- Harga Bitcoin turun mendekati $106.400, penurunan tajam seiring saham juga anjlok.
- Likuidasi mencapai lebih dari $1 miliar, dengan lebih dari $400 juta untuk posisi long BTC.
- Kebanyakan altcoin utama juga anjlok, dengan Ethereum turun di bawah $3.700 dan Solana ke $179.
Perubahan bearish terbaru di pasar kripto telah membuat harga Bitcoin anjlok ke sekitar $106.411, nilai terendahnya sejak turun mendekati $104.000 pada 17 Oktober.
Dengan kelemahan secara keseluruhan di aset berisiko, penurunan tajam Bitcoin menghapus miliaran nilai pasar dan memicu likuidasi besar-besaran yang melampaui $1 miliar pada saat penulisan 30 Oktober 2025.
Perlu dicatat, aksi jual ini terjadi di tengah tekanan makroekonomi, termasuk ketidakpastian atas kebijakan suku bunga Federal Reserve dan laporan pendapatan perusahaan teknologi besar yang mengecewakan.
Bitcoin anjlok ke dekat $106k di tengah kelemahan kripto
Seperti disebutkan, Bitcoin mengalami penurunan tajam pada 30 Oktober 2025, jatuh ke level terendah $106.411 seiring melemahnya pasar kripto secara luas.
Penurunan ini terjadi bersamaan dengan hari yang bergejolak di pasar tradisional, di mana saham juga anjlok, dipimpin oleh Nasdaq Composite.
Indeks berbasis teknologi tersebut turun lebih dari 1,4% dan S&P 500 kehilangan lebih dari 0,8% seiring saham memangkas kenaikan baru-baru ini.
Kelemahan di kripto mencerminkan lanskap keuangan yang lebih luas, di mana sikap hati-hati Ketua Federal Reserve Jerome Powell terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga pada Desember menambah ketidakpastian, berkontribusi pada penurunan ekuitas.
Dengan demikian, sentimen pasar semakin bearish, dengan prediksi yang menunjukkan tekanan penurunan lebih lanjut.
Trader di platform taruhan Polymarket kini melihat peluang 61% bahwa Bitcoin akan turun di bawah $100.000 sebelum 2026.
Ini merupakan peningkatan probabilitas yang signifikan yang menyoroti pesimisme yang berkembang di antara para partisipan.
Namun, analis masih bullish, dengan BTC sempat turun ke level mendekati $100k dan kemudian memantul tajam di sesi berikutnya.
Likuidasi kripto tembus $1 miliar saat altcoin anjlok
Gejolak pasar yang lebih luas telah menyebabkan likuidasi melampaui $1 miliar dalam 24 jam terakhir, seiring posisi leverage terpaksa ditutup di tengah penurunan harga yang beruntun.
Data menunjukkan bahwa posisi long menanggung kerugian terbesar, dengan likuidasi Bitcoin saja mencapai sekitar $424 juta.
Ethereum menyusul dengan kerugian besar diperkirakan sebesar $317 juta, sementara Solana mencatat sekitar $79 juta likuidasi.
Meski angka ini jauh lebih kecil dibandingkan $19 miliar yang baru-baru ini terhapus, tetap menjadi salah satu peristiwa satu hari terbesar dalam beberapa bulan terakhir.
Data dari Coinglass menunjukkan likuidasi menimpa 237.311 trader, dengan likuidasi tunggal terbesar sebesar $21,4 juta di BTC-USD pada Hyperliquid.
Data tetap menunjukkan lebih banyak trader bisa terlikuidasi jika BTC naik di atas $112.000.
🚨 $3 MILIAR posisi short Bitcoin akan terlikuidasi jika BTC reli hanya 5% ke $112.600 🙏 pic.twitter.com/ukA0bbrju1
— Bitcoin Archive (@BTC_Archive) 30 Oktober 2025
Semua 10 altcoin teratas berdasarkan kapitalisasi pasar anjlok bersamaan, dengan Ethereum turun ke $3.680, BNB ke $1.050 dan XRP ke $2,36.
Harga Solana turun ke $179 karena Jump Crypto dilaporkan menukar $205 juta SOL untuk Bitcoin.
