Mengapa semuanya anjlok? Hasil lelang treasury yang beragam menunjukkan sikap risk-off

Pasar kripto turun 2,3% pada 7 Oktober, dan lelang Treasury bill 42 hari yang dirilis sekitar pukul 13:00 ET tampaknya telah menjadi pemicu utama pergerakan risk-off secara luas.

Hasil stop-out sebesar 4% berada di atas median 3,97%, menandakan investor menuntut kompensasi lebih tinggi untuk memegang utang pemerintah jangka pendek. Kenaikan suku bunga jangka pendek memperketat kondisi keuangan, memicu aksi jual saham secara langsung.

Grafik 30 menit SPY menunjukkan penurunan tajam yang dimulai tepat setelah pukul 13:00 ET, bertepatan dengan rilis hasil lelang.

Volume perdagangan melonjak pada candle penjualan, menunjukkan bahwa pergerakan ini berasal dari katalis nyata, bukan pergerakan acak. Saham biasanya bereaksi terhadap kenaikan suku bunga jangka pendek, dan pasar kripto mengikuti posisi risk-off yang lebih luas.

Penurunan kripto

Total kapitalisasi pasar kripto berada di angka $4,28 triliun pada saat berita ini ditulis, satu hari setelah Bitcoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di $126.000.

Selain itu, koreksi ini membatasi pergerakan naik yang dimulai pada 1 Oktober, ketika pemerintah AS memasuki masa shutdown.

Reli tersebut menambah sekitar $12.000 sebelum puncak harga terbaru, dengan hasil lelang Treasury tampaknya menghentikan momentum tersebut.

Pada saat berita ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di $121.950, turun 2,65% dalam 24 jam terakhir. Ethereum turun 3,8% menjadi $4.510,06, sementara XRP turun sama besar di $2,87. Solana turun 3,7% menjadi $223,82, Cardano turun 4,5% menjadi $0,8319, dan Dogecoin turun 5,4% menjadi $0,2517.

BNB menyimpang

BNB menonjol sebagai satu-satunya aset utama yang naik pada sesi ini, mencatat kenaikan 6,9% menjadi $1.307,61 setelah menyentuh rekor tertinggi baru di $1.350 sebelumnya pada hari itu.

Kekuatan token ini menyimpang dari kelemahan pasar secara umum, menunjukkan bahwa katalis spesifik aset lebih besar pengaruhnya dibandingkan hambatan makro.

Aksi jual ini mencerminkan sensitivitas pasar kripto yang berkelanjutan terhadap sinyal keuangan tradisional. Imbal hasil Treasury jangka pendek berfungsi sebagai indikator waktu nyata terhadap selera risiko pasar, dan bahkan kenaikan suku bunga yang moderat dapat memicu deleveraging cepat di seluruh aset berisiko.

Namun demikian, dengan Bitcoin masih bertahan di atas $122.000 meskipun terjadi koreksi, pertanyaan langsungnya adalah apakah pembeli akan mempertahankan level saat ini atau volatilitas Treasury lebih lanjut akan mendorong pasar lebih rendah.