, yang akan mempercepat proses peluncuran.

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah menyetujui produk exchange-traded multi-crypto asset milik Grayscale, di tengah upaya lebih luas dari lembaga tersebut untuk mempercepat persetujuan dana kripto.
Pada hari Rabu, CEO Grayscale Peter Mintzberg mengumumkan di platform media sosial X bahwa SEC baru saja memberikan lampu hijau untuk Grayscale Digital Large Cap Fund (GDLC).
Mintzberg mengatakan dalam postingannya bahwa GDLC akan menjadi ETP multi crypto asset pertama di pasar. Dana ini memberikan eksposur terhadap lima mata uang kripto — bitcoin, ether, XRP, Solana dan Cardano.
"Terima kasih kepada SEC Crypto Task Force atas upaya mereka yang berkelanjutan dan tak tertandingi dalam memberikan kejelasan regulasi yang layak didapatkan oleh industri kami," tulis Mintzberg dalam postingan tersebut.
Pada bulan Juli, SEC telah menunda keputusannya terkait upaya Grayscale untuk mengubah GDLC, sebuah dana over-the-counter, menjadi ETP yang dapat diperdagangkan di NYSE Arca, karena lembaga tersebut ingin meninjau lebih lanjut aplikasi tersebut.
Menurut situs resmi Grayscale, dana ini memiliki nilai aset bersih sebesar $57,7 per saham, dan lebih dari $915 juta aset yang dikelola.
Standar pencatatan yang diperbarui
Persetujuan GDLC pada hari Rabu bertepatan dengan perkembangan regulasi penting bagi penerbit ETF kripto: SEC menyetujui , secara "dipercepat," standar pencatatan generik untuk ETF kripto.
"Persetujuan ini membantu memaksimalkan pilihan investor dan mendorong inovasi dengan menyederhanakan proses pencatatan serta mengurangi hambatan untuk mengakses produk aset digital di pasar modal terpercaya Amerika," kata Ketua SEC Paul Atkins dalam sebuah pernyataan.
Perkembangan ini dapat menyebabkan proses persetujuan yang lebih cepat untuk puluhan ETF kripto, beberapa di antaranya melacak mata uang kripto seperti XRP, SOL, dan DOGE.
"Terakhir kali mereka menerapkan standar pencatatan generik untuk ETF, peluncurannya meningkat tiga kali lipat," kata Analis Senior ETF Bloomberg Eric Balchunas di X. "Ada kemungkinan besar kita akan melihat lebih dari 100 ETF kripto diluncurkan dalam 12 bulan ke depan."
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Perang kedua di jalur live streaming Web3 dimulai: Jika PumpFun adalah Taobao Live, maka Sidekick adalah Douyin Live!
Untuk PumpFun, siaran langsung hanyalah katalis untuk peluncuran token; sedangkan untuk Sidekick, siaran langsung menjadi wadah berbagai jenis konten.

Stablecoin pertama Korea Selatan yang dipatok pada won, KRW1, diluncurkan di Avalanche
Quick Take: Perusahaan kustodian kripto asal Korea Selatan, BDACS, mengumumkan peluncuran stablecoin pertama yang didukung oleh mata uang lokal bernama KRW1 di Avalanche. Peluncuran stablecoin ini masih berada pada tahap PoC dan belum diedarkan secara publik, karena regulasi terkait stablecoin di Korea Selatan masih belum jelas.

Eric Trump Mengatakan Bank 'Dipersenjatai' Memaksanya untuk Mengadopsi Bitcoin
Eric Trump mengutip penutupan rekening bank yang bermotif politik oleh institusi keuangan besar sebagai motivasi utamanya untuk memasuki dunia cryptocurrency melalui American Bitcoin.
Analisis Mendalam tentang Persaingan Modal di Balik "Kelahiran Sulit" Stablecoin Won Korea
Peluncuran stablecoin won Korea sudah terlambat.
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








