Griffin AI: Diskon Langka Setelah Swap yang Tersembunyi di Tempat Terbuka?

Proyek jarang mendapatkan kesempatan kedua untuk peluncuran kripto baru. Peluncuran pertama adalah segalanya. Saat itulah investor memutuskan apakah akan mempercayai atau mengabaikan sebuah proyek. Satu kesalahan, baik itu kegagalan teknis atau masalah keamanan besar, bisa mengakhiri segalanya untuk selamanya. Dengan ukuran itu, Griffin AI (GAIN) seharusnya sudah lama hilang.

Pada 24 September 2025, Griffin AI melakukan hal yang mustahil: meluncur dengan kesuksesan yang luar biasa. Didukung oleh enam bursa utama, termasuk Binance Alpha, HTX, dan KuCoin, token $GAIN meledak pada debutnya. Dibuka pada harga awal $0,05, dengan valuasi fully diluted sebesar $50 juta, nilainya melonjak lebih dari 400% menjadi $2,24 hanya dalam beberapa jam, mencapai puncak valuasi $224 juta. Dalam 12 jam pertamanya, proyek ini mencatat volume perdagangan lebih dari $100 juta.

Dengan semua metrik, ini adalah peluncuran sempurna untuk sebuah proyek di salah satu niche industri paling kompleks: AI DeFi agents.

Kemudian, peluncuran sempurna itu berubah menjadi bencana sempurna. Sebuah eksploitasi menyebabkan pencetakan token GAIN palsu dan harga token anjlok. Nilai proyek jatuh dari puncak $224 juta menjadi hanya $7 juta, penurunan besar sebesar 96%. Bagi komunitas, ini adalah pukulan besar terhadap kepercayaan. Ini tampak seperti proyek lain yang gagal dan ditinggalkan oleh pasar yang lebih luas.

Sekarang, ceritanya berubah. Ini tentang pelajaran berat dan rencana serius untuk bangkit kembali. Griffin AI tidak menyerah. Tim kembali dengan fokus pada keterbukaan, melindungi pengguna, dan membuktikan satu hal sederhana: produknya sendiri tidak pernah menjadi masalah.

Gambaran Umum dari Bencana $220 Juta

Selama berminggu-minggu, tim Griffin AI tetap diam tentang apa yang sebenarnya salah, yang menyebabkan rumor dan merusak kepercayaan komunitas. Namun dalam pembaruan terbaru, tim akhirnya menjelaskan apa yang terjadi, dan ternyata itu adalah kesalahan manusia sederhana yang terbatas ruang lingkupnya, bukan kegagalan sistem besar.

Eksploitasi tersebut bukanlah cacat pada protokol Griffin AI atau AI agents-nya, menurut pendiri Oliver Feldmeier, saat berbicara kepada BeInCrypto. Kerentanan berasal dari “kunci yang dikompromikan ke BNB bridge,” yang untuk sementara ditangani oleh satu pengembang tim yang “tidak melakukan uji tuntas keamanan yang tepat.”

Dampaknya terjadi secara langsung dan tegas. “Segera setelah pelanggaran, pengembang tersebut diberhentikan dengan segera,” kata Feldmeier, mencatat bahwa masalah tersebut telah dilaporkan ke polisi, dan penyelidikan kriminal diharapkan dilakukan.

Meski pengungkapan ini memberikan akar penyebab yang jelas, hal itu tidak banyak memperbaiki kerusakan finansial dan reputasi yang langsung terjadi. Tim kini dihadapkan pada pilihan yang mustahil: membiarkan proyek dan komunitasnya runtuh, atau mencoba salah satu manuver tersulit di dunia kripto, remediasi penuh pasca-peretasan.

Strategi “Melindungi Pengguna”

Tanggapan Griffin AI telah menjadi studi kasus dalam manajemen krisis. Keputusan pertama dan paling krusial tim adalah memprioritaskan penggunanya di atas jadwal atau tokenomics mereka sendiri. Ini menghasilkan swap token 1:1, yang dirancang untuk membuat setiap pengguna yang terdampak kembali utuh.

Ini bukanlah peristiwa inflasi. Tidak seperti banyak proyek yang mencetak token baru yang bersifat dilutif untuk menutupi kerugian mereka, pasokan maksimum Griffin AI tetap tepat 1.000.000.000 GAIN. Tidak ada satu pun token baru yang dicetak.

Tim dan investornya yang menanggung kerugian. Untuk mendanai pemulihan 1:1 bagi pengguna, proyek mengalokasikan ulang token dari bucket internal mereka sendiri, melanjutkan vesting token yang awalnya diperuntukkan bagi Tim dan Investor. Singkatnya, para pendukung proyek mengorbankan ekuitas mereka yang terkunci untuk memulihkan komunitas, sebuah langkah yang menjaga integritas ekonomi token.

Komitmen ini diperkuat oleh sesuatu yang jarang terlihat di dunia kripto. Dalam keputusan bersama dengan Binance, bursa tersebut turun tangan membantu, menanggung sekitar setengah dari token pengganti yang diberikan kembali kepada pengguna. Sangat jarang bagi bursa seperti Binance untuk berbagi biaya pemulihan. Tindakan ini menjadi bentuk kepercayaan terhadap tim Griffin AI dan masa depannya.

Program Pemulihan $2,5 Juta

Mengembalikan pengguna ke posisi semula adalah langkah pertama. Membangun kembali kepercayaan pasar adalah langkah berikutnya.

Untuk itu, Griffin AI telah mengaktifkan Program Pemulihan & Buy-Back senilai $2,5 juta, dengan tranche awal $1 juta sudah berjalan. Tim menyatakan program ini akan menjalankan buy-back di pasar terbuka dan melakukan pembakaran token bulanan, dengan catatan publik on-chain yang sepenuhnya transparan untuk siapa saja yang ingin memverifikasi.

Dalam laporan yang dirilis setelah insiden, analis menjelaskan bahwa buyback bukanlah bagian utama dari rencana pemulihan. Ini menunjukkan swap token telah selesai, membantu menstabilkan pasar dengan mengurangi token yang beredar, dan menetapkan dasar yang stabil bagi proyek untuk membangun kembali. Jumlah $2,5 juta juga bermakna, karena sama dengan total yang diperoleh penyerang dengan menjual token palsu.

Fundamental yang Tak Berubah: Produk yang Berfungsi

Peretasan tidak pernah menyentuh platform GriffinAI “Agent Builder” maupun produk inti, yang tetap aktif dan berfungsi penuh. Andalan Griffin AI adalah Transaction Execution Agent (TEA) Turbo, agen chat AI untuk DeFi yang aktif di Ethereum dan BNB Chain. Dijuluki sebagai “DeFi Dapps Killer”, ini memungkinkan pengguna melakukan swap, mengelola yield, dan mentransfer aset menggunakan perintah bahasa alami yang sederhana, tanpa pernah menyentuh DEX atau dompet, dengan routing melalui protokol utama seperti Uniswap, 1inch, dan Aave v3 di belakang layar.

Sebelum insiden, platform ini sudah menarik sekitar 250.000 pengguna aktif. Selain itu, Agent Builder tanpa kode miliknya telah menghasilkan lebih dari 15.000 agen buatan komunitas, menunjukkan basis pengembang yang terlibat.

Untuk menciptakan pendorong permintaan langsung bagi tokennya yang sedang berjuang, tim juga telah meluncurkan Griffin Premium, tingkat baru yang membuka agen dan fitur eksklusif bagi pengguna yang memegang setidaknya 100 GAIN. 

Diskon yang Tersembunyi di Depan Mata?

Swap token non-inflasi, dukungan bursa yang kuat, produk aktif dengan pengguna, dan rencana buyback yang didanai dengan baik telah menciptakan kesenjangan besar antara harga Griffin AI dan nilai sebenarnya.

Saat ini, dengan nilai pasar antara $7 juta dan $10 juta, Griffin AI diperdagangkan 86% di bawah harga peluncurannya sebesar $50 juta, dan 96% di bawah puncaknya. Namun, seperti yang dikatakan analis, ini masih pendiri yang sama, tim yang sama, produk yang sama, dan listing bursa yang sama seperti sebelumnya.

Pada saat yang sama, proyek DeFi berbasis AI dan agen serupa dihargai antara $80 juta dan $300 juta, yang berarti harga GAIN saat ini jauh lebih rendah dari rekan-rekannya, seolah-olah proyek ini sudah gagal, meskipun swap token berhasil dieksekusi dan ada dukungan finansial dari Binance. 

Singkatnya, pasar masih bereaksi terhadap kerusakan reputasi akibat peretasan dan mengabaikan comeback yang transparan dan didanai dengan baik yang sudah berlangsung.

Cerita Griffin AI sekarang adalah tentang membangun kembali. Risikonya nyata karena kepercayaan di dunia kripto membutuhkan waktu untuk dipulihkan. Namun untuk pasar yang tumbuh dengan kisah comeback, Griffin AI telah melakukan langkahnya. Ia memiliki produk, pengguna, dan dana pemulihan $2,5 juta untuk membuktikan bahwa ia akan tetap bertahan.