Poin-poin utama:
Bitcoin bangkit kembali dengan mencapai $114.000 saat pembukaan Wall Street.
Trader tetap waspada terhadap kemungkinan retracement, terutama karena adanya gap CME baru di akhir pekan pada level $110.000.
Analisis makro melihat peluang besar terjadinya “Uptober” lagi untuk crypto.
Bitcoin (BTC) melanjutkan rebound mendadaknya pada pembukaan Wall Street hari Senin sementara para trader tetap berhati-hati.
Gap CME mendinginkan antusiasme atas rebound Bitcoin
Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa BTC/USD mencapai $114.000 saat kenaikan harian melampaui 1,5%.
Penutupan mingguan yang tidak terduga di atas $112.000 membuat pasangan ini siap untuk sesi Asia pertama yang kuat, yang juga melihat emas mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Karena aksi harga BTC jangka pendek tampak mengikuti, para trader sama sekali tidak santai. “Gap” baru di pasar futures Bitcoin milik CME Group menjadi alasan utama untuk mengharapkan level yang lebih rendah.
“$BTC sekarang memiliki gap CME di sekitar level $110.000,” ringkas investor dan pengusaha crypto Ted Pillows dalam sebuah postingan di X.
“Bitcoin telah mengisi setiap gap CME dalam 4 bulan terakhir, jadi kemungkinan besar gap ini juga akan terisi. Pantau terus.”
Seperti yang dilaporkan Cointelegraph, gap CME cenderung bertindak sebagai “magnet” harga, menarik pasar untuk mengisinya dalam hitungan minggu, hari, atau bahkan jam.
“Idealnya kita kembali & menutup gap ini jika ingin pergerakan naik yang bersih minggu ini,” ujar Nic Puckrin, CEO dan cofounder platform adopsi crypto Coin Bureau.
Untuk mengisi gap tersebut, BTC/USD perlu menembus likuiditas bid baru yang terpusat di $111.000, menurut data dari CoinGlass.
Likuiditas order book di bursa terus mendorong momentum, dengan likuidasi crypto 24 jam melampaui $400 juta pada saat penulisan.
Pada hari Sabtu, Keith Alan, co-founder dari sumber trading Material Indicators, menyebut likuiditas di atas harga “sangat tipis” di bawah $115.000.
“Saya terutama memperkirakan situasi akan memanas di sekitar Penutupan Mingguan pada hari Minggu dan berlanjut hingga penutupan Bulanan pada hari Selasa,” prediksinya saat itu.
Peluang “Uptober” berbalik dengan harga BTC
Saat emas terkonsolidasi setelah rekor tertinggi sebelumnya di $3.831 per ons, Bitcoin mengikuti awal minggu yang bullish untuk pasar saham AS.
Terkait: Harga BTC diperkirakan akan “ping pong” di $108K: 5 hal yang perlu diketahui tentang Bitcoin minggu ini
S&P 500 dan Nasdaq Composite Index masing-masing naik 0,5% dan 1% pada saat penulisan.
Dalam komentarnya, perusahaan trading QCP Capital menyarankan bahwa prospek untuk “Uptober” crypto klasik cukup baik.
“Volatilitas sedang menurun, dengan ekspektasi akan terus turun seiring harga spot terkonsolidasi menjelang rilis Non-Farm Payrolls AS hari Jumat,” tulis mereka dalam edisi terbaru seri analisis “Asia Color” sebelum pembukaan Wall Street.
“Meskipun ada pertanyaan apakah NFP bisa tertunda jika pemerintah AS shutdown, pasar tampaknya tetap tenang, didukung oleh kenaikan Wall Street.”
QCP beralasan bahwa $115.000 harus direbut kembali untuk “mengonfirmasi tren naik yang baru.”
