Membahas fenomena "kekakuan" protokol jaringan Bitcoin

Menjelaskan mengapa kita harus terus berupaya meningkatkan protokol Bitcoin.

Penulis: Jameson Lopp

Penerjemah: LlamaC

(Portofolio: Burning Man 2016, tentang Tomo: ilustrator yayasan eth)

Rekomendasi: Artikel ini sekali lagi membahas fenomena "pembekuan" protokol jaringan Bitcoin. Seiring dengan semakin populernya Bitcoin dan bertambahnya skala jaringan, kesulitan untuk mengubah protokol juga meningkat, yang tampaknya merupakan proses alami yang tak terhindarkan. Penulis berpendapat bahwa meskipun pembekuan adalah keniscayaan, Bitcoin seharusnya tetap melakukan perbaikan protokol yang diperlukan melalui diskusi yang hati-hati dan luas, demi menjaga vitalitas dan keamanannya dalam jangka panjang.

Teks Utama👇

Dalam konteks protokol jaringan, pembekuan mengacu pada melambatnya laju evolusi dan perubahan. Ini tampaknya merupakan hukum fisika jaringan. Pada dasarnya, seiring protokol jaringan diadopsi secara lebih luas, "massa" jaringan meningkat, dan upaya yang diperlukan untuk mengoordinasikan pembaruan perangkat lunak di antara pengguna protokol untuk mengubah arah jaringan meningkat secara drastis. Pada akhirnya, karena tidak dapat mengoordinasikan sejumlah besar partisipan terdesentralisasi, kemampuan untuk mengaktifkan perubahan protokol secara aman tertindih oleh besarnya jaringan.

Oleh karena itu, pembekuan Bitcoin tidak terhindarkan. Namun hingga hari ini, kita masih memperdebatkan apakah kita harus secara aktif membekukan protokol. Saya sendiri sangat menentang posisi ini, dan berpendapat bahwa masih ada terlalu banyak ruang untuk perbaikan, sehingga terlalu dini untuk menyerah pada perubahan protokol dasar saat ini.

Saya mengajukan kepada Anda, bahwa Bitcoin hanya dapat tetap hidup, relevan, dan aman dalam jangka panjang dengan bersedia menerapkan perbaikan protokol yang masuk akal dan bermanfaat secara luas dengan cara yang hati-hati dan berbasis konsensus. Membekukan kemajuan pada titik waktu saat ini adalah tindakan arogan, mengabaikan sejarah, dan menolak visi awal penciptaan Bitcoin. Evolusi berkelanjutan yang dipikirkan dengan matang adalah kunci proposisi nilai jangka panjang Bitcoin. Emas digital lebih unggul dari emas fisik justru karena ia tidak statis. Maksud saya: sifat emas fisik tidak dapat diperbaiki, sehingga inovasi keuangan emas dilakukan melalui surat utang terpusat... tetapi sifat Bitcoin dapat diperbaiki, sehingga memperkuat penggunaannya yang tanpa izin.

Belajar dari Sejarah

Bitcoin baru berusia 15 tahun, namun telah mengalami banyak perubahan dan peningkatan konsensus. Mengasumsikan bahwa titik waktu saat ini adalah titik berhenti yang ideal masih terlalu dini. Protokol perlu beradaptasi seiring waktu untuk tetap layak.

Kita harus belajar dari protokol jaringan populer lainnya seperti SMTP. Jika Bitcoin membeku, pengembang akan membangun lapisan yang semakin kompleks di atasnya untuk menambahkan fitur yang dibutuhkan. Kompleksitas akan memperkenalkan celah dan eksploitasi.

Kematian email terdesentralisasi: Tinjauan sejarah tentang proses sentralisasi dan pemusnahan protokol email selama puluhan tahun

Ini bukan kritik terhadap lapisan kompleks seperti BitcoinOS / BitVM / Spiderchain Botanix / Citrea dengan zero-knowledge rollup - mereka melakukan yang terbaik dengan alat yang tersedia. Meskipun kita tidak ingin Bitcoin menjadi protokol serba bisa, jika menambahkan fitur tingkat rendah di lapisan dasar dapat secara signifikan mengurangi kompleksitas membangun fitur di lapisan yang lebih tinggi, maka itu masuk akal.

Jalur Potensial ke Depan

Banyak fitur ideal, seperti kontrak, vault, dan payment pool, semuanya membutuhkan peningkatan di lapisan dasar. Membangun fitur-fitur ini secara jelas di protokol itu sendiri jauh lebih baik daripada menggunakan lapisan overlay yang bersifat hack. Lapisan dasar dengan lebih banyak blok bangunan membuka ruang desain baru untuk Bitcoin.

Mengenai berita bahwa pengembang lapisan kedua Bitcoin ingin memperkenalkan OP_CAT, menekankan manfaat OP_CAT untuk berbagai proyek dan bagaimana itu akan mempercepat inovasi tanpa izin. Ia berpendapat bahwa pandangan bahwa semua perbaikan dapat dilakukan di luar protokol dasar pada lapisan lain biasanya dikemukakan oleh mereka yang belum pernah mencoba membangun lapisan lain.

Peningkatan yang hati-hati dan telah diuji dengan baik, didiskusikan secara menyeluruh dan dicapai konsensus komunitas, tidak akan merusak hak milik atau proposisi inti Bitcoin sebagai mata uang stabil. Peningkatan mencerminkan kehendak pengguna, bukan memaksakan kehendak di atas mereka.

Saya percaya potensi Bitcoin jauh melampaui apa yang telah kita capai sejauh ini. Saya melihat blockchain Bitcoin sebagai akumulator kriptografi untuk berbagai sistem yang dapat di-anchor di dalamnya. Namun kita baru menyentuh permukaan kemungkinan. Jika kita membeku hari ini, ketika membangun jaringan lapisan kedua tanpa izin sangat sulit, kita akan membatasi pengembang, sangat membatasi eksperimen untuk menemukan penggunaan ruang blok yang paling bernilai.

Orang sering mengatakan kita tidak perlu mengubah Bitcoin karena kita dapat memperluasnya melalui lapisan lain. Tentu saja, jika pengembang tidak dibatasi, itu akan sangat bagus! Namun di lapisan dasar kita simply tidak memiliki semua blok bangunan mentah yang diperlukan untuk meluncurkan jaringan lapisan kedua tanpa izin dengan mudah. Misalnya, kita dapat membuat skrip Bitcoin menjadi kuat kembali.

Rusty Russell menjelaskan proyek pemulihan skrip hebatnya: Versi v0.3.1 Bitcoin menonaktifkan banyak opcode skrip, yang paling terkenal adalah OP_CAT. Mengaktifkan kembali opcode ini akan melepaskan banyak potensi, dan dalam sistem Bitcoin modern, ada beberapa opcode tambahan yang dapat melengkapinya dengan baik (misalnya penjumlahan kunci). Presentasi ini bertujuan untuk mengusulkan model koheren agar skrip Bitcoin sekuat mungkin, sambil menghindari jebakan yang menyebabkan skrip awalnya dilemahkan.

Perhatikan bahwa kita telah melakukan 3 fork berbeda untuk mengaktifkan 3 blok bangunan berbeda guna menciptakan Lightning Network. Tanpa fitur yang diaktifkan oleh fork ini, protokol Lightning akan jauh lebih canggung dan teori permainannya tidak akan sebaik sekarang.

Kita dapat melakukan soft fork lain, seperti SIGHASH_ANYPREVOUT, yang akan sangat meningkatkan Lightning Network dan memungkinkan channel factory, meningkatkan efisiensi Lightning Network beberapa kali lipat. Kita dapat melakukan beberapa fork peningkatan privasi, seperti agregasi tanda tangan lintas input. Kita juga dapat melakukan fork seperti OP_CTV, meningkatkan keamanan self-custody melalui kontrak dan vault. Kita dapat melihat banyak potensi masa depan, namun melangkah ke arah ini semakin sulit.

Tentang Kedaulatan dan Self-Custody

Skalabilitas adalah masalah jangka panjang lainnya. Greg Maxwell pada tahun 2015 pernah berkata:

Jika biaya sistem terlalu tinggi, orang akan dipaksa untuk mempercayai pihak ketiga, alih-alih menjalankan aturan sistem secara independen. Jika blockchain Bitcoin menggunakan sumber daya terlalu besar dibandingkan teknologi yang tersedia, Bitcoin akan kehilangan keunggulan kompetitifnya dibandingkan sistem tradisional, karena biaya verifikasi akan terlalu tinggi (sehingga banyak pengguna tidak mampu), memaksa kepercayaan kembali ke sistem. Jika kapasitas terlalu rendah, efisiensi transaksi kita terlalu rendah, maka biaya mengakses rantai untuk penyelesaian sengketa akan terlalu tinggi, sekali lagi mendorong kepercayaan kembali ke sistem.

Desentralisasi verifikasi yang memenangkan debat ukuran blok hanyalah sebagian cerita. Desentralisasi pelaku ekonomi juga penting untuk kesuksesan jangka panjang Bitcoin. Ingatlah, yang menentukan masa depan Bitcoin bukanlah kehendak node, melainkan kehendak mayoritas node ekonomi. Pelaku ekonomi Bitcoin meliputi penambang, pemegang, dan trader (termasuk perusahaan dan kustodian). Intinya - jika karena sentralisasi jumlah node ekonomi yang relevan berkurang, dan mayoritas pengguna Bitcoin tidak dapat melakukan self-custody karena biaya, kita harus mengharapkan "governance" protokol menjadi semakin terpusat dan rapuh.

Dengan kondisi Bitcoin saat ini, secara global mungkin hanya 100 juta entitas yang dapat memperoleh atribut dasar Bitcoin. Di dunia dengan 8 miliar penduduk, situasi ini tidak akan menghasilkan mata uang terdesentralisasi baru yang mengubah nilai dan kelangkaan, melainkan hanya menciptakan kelas elit baru, yang seiring waktu akan seperti semua kelompok elit dalam sejarah, awalnya menciptakan kemakmuran, akhirnya menjadi roti dan sirkus. Bitcoin untuk pertama kalinya berpotensi tidak hanya memindahkan kekuasaan dari satu kelompok elit ke kelompok elit lain, tetapi hanya jika kita terus berupaya memaksimalkan desentralisasi dengan memperbaiki protokol dan memungkinkan lebih banyak orang di seluruh dunia memperoleh atribut dasar Bitcoin.

Perhatikan bahwa argumen "kita bisa melakukan apa saja di lapisan lain" sering mengabaikan fakta bahwa lapisan mana pun di atas Bitcoin tidak dapat memberikan model keamanan yang sama dengan lapisan dasar. Setiap kali Anda membangun lapisan di atas Bitcoin, Anda harus menciptakan seperangkat teori permainan dan trade-off baru untuk pengguna self-custody di lapisan tersebut.

Stempel Pemikiran Pembekuan

Penganut pembekuan percaya bahwa Bitcoin telah mencapai fungsi intinya sebagai uang sehat dan penyimpan nilai. Perubahan lebih lanjut, bahkan dengan niat baik, akan memperkenalkan risiko yang tidak perlu, yang dapat merusak karakteristik yang membuat Bitcoin berharga. Dengan membekukan protokol, kita memastikan Bitcoin tetap menjadi sistem moneter yang dapat dipercaya, terdesentralisasi, dan tidak dapat diubah dalam jangka panjang.

1. Menjaga Kepercayaan pada Atribut Dasar Bitcoin:

Nilai utama Bitcoin adalah pasokan tetap dan ketidakberubahannya. Setiap perubahan pada protokol, bahkan soft fork, berpotensi melemahkan kepercayaan orang pada atribut inti ini. Ada yang mengklaim, kemampuan untuk mengubah protokol akan menurunkan kepercayaan pada rencana inflasi, tidak peduli sebaik apa pun niatnya.

2. Mengurangi Kontrol Pengembang dan Risiko Sentralisasi:

Mengizinkan modifikasi terus-menerus pada Bitcoin akan memberi pengembang pengaruh yang terlalu besar terhadap protokol. Ini menciptakan risiko sentralisasi, karena sekelompok kecil orang dapat mengubah atribut Bitcoin.

3. Mencegah Konsekuensi Tak Terduga:

Bahkan perubahan yang dilakukan dengan niat baik dan telah diuji dengan baik dapat memiliki dampak tak terduga pada jaringan. Seiring nilai dan pentingnya Bitcoin terus tumbuh, potensi dampak dari konsekuensi tak terduga ini menjadi semakin serius.

4. Meningkatnya Kesulitan Perubahan Seiring Pertumbuhan:

Seiring adopsi Bitcoin meningkat, dan nilai ekonomi yang dibangun di atasnya bertambah, setiap perubahan menjadi semakin berisiko dan destruktif. Penganut pembekuan berpendapat bahwa protokol harus mencapai titik stabil, mirip dengan protokol dasar lain seperti TCP/IP atau standar colokan listrik.

5. Mempertahankan Fungsi Bitcoin sebagai Uang Sehat:

Tujuan utama Bitcoin adalah menjadi sistem moneter baru yang bebas dari depresiasi. Pembekuan memastikan fungsi inti ini tetap terjaga, tanpa mengambil risiko mengubah atribut dasarnya demi potensi perbaikan yang mungkin tidak perlu.

Argumen Umum Pembekuan

Penganut pembekuan berpendapat bahwa Bitcoin saat ini berfungsi dengan sangat baik, aturan protokol harus sangat tahan terhadap perubahan, demi menjaga proposisi nilai intinya sebagai bentuk uang yang tidak berubah, tidak dapat diinflasi, dan apolitis. Bahkan perubahan dengan niat baik pun membawa risiko besar yang dapat membahayakan kesuksesan dan stabilitas jangka panjang Bitcoin.

1. Jangan Memperbaiki yang Tidak Rusak

Bitcoin telah sukses di bawah protokol saat ini, dengan kapitalisasi pasar tumbuh dari $0 menjadi $1,4 triliun hanya dalam 15 tahun. Tidak perlu mengambil risiko merusak kesuksesan ini dengan perubahan yang terburu-buru atau tidak perlu.

2. Stabilitas Sangat Penting

Proposisi nilai inti Bitcoin adalah stabilitas dan prediktabilitasnya. Aturan protokol tidak boleh diubah sembarangan. Modifikasi yang sering akan melemahkan kepercayaan orang pada sifat Bitcoin yang tidak berubah.

3. Pikirkan Matang-Matang Sebelum Bertindak

Mengubah protokol Bitcoin adalah pekerjaan yang sangat serius, mirip dengan mengubah konstitusi atau merancang hukum yang berlaku ratusan tahun. Setiap perubahan harus dilakukan secara lambat, hati-hati, konservatif, dan hanya setelah mempertimbangkan semua dampak jangka panjang.

4. Semakin Besar Taruhannya, Semakin Hati-hati Bertindak

Semakin besar dan sukses Bitcoin, semakin penting untuk berhati-hati terhadap setiap perubahan protokol. Kini dengan nilai lebih dari satu triliun dolar dan pembeli setingkat negara yang terlibat, kita tidak boleh melakukan kesalahan atau mengambil risiko yang tidak perlu.

5. Jalan ke Neraka Dihamparkan dengan Niat Baik

Bahkan perubahan protokol dengan niat baik dapat menimbulkan dampak negatif yang tak terduga, seperti merugikan penambang, pengembang, dan pemegang secara ekonomi. Risiko potensial mungkin melebihi manfaat teoretis apa pun.

6. Tetap Sederhana, Bodoh

Tidak setiap fitur atau perbaikan baru perlu diimplementasikan di lapisan protokol dasar. Banyak hal dapat dilakukan di lapisan yang lebih tinggi seperti lapisan 2 atau 3, tanpa membahayakan model keamanan inti dan stabilitas Bitcoin.

7. Mata Uang Tak Berubah di Dunia yang Berubah

Perbaikan dan perubahan protokol yang terus-menerus bertentangan dengan janji Bitcoin sebagai mata uang dan jaringan penyelesaian yang stabil dan apolitis. Pembekuan adalah fitur yang mencegah Bitcoin ditangkap oleh kelompok kepentingan khusus atau mengalami mutasi yang tak terduga.

8. Bitcoin Harus Hanya Sebagai Mata Uang

Menggunakan ruang blok untuk token/NFT dan tujuan non-moneter lainnya hanya akan mendorong tren dan skema pump and dump, yang akan menggeser peluang pengguna sah untuk memanfaatkan Bitcoin sebagai mata uang.

Tanggapan Saya terhadap Argumen Pembekuan

Menjaga Kepercayaan pada Atribut Dasar Bitcoin:

Kepercayaan pada atribut Bitcoin dan kemampuan untuk menolak ide buruk pada akhirnya bergantung pada proses tata kelola perubahan protokol, bukan membuat perubahan menjadi mustahil. Bitcoin adalah anarkisme kriptografi, sistem yang secara default acuh tak acuh, ini adalah hak veto yang kuat. Anda harus percaya bahwa tata kelola Bitcoin sejauh ini telah melayani kita dengan baik, atau Anda percaya kita hanya beruntung dan seluruh sistem bisa runtuh kapan saja.

Jameson Lopp - Pidato utama tentang memanfaatkan blockchain untuk mendisrupsi birokrasi

Mengurangi Kontrol Pengembang dan Risiko Sentralisasi:

Serupa dengan di atas, Anda harus percaya bahwa teori permainan di sekitar perubahan protokol masuk akal, atau kita sejauh ini hanya beruntung. Pengembang Bitcoin tidak dapat memaksa siapa pun menjalankan kode yang tidak mereka setujui.

Siapa yang mengontrol Bitcoin Core? Memahami bagaimana pengembangan Bitcoin bekerja.

Selain itu, proses pengembangan internal sangat menantang. Sebagian besar usulan perubahan aturan dan kode tidak lolos dari banyak rintangan.

Tantangan yang dihadapi kontributor Bitcoin Core: Tinjauan mendalam tentang sejarah perubahan kode yang diterima dan ditolak dalam proyek inti Bitcoin.

Ringkasan penelitian saya empat tahun lalu:

Setelah menelusuri semua pull request Bitcoin Core yang ditolak, kami menemukan:

• 9.011.209 total baris kode baru yang ditolak
• 6.279.435 total baris kode yang dihapus dan ditolak

Ini berarti 15.290.644 baris perubahan kode yang ditolak, dibandingkan dengan 3.651.046 baris kode yang diterima!

Ini menunjukkan bahwa hingga saat penulisan, hanya 19% baris kode perubahan yang diusulkan diterima ke dalam Bitcoin Core.

Mencegah Konsekuensi Tak Terduga:

Menurut saya, ketakutan akan unknown unknowns dan konsekuensi tak terduga bukanlah argumen yang valid. Mengapa? Karena setiap keputusan memiliki unknown unknowns. Melakukan perubahan protokol memiliki unknown unknowns. Tidak melakukan perubahan juga memiliki unknown unknowns. Selalu ada unknown unknowns yang tidak dapat diukur, jadi argumen ini sebenarnya kontradiktif. Kewaspadaan adalah kuncinya - inilah inti antifragilitas Bitcoin.

Meningkatnya Kesulitan Perubahan Seiring Pertumbuhan:

Saya rasa ini sebenarnya bukan argumen yang diperdebatkan kedua belah pihak. Seiring jaringan berkembang dan nilainya meningkat, memang semakin sulit untuk diubah, dan akan terus demikian di masa depan.

Mempertahankan Fungsi Bitcoin sebagai Uang Sehat:

Dunia tempat Bitcoin beroperasi tidak akan pernah membeku. Dunia akan terus melemparkan masalah baru ke Bitcoin; jika ia tidak dapat beradaptasi dan menyelesaikan masalah ini, kita harus mengharapkan solusi kasar dan mungkin terpusat dipaksakan. Inilah yang menyebabkan kemunduran SMTP. Intinya, karakteristik Bitcoin tidak dapat dijamin dengan pembekuan.

Jangan Memperbaiki yang Tidak Rusak

Tidak ada yang mendorong perubahan terburu-buru, dan tidak ada yang dapat mengajukan argumen serius bahwa Bitcoin akan "runtuh" tanpa fitur tertentu. Namun kita dapat mengatakan bahwa sifat penggunaan Bitcoin akan berubah. Dalam 15 tahun terakhir, ia telah berubah secara signifikan.

Stabilitas Sangat Penting

Sejak Satoshi meninggalkan proyek ini, aturan Bitcoin tidak pernah "diubah sembarangan". Satoshi pernah membuat perubahan sepihak tanpa berkonsultasi dengan orang lain. Saya perhatikan beberapa orang berpengaruh meremehkan pengembang Bitcoin sebagai "tukang tambal", yang jauh dari kenyataan. Kita dapat mengamati bahwa karena kehati-hatian pengembang, laju perubahan Bitcoin telah melambat drastis selama bertahun-tahun.

Pikirkan Matang-Matang Sebelum Bertindak

Memang, perbaikan lambat dan stabil yang telah diverifikasi sepenuhnya adalah yang diinginkan para inovator.

Semakin Besar Taruhannya, Semakin Hati-hati Bertindak

Kita benar-benar harus berusaha menghindari kesalahan. Kita juga harus percaya diri, bahwa kesalahan tidak selalu fatal. Misalnya, Bitcoin Core pernah memperkenalkan banyak bug, tetapi semuanya diperbaiki tanpa insiden. Bahkan ketika jaringan Bitcoin mengalami kegagalan konsensus, karena kewaspadaan partisipan jaringan, ia dapat pulih dalam beberapa jam. Inilah ciri dasar antifragilitas Bitcoin.

Bitcoin tidak ada di ruang hampa. Dalam arti tertentu, ia adalah organisme hidup. Tidak ada bentuk kehidupan yang dapat berkembang dengan stagnasi.

Bitcoin adalah miselium uang — Oleh Brandon Quittem

Jalan ke Neraka Dihamparkan dengan Niat Baik

Saya rasa ini adalah argumen yang kontradiktif lainnya. Ekosistem Bitcoin sangat kompleks, terdiri dari banyak bagian dan partisipan yang aktif. Seiring bagian sistem di luar protokol terus berubah, kita harus siap menghadapi konsekuensi tak terduga dari perubahan tersebut.

Tetap Sederhana, Bodoh

Saya rasa ini adalah poin lain yang disetujui kedua belah pihak. Untuk lapisan dasar, perubahan terpenting adalah yang dapat berdampak besar pada lapisan tanpa izin lainnya, memungkinkan mereka bereksperimen tanpa khawatir tentang masalah di lapisan dasar.

Mata Uang Tak Berubah di Dunia yang Berubah

Ini tampaknya merupakan masalah lain dari tidak mempercayai teori permainan di balik tata kelola Bitcoin. Saya rasa, jika Anda tidak percaya pada mekanisme checks and balances sistem, maka Anda tidak benar-benar percaya pada Bitcoin.

Jameson Lopp dalam postingannya menunjukkan bahwa sistem konsensus publik tanpa izin (seperti blockchain publik) memungkinkan pengguna menggunakannya tanpa mempercayai individu mana pun, tetapi pengguna harus mempercayai semua partisipan secara kolektif.

Seperti yang akan saya sebutkan nanti, pembekuan itu sendiri juga berpotensi membuat Bitcoin ditangkap oleh kelompok kepentingan khusus. Jawabannya bukanlah kelumpuhan, melainkan kewaspadaan dan kemampuan beradaptasi terhadap tekanan dan lawan baru!

Bitcoin Harus Hanya Sebagai Mata Uang

Perdebatan tentang kasus penggunaan Bitcoin mana yang harus dianggap sebagai spam telah berlangsung lama. Saya tidak terlalu tertarik pada perdebatan ini, karena pada akhirnya orang memperdebatkan nilai subjektif, sementara kita dapat mengamati secara empiris bahwa penggunaan ruang blok untuk tujuan non-finansial memiliki nilai objektif bagi orang — mereka bersedia membayar untuk hak istimewa ini.

Dari sisi teknis, Bitcoin adalah penyimpanan data; blockchain pada dasarnya adalah log yang hanya dapat ditambahkan, dengan beberapa karakteristik menarik lainnya. Oleh karena itu, orang telah menggunakan Bitcoin untuk tujuan non-finansial selama lebih dari satu dekade. Seperti yang saya tulis 8 tahun lalu, justru permanensi dan kredibilitas data yang tidak dapat dihapus inilah yang menarik orang untuk menggunakannya untuk tujuan non-finansial.

Bitcoin: Anchor kepercayaan di lautan blockchain. Bitcoin adalah blockchain tanpa izin terkuat dalam hal keamanan komputasi, karena ia menginvestasikan sumber daya terbanyak untuk memastikan keamanannya melalui proses proof of work.

Kita tidak tahu seperti apa pasar ruang blok jangka panjang — yaitu, penggunaan ruang blok mana yang akan terbukti memberikan utilitas dan nilai terbesar. Dengan setiap halving, pertanyaan ini menjadi semakin penting. Saya percaya, lebih banyak fitur dan lebih banyak lapisan eksperimen berarti kita lebih mungkin menemukan kasus penggunaan ruang blok yang paling bernilai. Misalnya, mungkin ini bisa menjadi pendorong zero-knowledge rollups. Kita belum tahu sekarang, jadi saya rasa kita harus membiarkan para inovator terus mengeksplorasi ruang desain potensial.

Menurut saya, semua argumen ini pada akhirnya bermuara pada apa?

Jameson Lopp membahas hubungan antara "pengendap" dan "inovator" di ekosistem Bitcoin di X.

Pertanyaan Umum

Bagaimana jika semua ide perubahan protokol yang bukan perbaikan bug hanyalah "bagus, tapi tidak perlu"? Apakah ini hanya para geek teknologi Bitcoin yang berlari di menara gading minat teknis mereka, sementara minat ini tidak benar-benar diperlukan agar Bitcoin suatu hari menjadi mata uang global?

Saya tidak berpikir ini soal perlu atau tidak. Saya pikir ini soal mencari jalur, mengeksplorasi ruang desain Bitcoin dan memaksimalkan nilai sistem. Perlu ditegaskan, kita bisa saja membekukan Bitcoin sekarang, dan ia akan terus berjalan dengan baik untuk waktu yang lama, hingga kita menghadapi masalah kritis seperti komputasi kuantum atau titik overflow timestamp. Namun karena keterbatasan pengembangan, sifat Bitcoin sendiri akan berevolusi dengan cara yang berbeda.

Di mana "titik berhenti" perubahan menurut Anda? Kapan Bitcoin dianggap sudah cukup baik?

Kita harus terus memperbaiki Bitcoin sampai kita benar-benar tidak bisa memperbaikinya lagi. Kita telah melihat sejak 2017 proposal perbaikan Bitcoin menurun drastis — sejak itu rata-rata kurang dari 1 per bulan. Dan banyak proposal bahkan tidak disertai panduan aktivasi, karena pengembang tidak ingin melalui pemeriksaan ketat itu. Akibatnya, kita kehilangan talenta pengembangan protokol, yang semakin memperlambat laju perubahan.

Apakah perubahan protokol sebaiknya hanya terbatas pada "perbaikan bug dan pemeliharaan", bukan "fitur baru"?

Tentu saja ini adalah pilihan, mungkin pada akhirnya kita akan ke arah itu. Namun saya rasa kita tidak boleh puas dengan status quo.

Jelaskan skenario di mana ekosistem Bitcoin mungkin setuju untuk mendukung dan mendorong perubahan soft fork atau hard fork

Setiap masalah kritis yang mengancam kelangsungan sistem. Namun, sifat pembekuan dapat membuat perbaikan darurat di masa depan menjadi sangat sulit.

1. Bayangkan, kita telah puluhan tahun tidak melakukan perubahan apa pun pada aturan konsensus Bitcoin. Jadi, mungkin pengembang protokol Bitcoin saat ini belum pernah benar-benar mengalami modifikasi konsensus. Dalam situasi ini, itu bukan pertanda baik bagi kita.
2. Mengingat ada beberapa masalah potensial, kita tidak tahu persis kapan mereka akan menjadi sangat penting. Sifat pembekuan berarti kita akan terus menunda penyelesaian masalah ini... mungkin hingga terlambat. Saya sarankan menonton presentasi terbaru saya tentang komputasi kuantum untuk contoh spesifik situasi ini.

Jameson Lopp dalam pidato utamanya di Bitcoin Future Conference 2024 "Melindungi Simpanan Satoshi" membahas risiko yang ditimbulkan oleh komputer kuantum. Ini wajib ditonton bagi siapa pun yang serius melindungi kepemilikan Bitcoin mereka.

Penutup

Kita harus berupaya mengubah Bitcoin untuk meningkatkan fungsinya dan memungkinkan lebih banyak sistem tanpa izin di-anchor padanya. Saya rasa kita semua setuju Bitcoin tidak seharusnya menjadi protokol besar seperti jaringan berbasis EVM, tetapi saat ini, pengembang inovatif merasa sangat sulit untuk berinovasi tanpa menciptakan logika yang sangat kompleks dan membebani.

Pembekuan adalah kepuasan diri. Ya, kita semua setuju Bitcoin luar biasa. Tapi saya tidak setuju bahwa Bitcoin telah mencapai seluruh potensinya. Saya rasa kepuasan diri adalah salah satu ancaman terbesar yang dihadapi Bitcoin — kita tidak bisa berpuas diri dengan pencapaian masa lalu.

Teknologi pada dasarnya bersifat deflasi. Aturan konsensus Bitcoin harus memprioritaskan keamanan, dan sebisa mungkin menjaga desentralisasi sistem di berbagai aspek. Ini tidak hanya mencakup operator node, tetapi juga pengguna ruang blok. Lagi pula, jika seseorang tidak dapat menggunakan ruang blok karena harga, mereka pasti juga tidak akan menjalankan full node. Saya juga percaya, kita harus meningkatkan kemampuan pengembang membangun lapisan kedua tanpa izin, sehingga kita dapat terus mengeksplorasi potensi penggunaan ruang blok sebagai akumulator kriptografi, sehingga ada lebih banyak peluang untuk menemukan jalur permintaan berkelanjutan, dan membayar ruang blok Bitcoin secara permanen demi keamanan termodinamikanya.

Apakah kita ingin masa depan Bitcoin didorong oleh optimisme atau pesimisme?

Jameson Lopp di X mengemukakan pandangan tentang posisi inovator dan pembeku Bitcoin, bahwa antifragilitas atau fragilitas Bitcoin bergantung pada keyakinan individu.

Perlu ditegaskan, kehati-hatian sangat penting. Anda tidak akan pernah melihat saya di mana pun menyatakan "Bitcoin harus mengimplementasikan fitur X, jika tidak akan gagal". Menurut saya, kesuksesan Bitcoin justru merupakan salah satu faktor yang membuatnya semakin sulit untuk diperbaiki.

Jameson Lopp dalam postingannya mengemukakan bahwa nilai tukar Bitcoin mungkin akan terus naik, bahkan jika karakteristik uniknya perlahan terkikis. Ia memperingatkan agar kekayaan baru yang ditemukan tidak membuat kita lengah.

Namun jika kita membiarkan diri kita lumpuh oleh ketakutan, kita akan mengorbankan jalur ke depan yang potensial, sangat membatasi eksplorasi ruang desain Bitcoin, dan saya pikir ini secara alami akan membatasi adopsi, kasus penggunaan, dan penguatan atribut berharganya.

Siksaan pencegahan sering kali melebihi bahaya yang ingin dihindari. - Napoleon Bonaparte

Saya ingin mengingatkan, karena saya melihat konflik di depan. Pertimbangkan motivasi mengapa seseorang ingin memperbaiki protokol Bitcoin. Satu-satunya alasan Anda peduli melakukan ini adalah jika Anda adalah pengguna langsung protokol. Dengan kata lain, perbaikan protokol hanya relevan bagi mereka yang melakukan self-custody. Jika Anda menggunakan pihak ketiga tepercaya untuk menyimpan dana Anda, Anda tidak peduli bagaimana mereka menggunakan protokol.

Jameson Lopp memposting di X, menunjukkan bahwa adopsi Bitcoin oleh dunia keuangan tradisional (TradFi) tidak peduli dengan peningkatan protokol dan perluasan jaringan, karena mereka tidak tertarik pada self-custody. Ia memprediksi pertempuran besar berikutnya untuk Bitcoin akan segera dimulai.

Mungkin Bitcoin sudah membeku, dan semua yang tertulis di atas sia-sia. Sampai kita memiliki cukup perspektif retrospektif, kita tidak akan tahu pasti. Dunia tidak akan pernah berhenti berevolusi, kita harus bertanya pada diri sendiri, apakah kita ingin Bitcoin ikut berevolusi, atau tertinggal.

Mari kita maju bersama.

Maju.