- Zcash menghapus tren turun selama tiga tahun, melonjak 35% di tengah minat baru terhadap privasi.
- Permintaan spot dan futures yang kuat mendorong momentum bullish menuju target $303.
- Pengambilan keuntungan dapat memperlambat momentum, dengan level support utama di $177 dan $124.
Zcash — ZEC, kembali menjadi sorotan di grafik kripto. Token yang berfokus pada privasi ini baru saja membalikkan keadaan setelah bertahun-tahun berada di bawah bayang-bayang. Dalam waktu satu minggu, ZEC menghapus tren turun selama tiga tahun, melonjak ke level tertinggi baru di $274 sebelum sedikit terkoreksi. Lonjakan ini tidak hanya menarik perhatian—namun juga memicu kembali perdebatan tentang privasi, permintaan, dan dominasi dalam aset digital. Saat para trader berbondong-bondong masuk, akankah Zcash naik ke $303 selanjutnya?
Privasi Menyalakan Api
Kenaikan Zcash tidak terjadi dalam ruang hampa. Fokus pasar kripto yang semakin besar pada privasi telah meningkatkan minat pada token yang dapat menyembunyikan transaksi dari pengamat. Beberapa investor berpendapat bahwa Bitcoin terasa seperti buku harian terbuka, sementara Zcash terasa seperti amplop tersegel—aman, pribadi, dan personal. MIT Research Scientist sekaligus co-founder Zcash, Virza, memicu perdebatan privasi dengan menyatakan bahwa ZEC memberikan tingkat privasi yang lebih kuat dibandingkan Monero, Bitcoin, dan jaringan yang tahan terhadap kuantum.
Pernyataan tersebut menyebar dengan cepat, menarik para trader ke Zcash seiring perdebatan privasi yang semakin intens. Pada saat yang sama, kekhawatiran tentang spam dan konten ilegal di jaringan Bitcoin mendorong investor untuk mencari alternatif yang lebih tersembunyi. Para pembeli bergerak cepat. Menurut Coinalyze, lebih dari 1,4 juta token ZEC berpindah tangan dalam 24 jam. Secara historis, lonjakan permintaan seperti ini sering kali mendahului breakout harga besar—dan Zcash mengikuti pola tersebut dengan sempurna.
Pasar futures juga menunjukkan antusiasme yang sama. Data dari CryptoQuant menunjukkan aktivitas pembeli yang kuat melalui indikator Futures Taker CVD. Ketika metrik ini berwarna hijau, itu menandakan pembeli mengambil alih kendali. Di Hyperliquid, kontrak beli melampaui kontrak jual hampir 25 ribu, mencerminkan partisipasi pasar yang intens. Para trader tidak menunggu—mereka memburu peluang seiring momentum yang terus terbangun.
Bull Bergerak Maju, Namun Risiko Mengintai
Pengambil keuntungan tidak tinggal diam selama lonjakan ini. Saat harga naik, pemegang lama melihat peluang emas untuk mengunci keuntungan. Data Coinglass menunjukkan tiga hari berturut-turut arus masuk spot positif, mencapai $18,17 juta pada saat penulisan. Meskipun itu menandai sedikit penurunan dari hari sebelumnya, arus masuk tersebut menunjukkan para trader ingin mencairkan keuntungan selagi momentum masih kuat. Dari perspektif analisis teknikal, Zcash menunjukkan momentum bullish yang kuat.
Relative Strength Index (RSI) mencapai angka 82, menandakan kondisi overbought. Kondisi overbought, meskipun mendorong pergerakan harga ke atas yang kuat, juga mengindikasikan kelelahan mungkin sudah dekat. ZEC juga diperdagangkan di atas Parabolic SAR. Jika momentum bullish berlanjut, ZEC akan merebut kembali $274 dan menargetkan lebih tinggi ke kisaran $303, level yang terakhir dialami pada 2021 tepat sebelum koreksi agresif ke bawah.
Level $303 akan menjadi penghalang psikologis, di mana para bull akan mencoba membuktikan bahwa comeback harga Zcash bukan sekadar tren sementara. Sebaliknya, jika antusiasme harga pasar mereda dan aktivitas jual melebihi tekanan beli, harga ZEC bisa kembali menguji $177.
