Deutsche Bank: Kenaikan harga emas yang berkelanjutan menunjukkan adanya ketakutan tersembunyi di pasar saham

Jinse Finance melaporkan bahwa harga emas baru saja kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, yang tidak sejalan dengan nada optimis pasar yang lebih luas. Bagaimanapun, emas biasanya berperan sebagai aset safe haven di masa ketidakpastian ekonomi. Analis Deutsche Bank, Henry Allen, menyatakan bahwa hal ini menunjukkan adanya kepanikan yang tersembunyi di pasar saham, di mana para investor optimis terhadap pasar saham namun juga khawatir akan risiko penurunan yang signifikan. Allen mengatakan: "Meskipun harga emas memiliki banyak faktor pendorong, salah satunya adalah karena emas dianggap sebagai aset safe haven yang dibeli investor saat mereka merasa takut. Saat ini, pasar memperkirakan inflasi AS akan tetap di atas target selama beberapa tahun ke depan, dan ini jauh dari 'sempurna', yang terkait dengan kekhawatiran tarif yang terus berlanjut, serta pengawasan yang masih berlangsung di industri farmasi dan semikonduktor. Selain itu, pasar juga semakin menganggap kemungkinan penutupan pemerintah AS pada akhir bulan ini semakin besar. Di luar itu, pasar jelas juga khawatir tentang melambatnya pertumbuhan lapangan kerja."