Penulis: Duo Nine
Penerjemah: Saoirse, Foresight News
Sejak peluncuran Aster, token HYPE anjlok 27% hanya dalam lima hari. Lebih buruk lagi, mengingat akan ada pembukaan kunci token HYPE dalam jumlah besar, prospek pergerakan selanjutnya masih belum optimis.
Tidak ada kebetulan dalam cerita ini.
Pendiri Binance, Zhao Changpeng (CZ), selama beberapa bulan terakhir terus mendorong proyek Aster, dan sudah lama memilih waktu strategis untuk melancarkan serangan terhadap Hyperliquid. Artikel ini akan menganalisis mengapa ia memilih untuk bertindak saat ini.
Pertama, mari kita lihat dampak yang ditimbulkan oleh peristiwa ini. Seperti yang ditunjukkan pada grafik, sebelum peluncuran token Aster, harga Hyperliquid terus mencetak rekor tertinggi baru. Namun, setelah Zhao Changpeng memposting tweet tentang Aster, tren kenaikan ini tiba-tiba berhenti.
Bagaimana hasilnya? Token HYPE turun 27% dalam lima hari.
Pada saat yang sama, performa Aster justru sebaliknya. Sejak saya mengumumkan sinyal masuk di komunitas, harganya langsung naik tiga kali lipat. Seperti yang terlihat pada grafik, saya sudah mengambil sebagian keuntungan — dari $0,06 hingga $2,1, setara dengan keuntungan 3 kali lipat hanya dalam lima hari.
Seperti yang disebutkan pada hari Minggu lalu, selama beberapa bulan, Hyperliquid telah menjadi "duri di mata" Binance dan menjadi ancaman sistemik. Kenaikan Hyperliquid yang terlalu cepat telah mengganggu posisi pasar Binance.
Begitu Zhao Changpeng keluar dari penjara, ia langsung menangani "masalah" ini. Rencana mereka sebenarnya sudah terungkap sejak Juni tahun ini, Anda bisa lihat waktu postingan di platform X berikut ini.
Jelas, inti masalahnya bukan apakah Binance akan bertindak, tetapi kapan akan bertindak. Sebelumnya, mereka pernah mencoba menghancurkan platform ini dengan melikuidasi dana protokol Hyperliquid, namun gagal. Maka, mereka beralih ke rencana B: meluncurkan Aster.
Mengapa memilih bertindak sekarang?
Zhao Changpeng bukanlah orang baru di dunia kripto, dan penguasaan timing sangatlah penting. Sebelumnya, ia hanya dengan satu tweet berhasil menghancurkan FTX, dan waktu yang dipilih saat itu sangatlah sempurna. Peluncuran Aster kali ini juga bukan kebetulan — waktunya tepat dua bulan sebelum pembukaan kunci token HYPE dalam jumlah besar oleh Hyperliquid.
Pada akhir November 2025, Hyperliquid akan mulai membuka kunci 237,8 juta token HYPE secara linear selama 24 bulan. Jika dihitung dengan harga $50 per token, nilai total token yang dibuka oleh tim mencapai $11,9 miliar, setara dengan hampir $500 juta nilai nominal yang akan masuk ke pasar setiap bulannya. Saat ini, tidak ada mekanisme buyback yang mampu menyerap tekanan jual sebesar itu.
Data di atas disediakan oleh Maelstrom. Kepala Maelstrom adalah Arthur Hayes, yang juga merupakan peserta penting dalam proyek Ethena/ENA/USDe — Binance adalah mitra kunci dalam proyek tersebut.
Kebetulan, minggu ini Arthur menjual token HYPE miliknya, dan ia secara terbuka membicarakan hal ini. Ia menjelaskan bahwa karena rencana pembukaan kunci di atas, harga token HYPE kemungkinan besar akan anjlok. Sementara itu, harga Aster terus naik.
Apakah ini benar-benar kebetulan? Sangat tidak mungkin.
Operasi Zhao Changpeng (CZ), Binance, dan afiliasinya saat ini pada dasarnya memanfaatkan situasi lemah HYPE saat ini. Bahkan jika tim Hyperliquid memilih untuk tidak menjual token yang sudah vested, Zhao Changpeng sama sekali tidak peduli dengan hal itu.
Yang ia lakukan hanyalah menciptakan ilusi "HYPE sedang lemah", sambil meluncurkan alternatif yang lebih menarik — dengan mendorong harga Aster ke level tertinggi baru untuk menstabilkan sentimen investor ritel. Dengan kontrol ketat atas suplai token Aster, ditambah cadangan dana yang sangat besar (miliaran dolar), sejauh ini strateginya berjalan sangat sukses.
Setelah memenangkan babak ini, momentum pasar jelas telah beralih ke Aster. Sekarang pertanyaannya, apakah momentum ini bisa bertahan dan berlanjut? Dengan dukungan Zhao Changpeng (CZ) dan afiliasinya di belakang, jawabannya kemungkinan besar adalah ya.
Secara keseluruhan, dalam beberapa bulan ke depan, sangat sulit bagi Hyperliquid untuk menjadi pemimpin pasar — terutama perlu dicatat bahwa Aster bukan satu-satunya bursa yang mencoba merebut pangsa pasarnya. Penantang kuat lainnya adalah Lighter.
Lighter menawarkan kebijakan tanpa biaya untuk investor ritel, sementara di belakang Aster berdiri raksasa industri dari ekosistem Binance. Dari sudut mana pun, ini menunjukkan bahwa Hyperliquid telah masuk ke jalur persaingan teratas di industri — karena sekarang lawan-lawannya adalah pemain paling elit di industri ini. Situasi saat ini memang sulit, tetapi juga membuka peluang untuk rebound di masa depan.
Kemunculan Hyperliquid juga bukan kebetulan, dalam arti tertentu, ini adalah hasil langsung dari kejatuhan FTX — memberikan pengguna alternatif selain bursa terpusat. Dari sudut pandang ini, tindakan Zhao Changpeng yang menghancurkan FTX secara tidak langsung melahirkan Hyperliquid. Ini jelas membentuk sebuah siklus yang cukup dramatis.
Di dunia kripto, selama ada platform yang menawarkan layanan lebih baik, likuiditas pasar dan perhatian pengguna bisa langsung berpindah. Hyperliquid saat ini sedang terkena dampaknya, tetapi pada tahun 2026, ketika persaingan pangsa pasar bursa terdesentralisasi (DEX) mereda, saya yakin token HYPE akan kembali memimpin. Kecuali terjadi peristiwa black swan, jalur perkembangannya tidak mungkin menyimpang jauh.
HYPE memang bukan proyek gagal besar seperti FTX (insiden kebangkrutan bursa kripto) atau Luna (proyek stablecoin algoritmik yang kolaps), tetapi terdapat "siklus refleksif" (lingkaran tertutup antara harga dan perilaku pasar), dengan logika siklus sebagai berikut:
Harga HYPE turun → Nilai airdrop di masa depan menyusut → Motivasi trader untuk bertransaksi di Hyperliquid (HL, diduga platform penerbit $HYPE) menurun → Trader keluar dan menarik dana → Open Interest (OI) dan volume perdagangan menurun, biaya transaksi untuk buyback juga turun → Harga $HYPE semakin turun.
Jika dalam beberapa bulan ke depan token HYPE terus berkinerja buruk, itu akan menjadi peluang luar biasa untuk membeli besar-besaran dan membangun posisi kepemilikan. Token HYPE sebelumnya pernah mengalami koreksi besar (turun hingga 72%), kali ini mungkin akan terjadi pola serupa, memberikan peluang masuk yang ideal bagi investor.
Bagaimanapun juga, pasar kripto selalu penuh dengan peluang dan kejutan, situasi di mana dana bisa tumbuh dua kali lipat, tiga kali lipat, bahkan sepuluh kali lipat dalam waktu singkat bukanlah hal yang langka — seperti yang terjadi pada Aster kali ini.
