Analis Bloomberg menilai peluang persetujuan ETF Litecoin, Solana, dan XRP sebesar 100% setelah 19b-4 dianggap 'tidak berarti'

Persetujuan Securities and Exchange Commission terhadap beberapa exchange-traded funds (ETF) spot crypto baru di AS kini dianggap hampir pasti setelah standar pencatatan generik baru dari lembaga tersebut membuat proses tenggat waktu 19b-4 sebelumnya menjadi tidak relevan, menurut Senior ETF Analyst Bloomberg Eric Balchunas.

"Sejujurnya, peluangnya sekarang benar-benar 100%," tulis Balchunas di X, merujuk pada produk ETF crypto yang sebelumnya diprediksi Bloomberg memiliki peluang persetujuan 90% hingga 95% pada akhir tahun. "Standar pencatatan generik membuat 19b-4 dan 'jam' mereka tidak berarti. Sekarang hanya tinggal S-1 yang menunggu lampu hijau resmi dari [Divisi Keuangan Korporasi SEC]. Dan mereka baru saja mengajukan amandemen #4 untuk Solana. Bayinya bisa lahir kapan saja. Bersiaplah."

Tenggat waktu SEC untuk potensi persetujuan ETF Litecoin, Solana, dan XRP dari berbagai penerbit ditetapkan pada 2 Oktober, 10 Oktober, dan 17 Oktober, masing-masing. Namun, SEC kini dapat menyetujui atau menolak kapan saja.

Bersama Analis ETF Bloomberg lainnya, James Seyffart, Balchunas sebelumnya telah menaikkan peluang persetujuan ETF Litecoin, Solana, dan XRP menjadi 95% pada bulan Juni, serta berbagai produk ETF indeks crypto. Peluang persetujuan untuk beberapa ETF Dogecoin, Cardano, Polkadot, Hedera, dan Avalanche juga dinaikkan menjadi 90% pada waktu yang sama.

Pengajuan 19b-4 merupakan bagian dari proses aplikasi dua langkah dengan SEC, diajukan oleh bursa seperti Nasdaq, NYSE Arca, dan Cboe BZX atas nama penerbit ETF crypto. Jika diakui oleh SEC dan dipublikasikan di Federal Register, itu memulai hitungan waktu untuk proses persetujuan dan tenggat waktu lembaga tersebut. Formulir penting lainnya, pernyataan pendaftaran S-1, diajukan oleh penerbit dan tidak menghasilkan tenggat waktu apa pun.

Komentar Balchunas mengikuti serangkaian penarikan 19b-4 baru-baru ini untuk ETF Solana, XRP, Cardano, Litecoin, Dogecoin, Polkadot, dan Hedera, serta ETF staking Ethereum, menurut situs web SEC, setelah persetujuan standar pencatatan generik mereka.

Jalur cepat ETF crypto

SEC menyetujui standar pencatatan bursa baru untuk ETF crypto secara dipercepat awal bulan ini, dengan mengatakan bahwa mereka memiliki "alasan yang baik" untuk bertindak lebih awal. Langkah ini mempercepat aplikasi ETF crypto yang tertunda dan memangkas potensi waktu peninjauan untuk pengajuan baru dari 240 hari menjadi hanya 75 hari.

Nasdaq, NYSE Arca, dan Cboe BZX Exchange kini dapat mencatat dan memperdagangkan dana crypto yang memenuhi standar generik tanpa mengajukan formulir 19b-4 baru, asalkan aset dasarnya memiliki kontrak berjangka yang terdaftar di pasar kontrak yang ditunjuk setidaknya selama enam bulan, di antara kriteria lainnya.

Salah satu pasar kontrak yang ditunjuk tersebut adalah Coinbase Derivatives, yang selain Bitcoin dan Ethereum, juga mencakup kontrak berjangka untuk Litecoin, Bitcoin Cash, Dogecoin, Polkadot, Avalanche, Chainlink, Stellar, Solana, Hedera, Cardano, dan XRP, catat Balchunas saat itu.

"Terakhir kali mereka menerapkan standar pencatatan generik untuk ETF [saham dan obligasi], peluncurannya meningkat tiga kali lipat," tambahnya. "Ada kemungkinan besar kita akan melihat lebih dari 100 ETF crypto diluncurkan dalam 12 bulan ke depan."

Setelah debut ETF spot Bitcoin dan Ethereum di AS pada Januari dan Juli 2024, masing-masing, puluhan pengajuan ETF spot crypto baru kini menunggu persetujuan dari SEC. Sejak Paul Atkins menjadi ketua baru lembaga tersebut pada bulan April, ia telah menjanjikan pendekatan yang lebih ramah terhadap aset digital.