Empat Stablecoin, Empat Blockchain: Langkah Besar Visa dalam Pembayaran Digital

Visa, sebuah perusahaan pembayaran global terkemuka, akan mengintegrasikan beberapa stablecoin ke dalam infrastruktur pembayarannya. Langkah ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas transfer dana serta penyelesaian di seluruh jaringannya, menawarkan opsi baru untuk memproses transaksi.

Integrasi Stablecoin di Seluruh Jaringan Visa

CEO Visa, Ryan McInerney, menjelaskan bahwa perusahaan akan mendukung empat stablecoin yang beroperasi di empat blockchain berbeda. Stablecoin ini mencakup dua mata uang dan dapat dikonversi ke lebih dari 25 mata uang fiat melalui infrastruktur Visa. Ia juga menyoroti bahwa pengeluaran melalui kartu Visa yang terhubung stablecoin meningkat empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan adopsi yang kuat di pasar.

Sejak 2020, perusahaan telah mengelola lebih dari $140 miliar transaksi kripto dan stablecoin. Dari total tersebut, lebih dari $100 miliar melibatkan pembelian aset kripto dan stablecoin yang dilakukan menggunakan kredensial Visa. Hal ini menunjukkan pengalaman Visa yang semakin berkembang dalam menangani aset digital di dalam ekosistem pembayaran tradisionalnya.

Visa kini menawarkan lebih dari 130 program kartu yang terhubung stablecoin di lebih dari 40 negara. Selain itu, perusahaan memungkinkan bank untuk menerbitkan dan menebus stablecoin mereka sendiri melalui Visa Tokenized Asset Platform. 

Kejelasan Regulasi dan Aplikasi Bisnis

Ekspansi perusahaan ini bertepatan dengan regulasi stablecoin di Amerika Serikat yang semakin jelas, khususnya di bawah GENIUS Act, yang memberikan panduan untuk penggunaannya. Kerangka regulasi ini mendorong Visa dan institusi keuangan lainnya untuk lebih percaya diri mengeksplorasi potensi stablecoin.

Pada bulan September, Visa mengumumkan program percontohan untuk pendanaan awal stablecoin melalui Visa Direct. Inisiatif ini dirancang untuk membantu bisnis memindahkan dana secara internasional dengan lebih efisien, sekaligus memberikan akses likuiditas yang lebih cepat. Program ini bertujuan mendukung operasi treasury korporat di lingkungan keuangan yang semakin digital.

Visa Berencana Modernisasi Kredit dan Transaksi dengan Stablecoin

Selain itu, stablecoin memperluas perannya dalam layanan keuangan yang lebih luas. Menurut laporan terbaru Visa, lebih dari $670 miliar pinjaman yang didenominasikan stablecoin telah diterbitkan melalui smart contract, dengan volume yang menunjukkan pertumbuhan kuat dibandingkan tahun sebelumnya.

Perusahaan melihat ini sebagai peluang untuk memodernisasi proses kredit dan mempromosikan inklusi keuangan secara global serta bertujuan mendukung jaringan lebih dari 15.000 institusi keuangan dalam beradaptasi dengan pasar stablecoin yang berkembang dan membangun alat serta sistem yang dibutuhkan untuk peminjaman on-chain dan pembayaran digital.

Saat ini, perusahaan mendukung stablecoin utama seperti PayPal USD (PYUSD), Euro Coin (EURC), dan USD Coin (USDC). Visa juga telah bermitra dengan perusahaan aset digital untuk memperluas opsi pemrosesan pembayaran dan meningkatkan fungsi transaksi internasional.