Poin-poin utama:
Bitcoin perlu menembus $115.000 untuk mengonfirmasi kelanjutan tren naik.
Kekhawatiran terkait celah futures CME masih menunjukkan kemungkinan penurunan ke $110.000 terlebih dahulu.
Emas mencetak rekor tertinggi baru, namun kini para trader berpikir bahwa Bitcoin siap mengikuti.
Bitcoin (BTC) mengonsolidasikan kenaikan pada hari Selasa saat rekor tertinggi baru untuk emas mengalihkan perhatian pada potensi pergerakan serupa dari BTC.
Harga BTC terikat pada level “breakout” $115.000
Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan BTC/USD bergerak di sekitar $113.000 setelah pembukaan Wall Street.
Pasangan ini sempat mencapai $114.842 pada malam hari, menandai level tertinggi sejak 22 September dan memperkuat prediksi harga BTC dari para trader.
“$BTC sedang membentuk hidden bullish divergence sekarang,” kata trader populer Cas Abbe kepada para pengikutnya dalam salah satu posting terbarunya di X, merujuk pada relative strength indicator (RSI) pada timeframe harian.
“Selain itu, ini sedang mendekati level resistance krusial di sekitar $115K dan jika berhasil merebut kembali akan mengonfirmasi breakout. Pantau terus.”
Trader, analis, dan pengusaha kripto Michaël van de Poppe juga melihat kelanjutan tren naik setelah apa yang ia sebut sebagai “penarikan ringan.”
“Seperti yang bisa Anda lihat, Bitcoin telah menembus zona resistance krusial dan memiliki potensi kenaikan yang besar,” lapornya bersama grafik pada hari itu.
Namun, masih ada kekhawatiran terkait “celah” akhir pekan di pasar futures Bitcoin milik CME Group, yang menciptakan potensi target penurunan harga di $110.000.
CELAH CME $BTC SEDANG BERTERIAK.
— Merlijn The Trader (@MerlijnTrader) September 30, 2025
Bitcoin tidak pernah melupakan urusan yang belum selesai.
Pemegang kuat membeli saat turun. Pemegang lemah kehilangan segalanya.
JANGAN GOYAH! pic.twitter.com/vTymf6rv4k
Trader melihat rekor tertinggi Bitcoin saat emas terus naik
Pembahasan utama, bagaimanapun, adalah Bitcoin versus emas saat XAU/USD mencetak rekor tertinggi baru di $3.871 per ons.
Terkait: Pantau tiga level harga Bitcoin ini menjelang penutupan bulanan: Analis
Seperti dilaporkan Cointelegraph, frustrasi sempat meningkat karena aksi harga BTC gagal meniru performa bullish emas dalam beberapa minggu terakhir.
Sekarang, para pelaku pasar percaya bahwa korelasi positif antara kedua aset tersebut masih ada.
Trader populer Merlijn mengatakan bahwa Bitcoin masih “mengikuti pola emas.”
“Emas: shakeout ke ATH. Bitcoin: konsolidasi yang sama, jebakan yang sama. Breakout sudah dikodekan. Tujuan berikutnya: mode penemuan harga,” demikian bunyi sebagian postingan di X pada hari itu.
Analis kripto dan pengusaha Ted Pillows menegaskan bahwa BTC/USD hanya mengikuti emas dengan jeda waktu khas — yang ia hitung selama delapan minggu.
“Saat ini, Emas sedang mencetak rekor baru, yang berarti Bitcoin akan melakukan hal yang sama berikutnya. Mungkin kita akan melihat koreksi lagi, tapi secara keseluruhan Q4 akan besar untuk Bitcoin,” prediksinya.
Trader lain, Daan Crypto Trades, juga sepakat bahwa Bitcoin akan segera menyusul, hanya “masalah waktu.”
“Sepanjang siklus ini, BTC & Crypto mengalami lonjakan kinerja besar dalam waktu singkat, diikuti periode konsolidasi sideways yang panjang dibandingkan dengan $GOLD & Saham,” katanya kepada para pengikut X.
“Namun pada akhirnya, pasar selalu cenderung menyusul & bahkan lebih.”
