Circle Menghadapi Kecaman atas Rencana USDC yang Dapat Dibalik

Circle menghadapi banyak kecaman dari komunitas setelah mengumumkan rencana untuk membuat transaksi USDC dapat dibalik. Perusahaan berargumen bahwa langkah ini dapat mencegah kejahatan, namun bisa mengubah DeFi selamanya.

Langkah ini dapat menciptakan sentralisasi TradFi di blockchain, menciptakan tekanan baru bagi DEX dan pool likuiditas untuk melakukan hal yang sama. Beberapa kritikus bahkan tidak percaya bahwa transaksi yang dapat dibalik akan mencegah pencurian.

Transaksi yang Dapat Dibalik dari Circle

Circle belakangan ini semakin menonjol di pasar dan memperluas ekosistemnya, jadi tidak mengherankan jika perusahaan memiliki beberapa rencana ambisius.

Namun, sebuah laporan terbaru merinci kemungkinan masa depan yang sebelumnya tampak mustahil. Bertentangan dengan gagasan blockchain yang trustless dan tidak dapat diubah, Circle sedang mengeksplorasi kelayakan transaksi USDC yang dapat dibalik.

Menanggapi hal ini, komunitas memberikan kecaman keras:

USDC mengumumkan transaksi yang dapat dibalik. Kita sudah kehilangan arah. USDC adalah fiat di atas buku besar pengawasan. Ini bukan crypto, ini tirani. Freedom Dollar memperbaikinya.

— Aaron Day (@AaronRDay) September 25, 2025

Kritik-kritik ini muncul dalam beberapa bentuk. Awalnya termasuk wawancara dengan Heath Tarbert, Presiden Circle, yang membahas motivasi untuk menerapkan transaksi yang dapat dibalik.

Sederhananya, keputusan ini adalah upaya untuk membuat DeFi lebih selaras dengan struktur TradFi. Perubahan ini dapat semakin mendorong partisipasi korporasi dengan Circle.

Lembaga keuangan tradisional menerapkan aturan ini karena beberapa alasan. Di satu sisi, aturan ini dapat menjadi pagar pengaman tambahan untuk mencegah penipuan atau meminimalkan kerugian.

Namun, hal ini pada akhirnya melibatkan penciptaan penengah resmi untuk menentukan apa itu “penipuan”. Alih-alih model terdesentralisasi, Circle hanya akan menjadi institusi baru yang mirip bank.

Menciptakan Kembali Dinamika TradFi di On-Chain

Bagi beberapa veteran DeFi, itu bukan alasan yang cukup. Komunitas crypto masih merasakan dampak kampanye debanking yang berkepanjangan, dan tidak tertarik menciptakan dinamika kekuasaan serupa, meskipun institusi “Web3-native” yang mengarahkannya.

Beberapa ahli mengemukakan beberapa kekhawatiran praktis: jika Circle benar-benar menggunakan transaksi yang dapat dibalik, siapa yang akan menanggung kerugiannya? Teknik pencucian uang aset kripto sudah sangat canggih, dan peretas dapat dengan cepat mengonversi USDC yang dicuri ke chain lain.

Dengan kata lain, jika terjadi pencurian USDC besar-besaran dan Circle membalikkan transaksi, hal itu mungkin tidak menghalangi para kriminal sama sekali.

Sebaliknya, pool likuiditas atau decentralized exchange dapat kehilangan aset mereka, yang pada akhirnya menciptakan tekanan lebih besar bagi institusi-institusi ini untuk mendekanonimkan klien mereka.

Beberapa pengembang crypto sangat bersemangat untuk menciptakan institusi keuangan yang trustless dan anonim. Namun, transaksi yang dapat dibalik akan membuat platform-platform ini menghadapi tekanan pasar baru serta gangguan hukum.

Apakah Ini Benar-Benar Bisa Menghentikan Kejahatan?

Selain itu, tidak semua orang yakin bahwa kejahatan crypto adalah motivasi utama perusahaan. Eksekutif Circle mengklaim bahwa transaksi yang dapat dibalik dapat mencegah penipuan, namun perusahaan sudah tertinggal dalam membekukan token yang dicuri.

ZachXBT sebelumnya telah mengkritik perusahaan karena kelalaiannya dalam membantu penegak hukum, dan hari ini kembali menyuarakan keluhan tersebut:

“[Eksekutif Circle] mengatakan ini padahal mereka bahkan tidak secara proaktif membekukan alamat [Korea Utara] atau pelaku eksploitasi,” klaimnya.

Namun, Circle belum benar-benar menerapkan transaksi yang dapat dibalik. Laporan tersebut menyatakan bahwa perusahaan sedang mengeksplorasi beberapa opsi, seperti lapisan pembayaran balik untuk refund di blockchain kelas institusional mereka.

Langkah-langkah ini mungkin memungkinkan korporasi memiliki pagar pengaman baru di antara mereka sendiri sementara DeFi tetap utuh.

Dengan kata lain, ada banyak ketidakpastian dalam situasi ini. Jika komunitas crypto benar-benar ingin menghentikan proposal ini, mereka harus menyuarakan pendapatnya.