Setelah mengumpulkan koin, SharpLink kini mengikuti tren dengan mencatatkan saham AS di blockchain.

Baru-baru ini, SharpLink Gaming Inc. (kode Nasdaq: SBET) merilis berita besar: perusahaan berencana bekerja sama dengan perusahaan fintech Superstate untuk melalui platform Opening Bell mereka, melakukan tokenisasi saham biasa SharpLink yang terdaftar di SEC dan menerbitkannya langsung di blockchain Ethereum.

Berdasarkan dokumen resmi, jalur tokenisasi SharpLink memiliki beberapa fitur utama:

1. Jaminan Kepatuhan
   Berbeda dengan banyak proyek blockchain lainnya, SharpLink memilih jalur yang sepenuhnya patuh. Saham yang ditokenisasi tetap merupakan saham biasa yang terdaftar di SEC, dengan status hukum yang sepenuhnya setara dengan saham yang tercatat secara tradisional. Ini berarti hak pemegang saham tidak akan terpengaruh oleh perubahan bentuk.

2. Self-custody dan Transparansi
   Saham yang ditokenisasi dapat langsung disimpan di dompet digital investor, mewujudkan "self-custody". Ini tidak hanya meningkatkan rasa kontrol investor, tetapi juga meningkatkan transparansi dan efisiensi pasar.

3. Potensi Integrasi DeFi
   Dengan on-chain, saham di masa depan berpeluang terhubung ke ekosistem keuangan terdesentralisasi, misalnya sebagai agunan dalam protokol pinjaman, atau diperdagangkan di Automated Market Makers (AMMs) yang sesuai dengan regulasi. SharpLink juga secara eksplisit menyatakan bahwa ini adalah salah satu fokus riset mereka.

4. Dukungan Latar Belakang Regulasi
   SharpLink menekankan bahwa rencana ini sejalan dengan arah "Project Crypto" dari SEC Amerika Serikat. Proyek ini sedang mengeksplorasi infrastruktur pasar berbasis aset digital dan blockchain, memberikan referensi kebijakan untuk implementasi sekuritas yang ditokenisasi.

Keterikatan Mendalam dengan Ekosistem Ethereum

Pilihan SharpLink untuk menggunakan Ethereum sebagai blockchain dasar tokenisasi bukanlah kebetulan. Sebagai platform smart contract terbesar di dunia, Ethereum memiliki ekosistem yang matang dan komunitas pengembang yang besar. Selain itu, pada bulan Juni tahun ini, SharpLink telah mengumumkan menjadi perusahaan "Ethereum Digital Asset Vault" pertama di dunia, dan secara besar-besaran menambah kepemilikan ETH.

• Hingga akhir September 2025, perusahaan memiliki total 838.000 ETH, dengan nilai pasar puluhan miliar dolar AS.

• Pada periode yang sama, perusahaan juga memperoleh 3.815 ETH sebagai hadiah dari staking, semakin menegaskan posisi strategis jangka panjang mereka terhadap Ethereum.

Berdasarkan data dari StrategicETHReserve.xyz, SharpLink memegang lebih dari 838.000 ETH, dengan nilai sekitar 3.3 miliar dolar AS, menjadikannya pemegang Ethereum terbesar kedua yang diperdagangkan secara publik setelah BitMine Immersion Technologies.

Ketua SharpLink, salah satu pendiri Ethereum dan CEO Consensys Joseph Lubin mengatakan: "Melakukan tokenisasi dan on-chain saham SharpLink adalah pernyataan arah masa depan pasar modal global. Kami sedang mendorong integrasi nyata antara keuangan tradisional dan dunia DeFi yang dapat dikomposisikan."

Kinerja Harga Saham: Berita Positif Tidak Dapat Menutupi Tekanan Jangka Pendek

Meskipun rencana tokenisasi menarik perhatian di tingkat strategis, kinerja pasar sekunder SharpLink tetap lesu.

• 19 September: Harga saham sempat mencapai puncak 17,33 dolar AS;

• 25 September: Turun menjadi 16,3 dolar AS, dengan penurunan harian hingga 9%;

• Penurunan kumulatif lebih dari 7,8% dalam satu minggu, dengan tren yang sangat tidak stabil.

Investor berada di antara optimisme dan realitas. Strategi tokenisasi memiliki visi ke depan, namun dalam jangka pendek sulit memperbaiki kerugian di laporan keuangan, sehingga pasar cenderung berhati-hati dan menunggu.

Laporan Keuangan: Kontradiksi antara Investasi Tinggi dan Kerugian

Pengungkapan keuangan terbaru SharpLink menunjukkan bahwa perusahaan berada pada tahap "ekspansi aset berat + investasi berisiko tinggi" yang khas:

1. Masalah Pendapatan dan Profitabilitas

• Skala pendapatan terbatas, sulit memenuhi ekspektasi pasar.

• Margin laba sebelum pajak negatif, kerugian operasional meningkat dari tahun ke tahun.

• Pendapatan per saham lesu, belum menunjukkan kemampuan profitabilitas berkelanjutan.

2. Struktur Aset dan Modal

• Total aset sekitar 454 juta dolar AS, dengan ekuitas pemegang saham mencakup hampir seluruh aset.

• Cadangan kas hanya 5 juta dolar AS, yang terasa sangat terbatas di tengah kondisi pasar yang bergejolak.

3. Tekanan Dividen dan Biaya

• Pembayaran dividen saham preferen mencapai 206,7 juta dolar AS, sangat mempersempit ruang laba.

• EBIT (laba sebelum bunga dan pajak) mengalami kerugian ratusan juta dolar AS, menunjukkan bisnis utama masih dalam tahap konsumsi dana.

Dengan kata lain, meskipun perusahaan memiliki aset on-chain yang kuat (kepemilikan ETH), namun di sisi bisnis utama masih menghadapi tekanan berat.

Dari sudut pandang inovasi, SharpLink mungkin menjadi perusahaan pertama yang mewujudkan tokenisasi saham di pasar modal Amerika Serikat, dengan potensi besar. Dari sudut pandang realitas, kondisi keuangan dan kinerja pasarnya tidak terlalu optimis.

Bagi investor jangka pendek, tren SharpLink saat ini cenderung lemah, risiko lebih besar daripada peluang; sedangkan bagi investor jangka panjang, jika percaya pada prospek masa depan sekuritas yang ditokenisasi dan ekosistem Ethereum, mungkin akan memilih untuk masuk di harga rendah, bertaruh pada "narasi masa depan".

Beberapa bulan ke depan, perkembangan SharpLink akan bergantung pada beberapa faktor kunci:

1. Apakah saham yang ditokenisasi dapat diimplementasikan dengan lancar, serta mendapatkan pengakuan dari investor dan regulator;

2. Apakah strategi aset Ethereum dapat melepaskan nilai dan membawa keuntungan keuangan jangka panjang bagi perusahaan;

3. Apakah model profitabilitas bisnis utama dapat dioptimalkan, secara bertahap membalikkan situasi kerugian yang berkelanjutan.

Jika faktor-faktor ini dapat terwujud secara bertahap, SharpLink mungkin bisa keluar dari keterpurukan saat ini dan menjadi contoh utama integrasi keuangan tradisional dan blockchain; jika tidak, perusahaan mungkin akan terus berada di pinggiran pasar modal.

Penulis: Seed.eth