Bitcoin Turun di Bawah $109K karena Pengambilan Keuntungan dan Perlambatan ETF Membebani Pasar

Reli Bitcoin menunjukkan tanda-tanda kelelahan setelah aksi jual tajam mendorong harga di bawah $109.000. Pemegang jangka panjang telah merealisasikan keuntungan miliaran dolar sementara arus masuk exchange-traded fund melambat, menimbulkan kekhawatiran bahwa pasar mungkin memasuki fase pendinginan yang mirip dengan puncak siklus sebelumnya.

Pengambilan Keuntungan Menandakan Kelelahan Siklus untuk Bitcoin

Bitcoin turun ke $108.700 di Coinbase pada Kamis malam, level terendah dalam tiga minggu, melewati support utama di sekitar $112.000. Meskipun aset ini belum menguji ulang $107.500, level terendah sejak 1 September, momentum tetap lemah. 

Menurut Glassnode, pemegang jangka panjang telah merealisasikan keuntungan sebesar 3,4 juta Bitcoin—level yang konsisten dengan puncak pasar sebelumnya. Pengambilan keuntungan melebihi 90% dari koin yang dipindahkan sebanyak tiga kali dalam siklus ini, sebuah pola yang secara historis menandai puncak siklus. 

Analis memperingatkan bahwa tingkat keuntungan yang direalisasikan ini menunjukkan kelelahan pasar setelah pemotongan suku bunga terbaru oleh Federal Reserve gagal meningkatkan permintaan yang berkelanjutan. Selain itu, Markus Thielen, kepala riset di 10x Research, memperingatkan bahwa harga yang bertahan di zona ini dapat memicu gelombang penjualan stop-loss berikutnya.

Pemegang Jangka Pendek Menghadapi Tekanan yang Meningkat

Indikator menunjukkan tekanan yang meningkat di antara pelaku pasar jangka pendek. Data Glassnode menunjukkan Spent Output Profit Ratio (SOPR) di 1,01, yang berarti beberapa investor sudah menjual dengan kerugian. 

Secara historis, rasio ini dapat menandai titik balik utama, karena penurunan di bawah 1 selama pasar bullish sering menandakan kelelahan penjual dan pemulihan. Pada saat yang sama, penolakan di sekitar 1 dalam kondisi bearish dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut.

Sementara itu, Short-Term Holder Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) mendekati nol. Thielen mencatat bahwa ini meningkatkan risiko likuidasi karena investor baru bergerak cepat untuk memotong kerugian. Tanpa permintaan baru dari institusi dan pembeli ritel, Glassnode mengatakan kemungkinan koreksi yang lebih dalam tetap tinggi.

Prospek: Netral hingga Waspada

Pada saat penulisan, Bitcoin diperdagangkan di $109.178, turun lebih dari 5% dalam tujuh hari terakhir.

Data pasar penting lainnya meliputi:

• Sentimen Bitcoin tetap bearish, dengan Fear & Greed Index bertahan di 33.
• Selama setahun terakhir, aset ini telah melonjak 67%, menunjukkan momentum kenaikan yang kuat.
• BTC mengungguli 87% dari 100 koin teratas
• Namun, koin ini masih kalah cepat dibandingkan Ethereum selama periode yang sama.
• Diperdagangkan di atas simple moving average 200 hari—menandakan sinyal positif jangka panjang.
• Dalam sebulan terakhir, aset ini mencatat 16 hari hijau.

Untuk saat ini, beberapa analis tetap waspada terhadap arah masa depan koin OG ini. Thielen menyarankan bahwa Bitcoin perlu merebut kembali $115.000 untuk memulihkan kasus bullish yang meyakinkan. Glassnode menegaskan bahwa struktur saat ini menyerupai “kelelahan” dan mendukung fase pendinginan.

Namun, tidak semua sentimen bersifat bearish. Michael Saylor dari MicroStrategy menyuarakan optimisme awal pekan ini. Ia memprediksi Bitcoin dapat menguat pada kuartal keempat seiring tekanan makroekonomi mereda.