Proyek infrastruktur Solana, Raiku, berhasil meraih pendanaan sebesar 13,5 juta dolar AS

Jinse Finance melaporkan bahwa startup blockchain Raiku mengumumkan telah menyelesaikan pendanaan putaran seed dan pre-seed sebesar 13,5 juta dolar AS, dengan investor termasuk Pantera Capital, Jump Crypto, Lightspeed Faction, dan institusi lainnya. Proyek ini bertujuan membangun infrastruktur koordinasi ruang blok untuk menyediakan lingkungan eksekusi transaksi yang dapat diprediksi dan "terjamin" bagi jaringan Solana. Pendiri Raiku, Robin Nordnes, menunjukkan bahwa meskipun Solana terkenal dengan kecepatan tinggi, keandalannya menurun secara signifikan saat jaringan mengalami kemacetan. Raiku, melalui lapisan eksekusi paralel dan mekanisme reservasi ruang blok, memungkinkan pengembang dan institusi melakukan pra-konfirmasi transaksi dengan presisi mikrodetik, sehingga keandalan eksekusi tetap terjaga bahkan di bawah beban ekstrem. Saat ini, testnet Raiku telah diluncurkan dan mainnet direncanakan akan dimulai pada tahun 2026. Pendanaan ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan teknologi dan ekspansi ekosistem.