Poin-poin utama:
Bitcoin mengalami penurunan mingguan paling tajam sejak Maret, turun di bawah $110.000.
Lebih dari $15 miliar posisi leverage terlikuidasi, menandakan adanya reset pada selera risiko.
Musim Oktober secara historis memberikan keuntungan besar bagi Bitcoin.
Bitcoin (BTC) sedang mengalami penurunan mingguan paling tajam sejak Maret 2025, dengan harga turun lebih dari 5% dan meluncur di bawah level $110.000. Koreksi ini sangat berdampak pada trader jangka pendek, karena lebih dari 60.000 BTC dikirim ke bursa dengan kerugian minggu ini.
Ini menandai pertama kalinya dalam lima bulan Bitcoin jatuh di bawah biaya dasar pemegang jangka pendek (STH) sebesar $109.700, sebuah level yang dapat menandakan tekanan di antara pelaku pasar spekulatif.
Pada saat yang sama, penurunan ini mengungkap besarnya posisi risk-on di seluruh pasar kripto. Analis kripto Maartunn mencatat bahwa $11,8 miliar taruhan leverage pada altcoin dan $3,2 miliar posisi spekulatif Bitcoin telah terlikuidasi, menunjukkan adanya reset signifikan pada selera risiko. Analis tersebut berpendapat bahwa pembersihan ini dapat membantu mengurangi kerapuhan pasar, membuka jalan bagi pemulihan yang lebih seimbang.
Sentimen pasar juga telah berubah tajam. Peneliti Bitcoin Axel Adler Jr. mencatat bahwa Advanced Sentiment Index anjlok dari 86% (sangat bullish) menjadi hanya 15% (bearish) dalam dua minggu. Meskipun zona di bawah 20% sering memicu technical bounce, Adler Jr. menekankan bahwa pemulihan berkelanjutan memerlukan sentimen naik kembali di atas 40%–45% dengan rata-rata pergerakan 30 hari yang terus meningkat.
Pemegang jangka panjang (LTH) tampak stabil karena distribusi tetap rendah di $76,7 juta per minggu. Sementara itu, hanya 1,5% STH yang mengalami kerugian, dengan sebagian besar masih untung, sehingga risiko likuidasi paksa tetap terbatas.
Namun, Adler Jr. memperingatkan bahwa risiko kapitulasi akan meningkat jika kerugian STH melebihi 10% dan nilai pasar turun di bawah nilai realisasi.
Terkait: Bitcoin mengalami ketakutan terbesar sejak $83K saat analisis mengamati ‘titik balik’
Musim Oktober sebagai penyelamat?
Meskipun gambaran jangka pendek tampak rapuh, jalur Bitcoin saat ini tidak jauh berbeda dari pola musiman historis. September biasanya memberikan hasil negatif, rata-rata −3,43%, dan sejauh ini BTC masih berhasil tetap sedikit positif di +0,68%.
Ekonom jaringan Bitcoin Timothy Peterson menyarankan bahwa penurunan terbaru ini sesuai dengan pola masa lalu. “Ini adalah kapitulasi September,” kata Peterson, “Pada lembar pelacakan harian saya, 25 September adalah nilai median terendah. Bitcoin menyelesaikan lima hari berikutnya lebih tinggi 80% dari waktu, dengan rata-rata kenaikan 1,7%.”
Peterson juga menyoroti bahwa 60% performa tahunan Bitcoin terjadi setelah 3 Oktober, dengan probabilitas tinggi keuntungan berlanjut hingga Juni. Ekonom tersebut bahkan memproyeksikan peluang 50% Bitcoin mencapai $200.000 pada pertengahan 2026, mengutip fase bullish yang didorong musiman antara Oktober dan Juni.
Sejarah juga memperkuat optimisme. Sejak 2019, Bitcoin selalu menutup Oktober dengan hasil positif setiap tahun, dengan rata-rata pengembalian 21,89%. Bahkan selama bear market tahun 2022, BTC mencatat kenaikan 5,53% pada bulan itu. Jika pola ini bertahan, gelombang tekanan saat ini mungkin segera berganti dengan kenaikan baru saat pasar memasuki periode paling bullish secara musiman.
Terkait: Bitcoin anjlok di bawah $109K, tetapi data menunjukkan pembeli mulai masuk
