Ada berita besar dari regulator keuangan Amerika Serikat, SEC (Securities and Exchange Commission)! Mereka baru saja memberi sinyal bahwa mereka tidak akan menuntut proyek-proyek yang meluncurkan token terkait DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Networks).
DePIN ini adalah proyek blockchain yang bertujuan membangun infrastruktur fisik terdesentralisasi (misalnya, jaringan Wi-Fi, sensor, atau jaringan serat optik).
Kasus DoubleZero Jadi Contoh
Kepastian ini datang melalui surat no-action yang langka dari SEC. Surat ini secara spesifik menyatakan SEC tidak akan mengambil tindakan hukum terhadap rencana peluncuran token 2Z dari proyek DePIN bernama DoubleZero.
Komisioner SEC, Hester Peirce, bahkan menambahkan bahwa “realitas ekonomi proyek DePIN secara fundamental berbeda” dari aktivitas penggalangan dana yang harus diawasi oleh SEC.
Ini dianggap sebagai langkah pelonggaran kebijakan yang signifikan di bawah pemerintahan Trump, yang bertujuan menarik lebih banyak inovasi kripto ke AS.
Baca Juga Binance Luncurkan “Crypto-as-a-Service”: Bank Kini Bisa Jualan Kripto Langsung!
Kenapa Token DePIN Bukan Sekuritas?
SEC, melalui surat tersebut, menegaskan bahwa mekanisme distribusi token 2Z DoubleZero tidak memerlukan registrasi berdasarkan hukum sekuritas AS.
Alasannya:
- Insentif Fungsional: Token 2Z diberikan kepada peserta jaringan sebagai imbalan atas kontribusi mereka (misalnya, menyediakan akses ke jaringan serat optik).
- Bukan Saham: Komisioner Peirce menjelaskan, token DePIN adalah insentif fungsional yang mendorong pembangunan infrastruktur, bukan saham perusahaan atau instrumen yang menjanjikan keuntungan dari usaha orang lain (Howey Test tidak relevan).
Menurut salah satu pendiri DoubleZero, Austin Federa, keputusan ini membuktikan bahwa inovator di AS bisa mendapatkan kejelasan regulasi sambil tetap bergerak cepat.
SEC: Kami Bukan Regulator untuk Semua Aktivitas Ekonomi
Pernyataan Komisioner Hester Peirce sangat menarik. Ia menekankan bahwa tugas Kongres membentuk SEC adalah untuk mengawasi pasar sekuritas, “bukan untuk mengatur seluruh aktivitas ekonomi.”
Intinya, SEC mengakui:
- Jika mereka memaksakan token seperti ini masuk dalam kerangka regulasi keuangan tradisional, itu hanya akan menghambat pertumbuhan jaringan penyedia layanan terdistribusi.
- Penyedia infrastruktur kripto harus fokus membangun teknologi, bukan terjebak dalam masalah hukum sekuritas.
