400K Posisi Terhapus Saat Pasar Crypto Turun di Bawah $4T

Pasar kripto baru saja mengalami salah satu guncangan terberat sejak awal tahun ini. Dalam waktu kurang dari 24 jam, lebih dari 407.000 posisi dilikuidasi, menghapus lebih dari 1,5 miliar dolar taruhan bullish dari order book. Koreksi cepat ini, yang dipicu oleh efek domino dari margin call, mengguncang kapitalisasi terbesar sekaligus mengungkap kerentanan pasar yang masih didominasi oleh leverage dan pergerakan spekulatif besar-besaran.

Likuidasi Beruntun: Mekanisme Guncangan

Sementara ETF kripto semakin menarik, hari Senin, 22 September ini, ditandai dengan rangkaian likuidasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Faktanya, 1,5 miliar dolar posisi long telah dilikuidasi, termasuk hampir 500 juta pada Ether (ETH) dan 284 juta pada bitcoin (BTC).

Besar kecilnya fenomena ini menyebabkan penurunan instan pada banyak aset, dengan penurunan hingga 9% untuk ETH, yaitu 4.162 dolar, dan hampir 3% untuk BTC, yang saat ini diperdagangkan sekitar 112.490 dolar. Dalam konteks deleveraging paksa ini, kapitalisasi terkecil menjadi yang paling terpukul.

Penurunan terkoordinasi ini sebagian besar dijelaskan oleh penggunaan leverage secara masif, praktik yang masih sangat umum di kalangan spekulan. Ketika harga turun, margin call memicu penjualan otomatis posisi, yang semakin memperparah penurunan. Kripto utama yang terdampak adalah:

• Ethereum (ETH): turun 9%, hampir 500 juta $ dilikuidasi;
• Bitcoin (BTC): -3%, 284 juta $ posisi long dihapus;
• Solana (SOL): -4%, lebih dari 95 juta $ dilikuidasi;
• XRP: -5,7%, sekitar 79 juta $ dihapus;
• DOGE: -10%, lebih dari 62 juta $ dilikuidasi dalam 24 jam;
• BNB, ADA, LINK: kerugian antara 5% dan 11% menurut data pasar.

Akibatnya, total kapitalisasi pasar kripto turun di bawah 4 triliun dolar, menandakan hilangnya kepercayaan secara brutal dari investor yang menggunakan leverage.

Penarikan Institusional dan Kecurigaan pada Bursa

Di luar mekanisme pasar, fenomena besar lainnya tampaknya telah memperparah ketidakstabilan ini: pelepasan bertahap oleh pelaku institusional, terutama cadangan kripto.

Pergerakan ini digambarkan oleh kasus Metaplanet, sebuah perusahaan Jepang yang terdaftar, dianggap sebagai padanan lokal dari Strategi Michael Saylor. Sangat terekspos pada bitcoin, perusahaan ini kini menunjukkan penurunan valuasi sebesar 67% sejak puncaknya pertengahan Juni.

George Mandres, senior trader di XBTO, menyoroti “bahwa tampaknya pasar membutuhkan jeda, beberapa partisipan khawatir bahwa perdagangan DAT kehilangan momentum dan tidak ada arus signifikan yang diharapkan dalam jangka pendek”.

Sementara itu, tuduhan manipulasi muncul di kalangan kripto, menuding bursa-bursa besar. Komentator terkenal Marty Party menyatakan bahwa “bursa mengantongi 631 juta dolar dari pembersihan pasar kontrak perpetual ini. Mereka akan membeli kembali kripto mereka sendiri dengan keuntungan ini. Itulah strategi mereka sampai regulasi melarangnya”, tulisnya di X (sebelumnya Twitter).

Jika pernyataan-pernyataan ini belum dikonfirmasi oleh unsur hukum pada tahap ini, hal tersebut mencerminkan meningkatnya ketidakpercayaan terhadap operator terpusat.

Peristiwa-peristiwa ini pada akhirnya dapat memicu penyesuaian perilaku dari para investor, terutama mereka yang beralih ke kripto untuk mencari imbal hasil alternatif. Penurunan permintaan institusional, dikombinasikan dengan kecurigaan manipulasi dan volatilitas ekstrem, dapat secara permanen memperlambat arus masuk ke pasar. Apakah kita sedang menyaksikan koreksi teknis semata, atau awal dari pelepasan struktural pasar kripto?