Trump kembali mengancam dengan tarif! Kali ini menargetkan obat-obatan, truk, dan furnitur, dengan tarif hingga 100%
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Kamis memperluas front perangnya dalam perdagangan, meninggalkan waktu kurang dari satu minggu bagi perusahaan-perusahaan tersebut...
Presiden Amerika Serikat Trump mengumumkan tarif industri baru yang spesifik untuk truk berat, lemari dapur dan lemari kamar mandi, serta furnitur berlapis, memperluas agenda perdagangan yang bertujuan untuk meningkatkan industri domestik melalui kenaikan pajak impor.
Trump mengumumkan dalam sebuah postingan pada hari Kamis bahwa ia berencana untuk memberlakukan tarif sebesar 25% pada truk berat mulai 1 Oktober.
Trump menulis, "Untuk melindungi produsen truk berat hebat kita dari persaingan luar negeri yang tidak adil, saya akan memberlakukan tarif sebesar 25% pada semua 'truk berat (besar!)' yang diproduksi di wilayah lain di dunia mulai 1 Oktober 2025."
Dalam postingan media sosial berikutnya, ia juga mengumumkan tarif sebesar 50% pada lemari dapur dan lemari kamar mandi, serta tarif 30% pada furnitur berlapis, dan tarif 100% pada obat-obatan dari perusahaan yang tidak membangun pabrik farmasi di Amerika Serikat, di mana semua tarif ini juga akan mulai berlaku pada 1 Oktober.
Gedung Putih dan Departemen Perdagangan yang melakukan investigasi perdagangan terhadap barang-barang ini, belum merilis rincian terkait proposal ini atau bagaimana implementasinya. Pernyataan-pernyataan ini dirilis satu minggu sebelum tanggal target implementasi yang ditetapkan Trump.
Penyelidikan berdasarkan Pasal 232 Undang-Undang Ekspansi Perdagangan memungkinkan presiden untuk memberlakukan tarif pada barang-barang yang dianggap penting bagi keamanan nasional. Trump telah secara luas menggunakan otoritas ini sebagai dasar untuk memberlakukan tarif pada banyak industri.
Pemerintahan Trump pada bulan April, di bawah arahan Departemen Perdagangan, meluncurkan penyelidikan tentang perlunya memberlakukan tarif pada impor truk sedang dan berat serta suku cadangnya, dengan klaim bahwa sejumlah kecil pemasok asing mendominasi impor Amerika Serikat karena subsidi dan "praktik perdagangan predator", menurut pemberitahuan yang mengumumkan penyelidikan tersebut.
Penyelidikan ini mencakup truk dengan berat lebih dari 10.000 pon serta suku cadang dan kendaraan turunan, kendaraan yang dirancang untuk mengangkut barang di seluruh Amerika Utara, berbeda dengan pickup ringan yang lebih populer di kalangan konsumen.
Pendukung tarif menyatakan bahwa langkah ini akan membantu melindungi industri manufaktur dan basis industri domestik Amerika Serikat.
Nick Iacovella dari Coalition for a Prosperous America mengatakan, "Tarif Pasal 232 Presiden Trump pada impor truk berat adalah kemenangan besar bagi pekerja Amerika dan produsen hebat Amerika seperti Peterbilt, Kenworth, Freightliner, dan Mack. Tindakan ini akan memperkuat industri penting ini dan melindunginya dari persaingan asing yang tidak adil."
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Google Mengamankan 5,4% Saham di Cipher Mining, Perluas ke AI
Kabut dan Mercusuar di Bitcoin L2: Pilihan Jalur GOAT Network dan Tolok Ukur Industri
Ketika semua orang dapat menyebut diri mereka sebagai Layer2, muncul pertanyaan yang lebih mendasar: Apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh ekosistem Bitcoin?

Apakah SEC mulai menindak perusahaan treasury crypto? Apakah narasi DAT akan berlanjut?
Ketika DAT mengalami perlambatan, apa yang harus diperhatikan oleh para investor?

Tinjauan Aset Grayscale Q3: Apa yang Akan Mendorong Kinerja Q4?
Baru-baru ini, empat tema utama menonjol di pasar: Digital Asset Treasury (DAT), adopsi stablecoin, peningkatan volume perdagangan di bursa, dan pertumbuhan kontrak perpetual terdesentralisasi.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








