Ditulis oleh: Revelation On-chain
Bayangkan sebuah tempat di mana Anda bisa bertaruh pada apa saja: siapa Presiden Amerika Serikat berikutnya? Apakah Federal Reserve akan menurunkan suku bunga bulan depan? Bahkan, apakah aktor favorit Anda bisa memenangkan Oscar tahun ini?
Pada tahun 2025, pasar ini mengalami pertumbuhan yang benar-benar "meledak". Pada bulan Oktober yang baru saja berlalu, volume perdagangannya melonjak gila-gilaan sebesar 91% dibanding bulan sebelumnya, mencapai angka luar biasa sebesar 8.4 miliar dolar AS. Volume perdagangan mingguan bahkan secara historis menembus angka 2 miliar dolar AS, membuat seluruh pasar menjadi sangat panas. Ini bukan evolusi yang lambat, ini adalah demam emas yang datang secara tiba-tiba.
Di balik ledakan ini, terdapat tiga kekuatan besar yang tak bisa diabaikan; ketika para pemimpin politik, Wall Street, dan inti komunitas kripto secara bersamaan mengarahkan perhatian dan uang mereka ke satu tempat, kita harus bertanya: apa yang sebenarnya mereka lihat?
Jawabannya terpecah menjadi dua kisah yang sangat berbeda, namun sama-sama menggoda
Bab Satu: Para Tokoh Besar Masuk, Aturan Permainan Mulai Berubah
Peran Satu: "Truth Prediction" Trump—Media Sosial Bertemu Taruhan Finansial
Minggu ini, Trump Media Technology Group (TMTG) milik Trump, mengumumkan masuk ke pasar prediksi melalui platform Truth Social, secara resmi meluncurkan layanan "Truth Predict".
Sebuah evolusi pemasaran politik: perpaduan "sosial + finansial" yang dirancang dengan cermat.
Bayangkan skenario ini: Anda melihat sebuah postingan tentang keputusan suku bunga Federal Reserve di Truth Social, beberapa klik saja, Anda bisa mengubah "Truth gems" yang didapat dari platform menjadi token CRO untuk bertaruh. Ini bukan lagi model tradisional "punya opini dulu, baru bertaruh", melainkan model baru "bersosialisasi sambil bertaruh".
Ambisi Truth Predict jauh lebih besar dari itu:
-
Berorientasi pengguna: Targetnya adalah mewujudkan "demokratisasi informasi" bagi 6.3 juta penggunanya
-
Ruang lingkup taruhan: dari pemilihan politik hingga pertandingan olahraga, dari komoditas hingga keputusan Federal Reserve
-
Penyebaran viral: setiap taruhan bisa menjadi konten sosial, membentuk siklus penyebaran yang memperkuat dirinya sendiri
Yang lebih penting, platform ini menggunakan bentuk kontrak biner yang diatur oleh CFTC, dengan cerdik menghindari definisi hukum "perjudian". Dalam area abu-abu regulasi, tim Trump tetap memiliki insting yang tajam seperti biasa.
*Beta test Truth Predict akan segera dimulai di Truth Social, ditujukan untuk pengguna Amerika Serikat, mendukung taruhan pada pemilu, indikator ekonomi, olahraga, dan harga komoditas.
Peran Dua: Tata Letak Terdesentralisasi CZ: Dari Balik Layar ke Panggung Utama
Dibandingkan dengan gaya Trump yang mencolok, tata letak tokoh inti kripto CZ lebih tersembunyi namun sama tepatnya.
Melalui YZi Labs (sebelumnya Binance Labs yang didirikan pada 2018), CZ berinvestasi pada dua proyek kunci: Opinion Labs dan APRO Oracle, yang pertama membangun "truth oracle" terdesentralisasi, yang kedua adalah "jaringan oracle terdesentralisasi khusus untuk ekosistem bitcoin".
Pernyataan CZ di Twitter sangat menarik: "Pasar prediksi sangat membutuhkan oracle khusus", "meskipun hanya sedikit investor, kami akan berusaha menambah nilai strategis".
Pernyataan ini mengungkapkan sinyal penting: yang dilihat CZ bukan hanya pasar prediksi itu sendiri, tetapi infrastruktur data di balik pasar prediksi. Dengan kata lain, ketika pasar prediksi menjadi aplikasi utama, verifikasi kebenaran data jelas memiliki bobot penting. Siapa yang mengendalikan verifikasi kebenaran data, secara tidak langsung menguasai wacana ekosistem baru.
*Mainnet Opinion Labs telah diluncurkan di BNB Chain pada 16 Oktober 2025, saat ini dalam tahap Beta undangan, dengan volume perdagangan kumulatif lebih dari 300 juta dolar AS (testnet + mainnet Beta); sementara Beta test APRO Oracle telah dimulai pada 28 Oktober, batch pertama ditujukan untuk pengembang BNB Chain dan bitcoin Layer2, node verifikasi AI telah dibuka untuk pendaftaran.
Peran Tiga: Ekspektasi Wall Street: Taruhan 2 Miliar Dolar AS dari ICE
Yang paling mengejutkan adalah investasi 2 miliar dolar AS dari induk New York Stock Exchange, ICE, ke Polymarket. Ini bukan sekadar investasi, melainkan "pengakuan resmi" dari keuangan tradisional terhadap pasar prediksi.
2 miliar dolar AS, bagi Wall Street bukanlah uang kecil. Terutama bagi institusi yang terkenal konservatif. ICE selalu menyukai "keuangan hardcore"—pada 2013, mereka menghabiskan sekitar 11 miliar dolar AS untuk mengakuisisi induk New York Stock Exchange, NYSE Euronext; pada 2018, mereka mendirikan platform aset kripto Bakkt, dengan investasi awal hanya 180 juta dolar AS. Angka-angka ini cukup untuk menunjukkan: ICE sedang bertaruh pada masa depan yang benar-benar berbeda.
Mengapa? Karena yang dikumpulkan pasar prediksi bukanlah dana, melainkan penilaian yang tersebar. Di era algoritma merajalela, data sudah jenuh, yang benar-benar langka adalah sinyal manusia. Ketika trader, programmer, profesor, dan penjudi bertaruh di platform yang sama, mereka tanpa sadar memproduksi indikator yang sangat berharga—ekspektasi kolektif.
Dan investasi ini, mungkin menandai sebuah pergeseran: ketika institusi keuangan arus utama mulai menganggap pasar prediksi sebagai sumber informasi, bukan mainan, koordinat dunia keuangan akan sedikit bergeser. Perdagangan algoritmik, model risiko, strategi investasi—semuanya mungkin dikalibrasi ulang oleh "ramalan yang dipasarkan" ini.
*CNBC sebagai media keuangan terkemuka dunia, melaporkan peristiwa ini terutama karena dampak keuangan dan pasar yang signifikan
Bab Dua: Motivasi Para Miliarder—Dua Kisah yang Sangat Berbeda
Pandangan Kripto: "Holy Grail" DeFi yang Tak Terduga?
Kisah pertama ini, secara sempurna menjawab masalah lama di dunia kripto: bagaimana DeFi (keuangan terdesentralisasi) bisa digunakan oleh masyarakat umum?
Selama bertahun-tahun, janji "DeFi untuk semua" selalu dianggap sebagai Holy Grail dunia kripto. Namun kenyataannya, dompet yang rumit, manajemen private key yang sulit dipahami, dan logika hasil yang abstrak, seperti tembok tinggi yang menghalangi 99% orang biasa. DeFi selalu menjadi permainan "pengguna asli kripto".
Namun, pasar prediksi, mungkin menjadi "terobosan tak terduga" itu. Ia mungkin menjadi produk DeFi pertama yang diadopsi secara massal, karena benar-benar mengubah pengalaman pengguna:
Ia intuitif dan menyenangkan, bukan rumit dan membingungkan: cara berpartisipasinya mirip "tebak-tebakan", Anda bertaruh pada penilaian Anda terhadap dunia nyata, bukan harus memahami "liquidity pool" atau "impermanent loss". Memprediksi "apakah box office film Marvel berikutnya bisa menembus 1 miliar dolar AS" jauh lebih intuitif daripada menghitung hasil DeFi yang rumit.
Ia sangat terhubung dengan dunia nyata, bukan abstrak: objek pasar prediksi adalah peristiwa nyata yang dapat diverifikasi: pemilu presiden, pertandingan olahraga, kebijakan dan regulasi. Ini membuat nilai blockchain yang abstrak terhubung langsung dengan kehidupan nyata, memberikan "rasa nyata" yang belum pernah ada sebelumnya.
Ia menjadi semakin "user-friendly", bukan hanya untuk para geek: berbagai platform berusaha keras agar pengguna bisa berpartisipasi langsung dengan kartu kredit atau email, menyembunyikan teknologi blockchain yang rumit di balik layar. Anda bahkan tidak perlu tahu apa itu dompet, sudah bisa bertaruh pada Super Bowl berikutnya.
Dalam kisah ini, pasar prediksi adalah "kuda Troya" DeFi untuk masuk ke arus utama. Ia menggunakan "tebak-tebakan" dan "gosip" yang sangat manusiawi sebagai bungkus, diam-diam membawa teknologi blockchain ke jutaan bahkan ratusan juta pengguna. Ini bukan sekadar pertumbuhan, ini mungkin langkah penentu bagi dunia Web3 dari "ekonomi on-chain" menuju "partisipasi dunia nyata".
Pandangan Politik: "Senjata Rahasia" Demokrasi
Namun, sisi lain dari koin ini adalah kisah tentang kekuasaan dan opini publik.
Apa inti dari politik? Bukan hanya memenangkan suara, tetapi juga membentuk "ekspektasi" pemilih. Dan pasar prediksi, adalah mesin pembuat ekspektasi yang sempurna.
Bayangkan, menjelang pemilu, tingkat kemenangan seorang kandidat di pasar prediksi naik menjadi 78%. Angka ini sendiri sudah menjadi berita yang sangat menarik. Media akan mengutipnya ("pasar memprediksi XX akan menang telak"), jejaring sosial akan menyebarkannya, pemilih akan melihatnya. Aura "pasti menang" yang didukung uang ini akan menyebar seperti virus, menggoyahkan pemilih tengah, menurunkan moral lawan, bahkan membentuk ramalan yang terwujud sendiri "semua ikut mendorong tembok yang akan roboh".
Yang lebih menakutkan, ini memberi kekuasaan alat pengaruh baru yang sulit dipertanggungjawabkan. Dulu, politisi harus mempengaruhi opini publik melalui media atau pernyataan langsung; sekarang, Anda mungkin hanya butuh dana besar dan platform yang "tepat".
Dengan bertaruh besar di pasar, politisi bisa "membeli" probabilitas yang menguntungkan dirinya dalam waktu singkat, lalu membiarkan media dan publik memperbesar sinyal ini. Saat dipertanyakan, pelaku bisa saja mengangkat tangan dan berkata dengan polos: "Saya tidak berbohong, saya hanya melakukan investasi yang sah."
Saat kita melihat putra Trump, Donald Trump Jr., menjadi penasihat Polymarket, dan modal yang terkait dengannya menginvestasikan puluhan juta dolar AS ke platform, kita harus waspada: apakah ini benar-benar hanya investasi biasa?
Dalam kisah ini, pasar prediksi bukan lagi "bola kristal" pengumpul kebijaksanaan, melainkan "senjata rahasia" yang bisa digunakan untuk membentuk opini publik.
Kesimpulan: Rekonstruksi Kekuasaan dalam Permainan Probabilitas
Jadi, apakah pasar prediksi adalah "Holy Grail" DeFi yang tak terduga, atau "senjata rahasia" demokrasi?
Mungkin jawabannya: keduanya.
Ia berpotensi menjadi alat agregasi informasi yang belum pernah ada sebelumnya, membuat "kebijaksanaan kolektif" bersinar dengan efisiensi luar biasa; namun juga bisa menjadi arena opini yang dikuasai modal besar dan kekuatan politik, membiarkan "dompet terbesar" mendefinisikan apa itu "kebenaran".
Saat ini, dua platform besar Kalshi dan Polymarket menguasai sebagian besar pangsa pasar, yang pertama sekitar 60-66%, yang kedua 34%. Ketika platform seperti Robinhood membuka perdagangan kontrak peristiwa untuk 20 juta penggunanya, pengaruh pasar ini akan tumbuh secara eksponensial.
12-24 bulan ke depan akan menjadi periode kunci. Bisakah pasar prediksi mencapai adopsi massal sambil mempertahankan ideal desentralisasi? Bisakah tetap inovatif sambil menerima regulasi? Bisakah menjaga kepentingan publik sambil meraih kesuksesan komersial?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan menentukan apakah pasar prediksi menjadi alat kemajuan sosial, atau senjata yang memperparah ketidaksetaraan dan manipulasi.
Dan kita semua, akan menjadi peserta dan saksi dalam permainan probabilitas ini.
"Be strong and keep playing your cards!"
