Arthur Hayes: Diperkirakan penemuan harga saham teknologi terbesar di Amerika Serikat akan terjadi di pasar kontrak perpetual

ChainCatcher melaporkan,Co-founder BitMEX Arthur Hayes menyatakan dalam sebuah artikel, “Keuangan tradisional (TradFi) sedang berjuang keras untuk mempertahankan dominasinya dalam perdagangan saham. Akan sangat menarik untuk mengamati bagaimana mereka merespons pengakuan pasar yang cepat terhadap kontrak perpetual indeks saham. Bidang kontrak perpetual yang pertama mendominasi pasar akan menjadi perdagangan risiko harga saham Amerika Serikat secara offshore.

Saham Amerika Serikat, dan semua saham pada akhirnya akan mengalami tokenisasi. Namun, kontrak perpetual indeks saham tidak bergantung pada tokenisasi saham untuk berhasil. Infrastruktur untuk kontrak perpetual saham sudah matang dan dapat berkembang dengan cepat. Saat ini, volume perdagangan harian kontrak perpetual indeks saham telah melebihi 100 juta dolar AS. Seiring para trader dan market maker semakin terbiasa dengan spesifikasi kontrak, volume perdagangan akan segera mencapai beberapa miliar dolar AS per hari. Mengingat seringnya terjadi pengumuman global mendadak setelah pasar TradFi tutup setiap hari Jumat, kontrak perpetual indeks saham akan menjadi alat lindung nilai risiko bagi institusi dan trader ritel selama akhir pekan. Hal ini akan memaksa platform perdagangan sekuritas besar di Amerika Serikat untuk mewujudkan perdagangan 24/7 lebih cepat dari yang direncanakan.

Saya memprediksi, pada akhir tahun 2026, penemuan harga untuk saham teknologi terbesar Amerika Serikat dan indeks utama (seperti S&P 500, Nasdaq 100) akan terjadi di pasar kontrak perpetual yang berorientasi pada ritel. Ketika media keuangan menampilkan harga kontrak perpetual S&P 500 sebagai sumber harga terbaik, bukan versi Globex dari CME.”