Yellow Network meningkatkan perdagangan RWA dengan integrasi XRPL EVM Sidechain

Yellow Network, sebuah jaringan blockchain yang didukung oleh co-founder Ripple Chris Larsen, telah terintegrasi dengan XRPL EVM Sidechain untuk memajukan sistem perdagangan aset dunia nyata mereka.

Jaringan kliring layer-3 milik Yellow Network akan memanfaatkan XRPL EVM Sidechain untuk meningkatkan likuiditas dan keterlacakan RWAs, menurut platform tersebut. 

Dalam ekosistem kripto, state channel adalah saluran transaksi privat di luar rantai (off-chain) yang memungkinkan perdagangan dengan biaya rendah dan tanpa kepercayaan.

Integrasi Yellow Network dan XRPL

Mesin yang menawarkan lingkungan yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine akan membuat Yellow Network mendapatkan manfaat dari penyelesaian transaksi yang cepat dan pembelajaran off-chain.

Yellow Clearnet adalah solusi yang memungkinkan pengguna mengakses likuiditas off-chain. Perdagangan real-time, non-custodial, dan lintas rantai terjadi di luar rantai, dengan proses ini berlangsung di bursa dan broker yang terisolasi. Clearnet menggunakan state channel untuk mencapai hal ini, hanya memungkinkan penyelesaian akhir perdagangan untuk dicatat di on-chain.

Tim Yellow Network mengatakan bahwa akses ke kumpulan likuiditas global yang terpadu adalah tujuan utama dari integrasi ini.

“Ini adalah perkembangan yang sangat menarik baik untuk Yellow Network maupun XRPL EVM Sidechain,” kata Louis Bellet, co-founder Yellow Network.

Menurut Bellet, XRPL EVM Sidechain menawarkan fondasi utama untuk tingkat berikutnya dari tokenisasi RWA. Sementara itu, Yellow Network menyediakan ekosistem blockchain yang membuat aset dunia nyata benar-benar likuid dan dapat diperdagangkan.

Mengapa ini baik untuk XRP?

XRPL EVM Sidechain memungkinkan aplikasi yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine untuk diluncurkan di XRP Ledger.

Sidechain yang dikembangkan oleh Peersyst ini memungkinkan aplikasi terhubung ke XRPL Ledger. XRPL adalah blockchain terdesentralisasi yang didukung oleh XRP (XRP). Dengan kompatibilitas Ethereum, XRP menjadi dapat dioperasikan dengan lebih dari 80 blockchain.

XRP adalah token gas asli dari ekosistem ini.

Pertumbuhan untuk proyek yang didukung co-founder Ripple 

Yellow Network, yang diluncurkan pada tahun 2018 dan bertujuan menghadirkan solusi on-chain untuk masalah fragmentasi likuiditas di kripto, mendapatkan pendanaan awal sebesar $10 juta dari Larsen pada tahun 2024.

Saat ini, Yellow Clearnet telah terintegrasi dengan beberapa jaringan blockchain teratas, termasuk Ethereum, Polygon, dan Binance Smart Chain. Setelah peluncuran dukungan XRPL, langkah selanjutnya dalam roadmap termasuk koneksi ke Solana, Bitcoin, dan Polkadot.