Mengapa perusahaan induk New York Stock Exchange menginvestasikan 2 miliar dolar AS untuk bertaruh pada pasar prediksi Polymarket?

Penulis: 1912212.eth, Foresight News

Judul Asli: Pendanaan 2 Miliar, 1,3 Juta Trader, Polymarket Sedang Menciptakan Sejarah

Baru-baru ini, sebuah pendanaan besar mengguncang seluruh komunitas Crypto. Polymarket mengonfirmasi bahwa Intercontinental Exchange (ICE), perusahaan induk dari New York Stock Exchange, akan melakukan investasi strategis sebesar 2 miliar dolar AS, dengan valuasi pasca investasi sebesar 9 miliar dolar AS. Ini adalah salah satu jumlah pendanaan terbesar yang didapatkan oleh proyek di bidang crypto dalam beberapa tahun terakhir, dan valuasi mendekati 10 miliar dolar AS ini juga mendorong potensi dan popularitas pasar prediksi ke pusat perhatian.

Intercontinental Exchange ICE: Grup Bursa Terbesar Keempat di Dunia

Intercontinental Exchange (ICE) adalah penyedia infrastruktur keuangan dan layanan data terkemuka di dunia, dan merupakan perusahaan induk dari New York Stock Exchange (NYSE). ICE didirikan oleh Jeffrey C. Sprecher di Atlanta, Amerika Serikat pada Mei 2000, awalnya berfokus pada perdagangan elektronik derivatif energi. Pada tahun 2007, ICE mengakuisisi New York Board of Trade (NYBOT), memperluas bisnisnya ke produk pertanian dan logam berjangka.

Pada tahun 2013, ICE mengakuisisi NYSE Euronext, grup bursa saham New York, dengan nilai 8,2 miliar dolar AS, memperoleh kepemilikan New York Stock Exchange, dan memperluas bisnisnya ke bidang perdagangan saham dan opsi, menjadi grup bursa pertama di dunia yang mengendalikan perdagangan komoditas dan saham secara bersamaan.

ICE memiliki jaringan bisnis global yang sangat luas, tidak hanya mengoperasikan 14 bursa di seluruh dunia, termasuk ICE Futures Europe (London), ICE Futures U.S. (New York), ICE Futures Singapore (Singapura), yang mencakup pasar komoditas energi, pertanian, dan logam, tetapi juga melalui NYSE dan Liffe Exchange, terlibat dalam perdagangan saham dan indeks saham berjangka. Selain itu, ICE juga menyediakan layanan kliring, layanan data, serta hipotek.

Hingga saat ini, nilai pasar ICE telah mencapai lebih dari 50 miliar dolar AS, menempati posisi keempat di antara grup bursa terbesar di dunia.

Polymarket Kembali ke Amerika Serikat

Menurut laporan Decrypt, pasar prediksi Polymarket akan segera dibuka kembali untuk pengguna di Amerika Serikat, setelah hampir empat tahun dilarang secara efektif oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC) Amerika Serikat.

Sebelumnya, Polymarket telah mengakuisisi platform perdagangan QCX LLC yang memegang lisensi CFTC dengan harga 112 juta dolar AS, dan telah mulai melakukan sertifikasi mandiri untuk kontrak peristiwa, termasuk pasar olahraga dan pemilu.

Pasar crypto telah menjadi bagian penting dari pasar keuangan global. ICE, sebagai penyedia infrastruktur keuangan terkemuka di dunia, berinvestasi di Polymarket, yang merupakan langkah penting ICE untuk memasuki pasar prediksi crypto.

ICE dapat membawa pengalaman dan sumber daya mereka di pasar keuangan tradisional ke pasar crypto, mendorong integrasi mendalam antara pasar prediksi dan teknologi crypto, sehingga membuka bidang bisnis dan sumber pendapatan baru.

Lebih dari Satu Juta Trader, Total Volume Perdagangan Lebih dari 18,9 Miliar Dolar AS

Sejak pemilihan presiden Amerika Serikat tahun lalu, Polymarket menjadi sorotan dan mengalami lonjakan besar dalam hal dana dan jumlah pengguna. Setelah itu, meskipun popularitasnya sedikit menurun, volume perdagangannya tetap berada pada tingkat yang baik.

Data terbaru dari tokentermina menunjukkan bahwa total volume transaksi telah naik menjadi 18,9 miliar dolar AS, jauh melampaui pesaing lainnya, Kalshi.

TVL-nya naik menjadi 169,2 juta dolar AS, dan volume perdagangan dalam 30 hari terakhir naik menjadi 1,5 miliar dolar AS, meningkat 42,2%.

Jumlah pengguna aktif bulanan juga mengalami lonjakan besar. Saat ini, jumlah pengguna aktif mencapai 263.800 orang, dengan kenaikan bulanan sebesar 26,8%.

Data terbaru dari Polymarketanalytics menunjukkan bahwa jumlah total trader adalah 1.349.740, dan jumlah pasar prediksi adalah 46.995. Meskipun Polymarket unggul jauh dalam total volume perdagangan, namun dalam jumlah total pasar dan posisi terbuka, Polymarket masih kalah dari Kalshi.

Rumor Peluncuran Token

Pada awal setelah pemilihan presiden AS 2024, Polymarket untuk menarik dana agar tetap tinggal, pernah memberikan petunjuk di halaman resmi bahwa mungkin akan ada airdrop token di masa depan.

Berdasarkan database SEC EDGAR, entitas operasional Polymarket, Blockratize Inc., pada 1 Agustus 2025 mengajukan dokumen Form D, yang menyebutkan waran saham atau ketentuan hak lainnya. Pernyataan semacam ini sering dianggap sebagai sinyal peluncuran token di masa depan.

Karena status hukum token di Amerika Serikat masih belum jelas, perusahaan biasanya tidak dapat secara langsung menyebutkan rencana penerbitan token dalam dokumen SEC, sehingga menggunakan istilah seperti "waran saham" untuk memberikan hak kepada investor untuk memperoleh token di masa depan. Ini telah menjadi praktik umum dalam industri crypto saat melakukan pendanaan ekuitas tradisional.

Pada 8 Oktober, pendiri Polymarket, Shayne Coplan, dalam sebuah retweet menempatkan simbol token POLY setelah BTC, ETH, BNB, dan SOL, mengisyaratkan bahwa nama token Polymarket mungkin adalah POLY. Namun, waktu peluncuran token masih belum diketahui.