Poin-Poin Utama:
Kedaluwarsa opsi menciptakan volatilitas karena para trader mengunci keuntungan, memotong kerugian, dan memposisikan ulang di sekitar kontrak BTC dan ETH berukuran besar.
Rasio put-call menandakan sentimen: Di atas 1 menunjukkan pandangan bearish, sementara di bawah 1 mengarah pada ekspektasi bullish.
Teori Max Pain menyarankan harga kedaluwarsa cenderung bergerak ke titik di mana sebagian besar kontrak berakhir tanpa nilai, sehingga memperbesar potensi risiko manipulasi. Memahami kedaluwarsa membantu trader melacak metrik kunci, mengantisipasi volatilitas, dan mengelola risiko secara lebih efektif selama periode ini.
Bagi kebanyakan orang, harga pasar Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) bisa tampak tidak terduga. Namun jika diperhatikan lebih dekat, ada kekuatan tersembunyi yang mendorong volatilitas terkenal ini: kedaluwarsa opsi.
Saat volume besar kontrak opsi derivatif ini mendekati tanggal kedaluwarsa, hal ini memicu gelombang di pasar kripto. Memahami hal ini akan membantu Anda mengetahui kapan harga lebih mungkin bergerak tajam.
1. Apa itu kedaluwarsa opsi pada Bitcoin dan Ether?
Untuk memahami kedaluwarsa opsi, Anda terlebih dahulu perlu memahami konsep dasar dari sebuah opsi. Ini adalah metode perdagangan yang lebih rumit dibandingkan perdagangan spot.
Opsi adalah kontrak yang memberikan pemegangnya hak (bukan kewajiban) untuk membeli atau menjual BTC atau ETH pada harga strike yang telah ditentukan sebelum kontrak berakhir.
Sekarang, saat kontrak mendekati kedaluwarsa, hal ini memengaruhi harga di mana opsi kontrak ini dapat diperdagangkan. Mendekati kedaluwarsa, harganya cenderung menjadi lebih volatil.
Ketika sejumlah besar kontrak opsi akan berakhir pada waktu yang hampir bersamaan, hal ini dapat memicu gelombang di pasar spot BTC dan ETH tradisional, menyebabkan harga aset dasar bergerak tajam.
Ada dua jenis kontrak opsi
Opsi call memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli, dan opsi put memberikan hak untuk menjual aset pada harga tertentu sebelum kedaluwarsa.
Keseimbangan antara call dan put memberikan indikator sentimen pasar secara keseluruhan. Pada dasarnya, ini menunjukkan taruhan masa depan ke mana pasar memperkirakan harga akan bergerak. Dan jika salah satu lebih dominan, hal ini dapat memengaruhi tekanan arah pada harga.
Selain tanggal kedaluwarsa, sebuah kontrak juga memiliki harga strike dan premi. Ketiga elemen kunci ini secara langsung menentukan profitabilitas, sekaligus menawarkan kerangka matematika yang mencerminkan pergerakan harga terkait kedaluwarsa.
Tahukah Anda? Tidak seperti pasar tradisional, opsi BTC tidak berjalan pada jadwal yang sepenuhnya standar. Opsi dapat terjadi di berbagai kerangka waktu, namun umumnya, mereka berakhir pada hari Jumat terakhir setiap bulan pukul 08:00 UTC .
2. Bagaimana kedaluwarsa opsi memengaruhi harga pasar kripto dan volatilitas?
Mari mulai dengan sebuah contoh. Jika kontrak opsi senilai $5 miliar berakhir secara bersamaan, bahkan persentase kecil dari kontrak-kontrak ini yang dieksekusi atau dihedging dapat menggerakkan seluruh pasar.
Ingat, trader opsi memiliki opsi untuk mengeksekusi kontrak. Jadi, tidak berarti seluruh $5 miliar dalam kripto akan dijual atau dibeli.
Ketika ada tanggal kedaluwarsa opsi besar yang akan datang di pasar, Anda kemungkinan akan melihat peningkatan aktivitas perdagangan. Ini memicu aktivitas pasar yang lebih tinggi saat trader memposisikan ulang, menciptakan lonjakan volume. Jendela waktu perdagangan yang terkonsentrasi ini memperbesar ayunan harga melebihi kondisi pasar normal.
Saat menganalisis pasar, Anda dapat melihat korelasi yang jelas antara kedaluwarsa opsi dan fluktuasi harga kripto. Ketika berbicara tentang BTC dan ETH, Anda akan dapat melihat perubahan signifikan pada harga pasar.
Misalnya, jika Anda melihat indeks volatilitas BTC, sebuah peristiwa pada Juni 2021 menunjukkan lebih dari $4 miliar opsi BTC dan ETH akan berakhir. Ini menyebabkan peningkatan 5,80% pada indeks volatilitas pada 14 Juni, puncak tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Pada BTC, kedaluwarsa opsi kuartalan biasanya memiliki dampak yang lebih nyata pada pasar dibandingkan kedaluwarsa bulanan. Pola seperti ini membantu Anda memahami peristiwa kedaluwarsa mana yang akan menciptakan volatilitas terbesar dan memerlukan perhatian dalam perdagangan Anda.
Tahukah Anda? Bursa opsi pertama di dunia untuk segala jenis aset adalah Chicago Board Options Exchange (CBOE), yang dibuka pada tahun 1973, beberapa dekade sebelum BTC diluncurkan.
3. Rasio put-call dan psikologi pasar mengambil peran
Saat kedaluwarsa mendekat, volatilitas perdagangan meningkat karena para trader menutup posisi untuk mengunci keuntungan atau mengurangi kerugian. Ini menciptakan umpan balik yang memicu penyesuaian posisi lebih lanjut dan memperbesar volatilitas.
Menggunakan rasio put/call
Untuk mendapatkan gambaran lebih baik ke arah mana pasar kemungkinan bergerak, Anda dapat menggunakan rasio put-call. Ini adalah indikator sentimen yang berguna yang menunjukkan wawasan tentang sentimen institusional dan ritel.
Saat rasio di atas 1, ini menunjukkan lebih banyak taruhan bearish, sementara rasio di bawah 1 cenderung lebih bullish, menandakan potensi kenaikan harga.
Teori max pain
Teori max pain seperti tarik tambang di pasar opsi.
Pembeli opsi ingin harga bergerak sesuai arah mereka. Penjual opsi menginginkan sebaliknya. Max pain adalah harga di mana sebagian besar opsi akan berakhir tanpa nilai.
Ini penting, karena pelaku pasar besar dan whale mungkin mencoba mendorong harga kripto ke titik max pain, memengaruhi harga saat mendekati tanggal kedaluwarsa.
Ini menunjukkan pergerakan harga jangka pendek sekaligus menemukan level support dan resistance potensial.
Pembalikan pasar
Trader berpengalaman mungkin juga melihat melampaui tanggal kedaluwarsa. Jika ada bukti rasio put-call yang ekstrem, ini bisa menjadi sinyal bahwa pembalikan pasar potensial sedang terjadi. Jika Anda mulai melihat rasio mencapai ekstrem historis, ini bisa berarti harga aset sudah oversold atau overbought. Ini meningkatkan kemungkinan pembalikan setelah kedaluwarsa.
Tahukah Anda? Pada Agustus 2025, bursa opsi terbesar di dunia, Deribit, memproses lebih dari $14,6 miliar kontrak kedaluwarsa opsi BTC dan ETH. Ini menandai nilai kedaluwarsa tunggal tertinggi yang pernah tercatat untuk aset digital di 2025.
4. Strategi yang dapat diterapkan untuk menghadapi volatilitas kedaluwarsa opsi
Kedaluwarsa opsi dapat memicu gelombang berantai di pasar BTC dan ETH. Mereka dapat berdampak langsung pada harga aset dasar saat trader memposisikan ulang. Jadi, bagaimana Anda dapat mengelola peristiwa ini?
Pantau metrik kunci: Lacak open interest, rasio put-call, dan max pain untuk mendapatkan sinyal peringatan dini terhadap volatilitas dan bias arah.
Hedging posisi: Anda dapat menggunakan opsi untuk melindungi posisi spot Anda selama periode kedaluwarsa dengan volatilitas tinggi. Hedging dapat membatasi kerugian sambil tetap mempertahankan peluang keuntungan. Ini bisa sangat penting saat harga bergerak 5% atau 10% dalam hitungan jam.
Diversifikasi: Sering direkomendasikan untuk menyebarkan risiko di berbagai aset dan kerangka waktu. Ini akan meminimalkan kerugian yang terealisasi selama peristiwa kedaluwarsa. Konsentrasi pada satu aset dalam periode singkat dapat membuat Anda terekspos pada kedaluwarsa besar.
Pertimbangan waktu: Menandai tanggal-tanggal penting dapat membantu Anda mempersiapkan diri, menghindari kerugian, dan memanfaatkan periode volatil.
Gunakan alat canggih: Platform analisis data canggih seperti CoinGlass dan kalender CME Group memberikan wawasan ke pasar opsi. Data real-time dapat memberi Anda keunggulan penting dibandingkan trader spot biasa.
Volume dan likuiditas: Memahami pola volume perdagangan beserta likuiditas dapat membantu Anda mengelola risiko saat kedaluwarsa mendekat. Ini akan membantu Anda menentukan kapan likuiditas biasanya mulai menipis.
