Solana menawarkan 'dua cara untuk menang' seiring taruhan stablecoin dan tokenisasi selaras, kata CIO Bitwise

Bitwise CIO Matt Hougan menguraikan tesis investasinya pada Solana, menyatakan bahwa aset ini menawarkan dua peluang sekaligus yang mencerminkan daya tarik bitcoin bagi investor jangka panjang.

Dalam sebuah catatan kepada klien pada Rabu malam, Hougan membuat perbandingan dengan taruhan ganda bitcoin pada pasar store-of-value senilai $27,5 triliun — $25 triliun di emas dan $2,5 triliun di bitcoin — menjelaskan bahwa bitcoin dapat naik baik jika pasar itu sendiri tumbuh atau jika bitcoin mengambil porsi yang lebih besar. Ia mencatat bahwa jika pasar berlipat ganda menjadi $55 triliun, nilai bitcoin juga akan berlipat ganda, bahkan pada pangsa saat ini sebesar 9%, sementara jika pangsanya berlipat ganda menjadi 18% akan memberikan efek yang sama, bahkan jika pasar tetap datar.

Dengan pasar store-of-value yang telah berkembang sepuluh kali lipat selama 20 tahun terakhir, ia mengatakan siklus serupa lainnya — dikombinasikan dengan kemungkinan bitcoin menyamai pangsa emas sebesar 50% — dapat membuat setiap bitcoin bernilai $6,5 juta, menggambarkan mengapa taruhan ganda seperti ini bisa sangat kuat.

"Investasi crypto terbaik menawarkan dua cara untuk menang," tulis Hougan, menjelaskan bahwa Solana berpotensi mendapatkan keuntungan dari ekspansi cepat pasar stablecoin dan infrastruktur tokenisasi serta potensinya untuk mengambil porsi yang lebih besar dari ekosistem tersebut.

Melakukan dua taruhan sekaligus

Hougan menggambarkan pasar stablecoin dan infrastruktur tokenisasi sebagai pasar yang dilayani oleh beberapa blockchain Layer 1 terkemuka, dipimpin oleh Ethereum, dengan pangsa penerbitan stablecoin dan volume perdagangan terbesar serta pangsa terdepan dalam tokenisasi dana. Solana, Tron, dan BNB Chain adalah di antara penantang utama, yang secara kolektif mewakili sekitar $768 miliar dalam kapitalisasi pasar, menurutnya.

"Meskipun Solana merupakan bagian penting dari pasar ini, ukurannya masih relatif kecil di $107 miliar, hanya mewakili 14% dari keseluruhan pasar. Namun, hal inilah yang membuatnya menjadi kandidat yang baik untuk kedua taruhan tersebut," kata Hougan, berargumen bahwa ini menjadikannya peluang 'catch-up' yang menarik.

Mengisyaratkan bahwa investor meremehkan seberapa transformatif stablecoin dan aset tokenisasi dapat menjadi, Hougan memperkirakan "hampir semua pembayaran" akan terjadi dalam stablecoin dan "hampir semua aset" akan ditokenisasi seiring waktu.

"Blockchain yang memfasilitasi pertumbuhan ini akan sangat berharga. Mudah membayangkan pasar ini tumbuh 10x lipat atau lebih," katanya.

Meskipun Hougan tetap optimis pada Ethereum dan blockchain lainnya, ia lebih memilih peluang Solana untuk memenangkan pangsa pasar yang lebih besar, dengan alasan kombinasi teknologi yang cepat dan ramah pengguna, komunitas pengembang yang kuat, serta daya tariknya dalam mendapatkan adopsi institusional.

Pada minggu ini, Western Union mengumumkan rencana untuk meluncurkan stablecoin di Solana pada awal 2026 — sebuah contoh dari kredibilitas yang terus tumbuh, kata Hougan.

Sementara itu, exchange-traded fund Solana spot baru Bitwise di AS, BSOL, telah menarik arus masuk bersih sebesar $116 juta dalam dua hari perdagangan pertamanya — menandai ETF Solana spot pertama di AS dengan eksposur langsung 100% ke SOL. Setelah menghasilkan volume perdagangan $57,9 juta pada hari Selasa — yang terbesar dari peluncuran ETF hari pertama tahun ini — BSOL juga mencatat hampir $75 juta volume pada hari kedua, yang oleh Analis Senior ETF Bloomberg Eric Balchunas disebut sebagai "angka yang sangat besar."

"Jika saya benar, kombinasi antara pasar yang tumbuh dan pangsa pasar yang meningkat akan sangat eksplosif bagi Solana. Sama seperti bitcoin," simpul CIO Bitwise tersebut.