[Thread Panjang dalam Bahasa Inggris] Penjelasan Arsitektur Lighter ZK: Bagaimana Membangun Solusi Keuangan On-chain yang Efisien dan Fleksibel

Panduan Chainfeeds:

Saat Ethereum menjalankan roadmap-nya, kemungkinan mengintegrasikan teknologi ZK dan berupaya mencapai ekspansi yang signifikan, motivasi utama untuk membangun alt-L1 independen, yaitu mengejar throughput asli, mungkin akan melemah. Dalam paradigma baru ini, platform yang sukses mungkin bukanlah mereka yang membangun pulau tertinggi, melainkan mereka yang memiliki jaminan keamanan yang kuat, integrasi mendalam dengan likuiditas kaya Ethereum, dan kemampuan eksekusi yang didukung oleh sirkuit ZK yang disesuaikan.

Sumber artikel:

jaehaerys

Pendapat:

jaehaerys: Dalam lanskap keuangan on-chain, saat ini terdapat perbedaan arsitektur yang mendasar, terutama terlihat dalam desain bursa CLOB (Central Limit Order Book). Perbedaan ini bukan hanya sekadar perbedaan fungsional, tetapi juga merupakan konflik strategi dasar. Di satu sisi, bursa L1 (Layer 1) monolitik dan aplikasi khusus seperti Hyperliquid dan dYdX v4 mengejar performa tinggi dengan mengendalikan seluruh tumpukan teknologinya. Meskipun pendekatan ini dapat mencapai latensi rendah, namun harus membayar harga mahal: fragmentasi likuiditas, ekosistem yang terisolasi, serta model keamanan yang bergantung pada mekanisme konsensus baru mereka sendiri, bukan pada lapisan dasar yang telah teruji pertempuran. Di sisi lain, terdapat strategi modular L2 (Layer 2), yang dianut oleh Lighter. Model ini memanfaatkan keamanan, desentralisasi, dan efek jaringan Ethereum yang tak tertandingi sebagai lapisan penyelesaian global dan ketersediaan data, melihatnya sebagai fitur yang harus dimanfaatkan, bukan sesuatu yang harus dihindari. Pilihan arsitektur ini sangat dipertimbangkan dan berakar pada filosofi rekayasa yang pragmatis. Strategi Lighter semakin divalidasi oleh dua tren makro yang kuat: pertama adalah kebangkitan zero-knowledge (ZK) — ZK proof yang dulunya merupakan teknologi niche dan kadang disalahpahami, kini telah berkembang menjadi alat utama yang tak tergantikan untuk memperluas blockchain tanpa mengorbankan keamanan. Semakin banyak DEX perpetual yang mengadopsi teknologi ZK, menyoroti perannya yang krusial dalam membangun DeFi generasi berikutnya. Kedua adalah strategi agresif Ethereum untuk ekspansi melalui teknologi ZK. Roadmap Ethereum Foundation mencakup kemajuan yang bertujuan meningkatkan throughput lapisan dasar secara signifikan, dan mungkin akan mengadopsi ZK proof sebagai bagian dari strategi ekspansinya. Visi akhir ini membuat Ethereum berpotensi menjadi lapisan penyelesaian global yang diperkuat oleh ZK. Posisi strategis ini membuat Lighter bukan sekadar solusi ekspansi sementara, melainkan anggota asli dari arsitektur masa depan Ethereum. Dalam konteks ini, L2 berbasis ZK yang dibangun dari nol berpotensi mewarisi dan menggabungkan manfaat dari peningkatan lapisan dasar. Sebaliknya, L1 independen seperti Hyperliquid, meskipun memiliki fitur arsitektur seperti HyperEVM terintegrasi, tetap berada dalam posisi bersaing dengan seluruh proses R&D ekosistem Ethereum. Oleh karena itu, kesuksesan Lighter pada dasarnya sangat terkait dengan kesuksesan Ethereum, menciptakan angin segar strategis jangka panjang yang kuat bagi Lighter. Konsistensi fundamental inilah yang memungkinkan Lighter tidak hanya mencapai performa tinggi dan keamanan yang dapat diverifikasi, tetapi juga integrasi mendalam dengan basis modal besar Ethereum, dimulai dari inovasi efisiensi modal (seperti cross-margin universal). Arsitektur inti Lighter dirancang dari prinsip pertama untuk memberikan performa luar biasa tanpa mengorbankan verifiabilitas. Protokol ini beroperasi sebagai ZK-rollup, dengan cerdik memisahkan fungsi eksekusi dan verifikasi. Sebuah Sequencer terpusat bertanggung jawab atas pengurutan transaksi berlatensi rendah dan FIFO, memberikan performa frekuensi tinggi yang diharapkan trader. Namun, kekuasaannya sangat dibatasi; ia hanya menentukan urutan transaksi, sementara validitas eksekusi dijamin oleh bagian lain. Setiap transisi status — setiap pengajuan, pembatalan, perdagangan, dan likuidasi order — diproses oleh Prover menggunakan sirkuit ZK khusus untuk menghasilkan bukti kriptografi, memastikan kebenaran operasi. Inti dari sistem pembuktian ini adalah "Order Book Tree", sebuah struktur data baru yang dijelaskan secara rinci dalam whitepaper Lighter. Berbeda dengan pohon Merkle tradisional, Order Book Tree adalah struktur hibrida yang dapat langsung mengkodekan prioritas harga-waktu di node daunnya. Hal ini memungkinkan mesin matching menemukan dan mengeksekusi order dengan prioritas tertinggi secara efisien hanya dengan sekali akses ke node daun, sehingga memungkinkan pembuktian keadilan seluruh proses matching dalam skala besar. Seluruh sistem terhubung erat dengan Ethereum melalui mekanisme keamanan penting: Escape Hatch. Lighter secara berkala mempublikasikan data status terkompresi ke Ethereum, dan pengguna dapat menggunakan data ini untuk merekonstruksi status akun pribadi mereka. Jika Sequencer offline atau gagal memproses permintaan prioritas di L1 dalam batas waktu, sistem akan masuk ke mode darurat. Dalam mode ini, pengguna dapat menggunakan data on-chain untuk menghasilkan ZK proof, membuktikan nilai akun mereka, dan menarik aset langsung dari smart contract L1, sepenuhnya melewati operator L2. Ini memberikan jaminan tanpa syarat untuk self-custody, sesuatu yang tidak dapat diberikan oleh L1 independen. [Teks asli dalam bahasa Inggris]