• Chainlink bekerja sama dengan FTSE Russell untuk membawa data indeks global seperti Russell 1000 dan FTSE 100 ke blockchain melalui DataLink.
  • Integrasi ini membuka jalan bagi inovasi produk keuangan seperti tokenisasi aset dan derivatif on-chain yang transparan dan terdesentralisasi.

Chainlink telah mengumumkan kerja sama dengan penyedia indeks global FTSE Russell untuk membawa data indeks ke dalam blockchain melalui layanan DataLink.

Ini adalah kali pertama data indeks besar seperti Russell 1000, Russell 2000, Russell 3000, dan FTSE 100 diterbitkan langsung di jaringan publik.

DataLink sendiri merupakan layanan penerbitan data berstandar institusional yang dibangun di atas ekosistem Chainlink dan dirancang untuk menghadirkan transparansi serta akurasi tinggi di dunia keuangan digital.

Dengan kolaborasi ini, lebih dari 2.000 aplikasi di ekosistem Chainlink, yang tersebar di lebih dari 50 jaringan blockchain publik dan privat, akan bisa mengakses data indeks FTSE Russell secara langsung di on-chain.

Langkah ini dianggap sebagai jembatan penting yang menghubungkan keuangan tradisional dengan ekonomi digital.

Bukan cuma itu, langkah ini juga memperluas peluang bagi pengembang dan institusi keuangan untuk menciptakan berbagai produk keuangan baru berbasis blockchain seperti tokenisasi ETF, derivatif on-chain, atau instrumen hibrida yang menggabungkan dunia tradisional dengan teknologi desentralisasi.

Indeks Global Hadir di Blockchain, Sinyal Babak Baru Keuangan Digital

Kehadiran data indeks besar di blockchain menandai perubahan cara institusi memandang aset digital. Indeks seperti Russell 1000 dan FTSE 100 selama ini menjadi acuan utama bagi triliunan dolar aset global.

Kini, dengan data mereka hadir di on-chain, potensi inovasi di bidang tokenisasi aset menjadi jauh lebih terbuka. Banyak pihak menilai langkah ini bisa mempercepat munculnya produk keuangan baru yang lebih transparan, efisien, dan mudah diakses lintas batas.

Namun demikian, adopsi skala besar tidak akan terjadi dalam semalam. Tantangan seperti kepastian regulasi, kesiapan infrastruktur, serta likuiditas pasar masih perlu diatasi.

Meski begitu, kolaborasi ini jelas memperkuat posisi Chainlink sebagai penyedia data paling tepercaya di ekosistem kripto. Integrasi ini sekaligus menunjukkan bahwa lembaga besar mulai melihat blockchain bukan sekadar tren, tetapi infrastruktur masa depan yang dapat digunakan untuk memperluas jangkauan data finansial global.

Chainlink Semakin Kokoh di Tengah Transformasi Data Finansial Global

Di sisi lain, CNF sebelumnya melaporkan bahwa pada Maret lalu, Aave juga mengintegrasikan SVR Chainlink untuk memulihkan nilai oracle yang sempat hilang dan meningkatkan pendapatan protokol.

Peluncuran SVR mencakup beberapa aset seperti tBTC, LBTC, AAVE, dan LINK , dengan rencana untuk memperluas cakupan ke lebih banyak aset lagi. Jika dilihat secara keseluruhan, langkah Aave dan FTSE Russell ini menunjukkan arah yang sama—memperkuat posisi Chainlink sebagai pusat infrastruktur data yang bisa diandalkan di dunia keuangan baru.

Lebih lanjut lagi, langkah FTSE Russell menerbitkan indeks-nya secara on-chain lewat DataLink juga bisa dianggap sebagai sinyal kuat bahwa transformasi digital di sektor keuangan global sedang bergerak ke tahap lebih matang.

Kombinasi antara data indeks global, oracle tepercaya, dan protokol DeFi besar seperti Aave menciptakan fondasi baru bagi ekosistem tokenisasi yang jauh lebih terhubung.