Powell mengakui bahwa penurunan suku bunga pada bulan Desember sulit dipastikan, sementara para pejabat di bawahnya terus memiliki pendapat yang terpecah.

Di antara anggota pemungutan suara tahun 2025, 5 orang cenderung mendukung penurunan suku bunga, menekankan penurunan inflasi dan adanya ruang untuk penyesuaian kebijakan, serta mendukung penurunan suku bunga yang "kecil dan bertahap", di mana Williams, Waller, dan Milan adalah yang paling agresif. 6 orang lainnya memilih untuk berhati-hati, menganggap suku bunga sudah mendekati tingkat netral, pelonggaran yang terlalu dini dapat melemahkan efek pengekangan inflasi, terutama Schmid dan Collins yang secara tegas menentang penurunan suku bunga pada bulan Desember.

Anggota pemungutan suara 2025, cenderung menurunkan suku bunga (5 suara)

1. Presiden Federal Reserve New York, anggota tetap FOMC Williams: Federal Reserve kemungkinan masih akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat tanpa membahayakan target inflasi. (Orang ketiga teratas di Federal Reserve)

2. Gubernur Federal Reserve Waller: Penurunan suku bunga pada bulan Desember adalah tepat, tetapi tindakan pada bulan Januari lebih tidak pasti.

3. Gubernur Federal Reserve Milan: Jika suara saya menentukan, saya akan mendukung penurunan suku bunga kecil pada bulan Desember. (Pada dua pertemuan sebelumnya juga mendukung penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin)

4. Gubernur Federal Reserve Bowman, Cook: Tidak menyatakan sikap mengenai suku bunga pada bulan November, cenderung menurunkan suku bunga.

Anggota pemungutan suara 2025, cenderung berhati-hati (6 suara)

1. Wakil Ketua Federal Reserve Jefferson: Seiring suku bunga mendekati tingkat netral, pembuat kebijakan perlu bertindak hati-hati. (Orang kedua teratas di Federal Reserve)

2. Presiden Federal Reserve St. Louis, anggota FOMC 2025 Musalem: Kebijakan mendekati netral, ruang pelonggaran terbatas, perlu bertindak hati-hati.

3. Presiden Federal Reserve Kansas City, anggota FOMC 2025 Schmid: Penurunan suku bunga lebih lanjut dapat berdampak jangka panjang pada inflasi. (Menentang penurunan suku bunga pada pertemuan Oktober, mendukung mempertahankan suku bunga tidak berubah)

4. Presiden Federal Reserve Boston, anggota FOMC 2025 Collins: Kebijakan moneter saat ini sudah tepat, meragukan penurunan suku bunga pada bulan Desember.

5. Presiden Federal Reserve Chicago, anggota FOMC 2025 Goolsbee memperingatkan agar tidak terlalu dini menurunkan suku bunga: Dalam jangka menengah, saya tidak hawkish, saya pikir suku bunga akan turun, dan bisa turun, tetapi kita harus melewati periode saat ini terlebih dahulu.

6. Gubernur Federal Reserve Barr: Tidak menyatakan sikap mengenai suku bunga pada bulan November, cenderung mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Bukan anggota pemungutan suara 2025

1. Presiden Federal Reserve San Francisco, anggota pemungutan suara 2027 Daly mendukung penurunan suku bunga pada bulan Desember, menyatakan kondisi pasar tenaga kerja memburuk.

2. Presiden Federal Reserve Dallas, anggota FOMC 2026 Logan menyatakan sulit untuk menurunkan suku bunga lagi pada bulan Desember kecuali situasi berubah.

3. Presiden Federal Reserve Philadelphia, anggota FOMC 2026 Harker: "Hati-hati" dalam keputusan suku bunga bulan Desember, langkah penurunan suku bunga sejauh ini sudah tepat, tetapi setiap penurunan suku bunga menetapkan ambang yang lebih tinggi untuk penurunan berikutnya.

4. Presiden Federal Reserve Cleveland, anggota FOMC 2026 Mester: Menurunkan suku bunga untuk mendukung pasar tenaga kerja dapat menyebabkan inflasi tetap tinggi dalam jangka panjang, dan juga dapat mendorong perilaku spekulatif di pasar keuangan. Suku bunga saat ini hampir tidak membatasi, perlu tetap restriktif untuk menahan inflasi. (Pejabat paling hawkish)