Ethereum (ETH) mengalami penurunan baru sebesar 1,5% dalam sehari terakhir saat diperdagangkan di sekitar $4.520. Meskipun aksi harga yang lambat, aset ini telah memasuki fase akumulasi baru yang luar biasa.
Faktanya, data baru menunjukkan bahwa saldo yang dimiliki oleh Accumulating Addresses telah lebih dari dua kali lipat hanya dalam waktu kurang dari empat bulan.
Penimbunan ETH di Level Tertinggi Sepanjang Masa
Menurut temuan CryptoQuant, secara historis, dari tahun 2018 hingga pertengahan 2025, alamat-alamat ini menunjukkan peningkatan yang konsisten namun bertahap dan mencerminkan minat jangka panjang yang stabil. Namun, sejak 1 Juni 2025, pola ini berubah secara dramatis menjadi kurva pertumbuhan eksponensial.
Pada tanggal tersebut, saldo berada di sekitar 13 juta ETH, namun pada pertengahan September 2025, angka tersebut melonjak menjadi hampir 28 juta ETH. Ini merupakan peningkatan lebih dari dua kali lipat dalam waktu yang sangat singkat.
Percepatan seperti ini menyoroti akumulasi agresif oleh investor strategis dan berskala besar, serta menunjukkan kepercayaan terhadap proposisi nilai jangka panjang ETH. Besarnya permintaan ini tidak hanya memperketat pasokan yang beredar, tetapi juga memperkuat fondasi untuk potensi aksi harga bullish.
Jika dikombinasikan dengan faktor makro-ekonomi yang sedang berlangsung, peningkatan yang berfokus pada skalabilitas, dan adopsi institusional yang meningkat, CryptoQuant mengatakan bahwa “implikasi dari fase akumulasi ini bisa menjadi lebih berdampak lagi.”
Sementara itu, TK Research menemukan bahwa Ethereum sedang mengalami siklus pertumbuhan yang kuat, yang didorong oleh arus modal masuk dan aktivitas on-chain yang semakin kuat. Throughput transaksi jaringan (TPS) telah melonjak 61,5% selama setahun terakhir, menunjukkan lompatan signifikan dalam efisiensi dan skalabilitas.
Pada saat yang sama, rata-rata biaya transaksi dalam ETH menjadi hampir sepuluh kali lebih murah, yang membuat jaringan jauh lebih mudah diakses oleh pengguna dan pengembang. Kombinasi throughput yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah ini menciptakan siklus positif dengan pengalaman pengguna yang lebih baik yang mendorong lebih banyak keterlibatan, yang menarik lebih banyak dApps dan modal ke dalam ekosistem.
Jalur Ethereum Menuju Kenaikan Tidak Lurus
Terlepas dari fundamental Ethereum yang semakin kuat, struktur pasar tetap ketat. Analis kripto Lennaert Snyder mencatat bahwa aset kripto ini sedang memasuki fase kompresi, dengan aksi harga yang mengencang di antara level-level kunci.
Menurut Snyder, resistance $4.630 tetap menjadi penghalang krusial yang harus ditembus untuk membuka momentum bullish lebih lanjut, sementara $4.460 dapat berfungsi sebagai zona support langsung.
Namun, Snyder juga menyoroti bahwa likuiditas signifikan masih berada di dekat kisaran rendah $4.250, yang berarti kemungkinan uji penurunan sebelum kenaikan. Ia bahkan memperingatkan bahwa Ethereum mungkin akan membersihkan posisi long yang terlalu ber-leverage terlebih dahulu, dan mengguncang posisi yang lebih lemah, sebelum mencoba pergerakan naik yang menentukan.
